RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan Akan Cabang di Pekalongan RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan Akan Buka Cabang di Pekalongan RSI PKU Muhammad...
RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan Akan Buka Cabang di Pekalongan
RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan berencana membuka cabang di wilayah Kabupaten Pekalongan
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Budi Susanto
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Guna meningkatkan pelayanan kesehatan RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan berencana membuka cabang di wilayah Kabupaten Pekalongan, Kamis (28/6/2018).
Dikatakan M uhammad Edo Susanto, Direktur RSI PKU Muhammadiyah, pihaknya siap malayani masyarakat sebaik-baiknya.
"Kami berencana membuka cabang atau rumah sakit plasma di daerah lain, hal tersebut kami lakukan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat," tuturnya.
Adapun Bupati Pekalongan Asip Kholbihi sangat mendukung langkah yang dilakukan oleh pihak RSI.
"RSI merupakan satu di antara rumah sakit kebanggaan masyarakat Kabupaten Pekalongan. Kami akan membantu terkait pembangunan kedepannya untuk mendukung peningkatan pelayanan kesehatan dan akan selalu besinergi," paparnya.
Pihaknya menjelaskan di wilayah Kabupaten Pekalongan masih bisa didirikan tiga rumah sakit lagi, dan masih memungkinkan untuk berkembang.
"Ada rencana rumah sakitvakan dibangun di Kasesi dan Bojong, pihak Pemkab sudah menyiapakan dana Rp 20 miliar untuk kesehatan masyarakat, silahkan bisa dimanfaatkan untuk rujukan baik ke RSI maupun rumah sakit lainya,&quo t; imbuhnya.
Terkait tenaga kesehatan baik dokter spesialis maupun umum, dinyatakan Asip di Kabupaten Pekalongan sangat kekurangan.
"Data 2013 rasio tenaga kesehatan di Kabupaten Pekalongan masih minim, untuk perawat yang berstatus PNS ada 776 orang, yang harus melayani puluhan ribu masyarakat, ditambah lagi jumlah Puskesmas yang kurang ideal yaitu 20 puskesmas se-Kabupaten Pekalongan. Maka dari itu siapapun bisa mendaftar menjadi tenaga medis di Kabupaten Pekalongan," jelas Asip.
Pihaknya berharap ada inovasi terkait pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh rumah sakitvyabg ada di Kabupaten Pekalongan.
"Direktur rumah sakit, baik RSI ataupun rumah sakit yang ada di Kabupaten Pekalongan harus mencari inovasi baru dan tidak boleh berhenti untuk melayani masyarakat. Perawat ataupun petugas juga harus ramah kepada pasien jangan sampai pasien mengeluh," tegasnya.
- < li>
Tidak ada komentar