Menolak Salaman, Sepasang Muslim Ditolak Jadi Warga Swiss Menolak Salaman, Sepasang Muslim Ditolak Jadi Warga Swiss ...
Menolak Salaman, Sepasang Muslim Ditolak Jadi Warga Swiss Reporter:
Non Koresponden
Editor:Maria Rita Hasugian
Sabtu, 18 Agustus 2018 18:38 WIBTEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah kota Lausanne menolak untuk memberikan kewarganegaraan Swiss kepada sepasang Muslim setelah pasangan ini menolak bersalaman dengan orang yang berbeda jenis kelamin.
Baca: Referendum: Swis Larang Masjid Punya Menara
Wali kota Lausanne, Gregoire Junod menjelaskan, status kewarganegaraan Swiss tidak diberikan ke pasangan Muslim itu karena tidak menghormati kesetaraan gender.
Sebelumnya, ujar Junod, komisi kota telah ditanyai untuk menentukan apakah mereka memenuhi kriteri menjadi warga negara Swiss.
Namun, putusan yang dibuat pada Jumat, 17 Agustus 20018, memutuskan pasangan itu tidak dapat bergabung sebagai warga Swiss.
Junod menolak menyebut nama pasangan itu, termasuk kewarganegaraan mereka sebelum mengajukan diri menjadi warga Swiss.
Baca: Penembakan di Masjid Zurich, 3 Jemaah Terluka
Selain tidak mau berjabat tangan dengan orang yang berbeda jenis kelamin dengannya, Junod menjelaskan, pasangan itu juga kesulita menjawab pertanyaan yang diajukan oleh orang yang berbeda jenis kelamin.
Sejumlah umat Muslim memberikan argumentasinya atas kasus ini dengan menjelaskan bahwa Islam tidak mengizinkan kontak fisik dengan seseorang yang berbeda jenis kelamin, kecuali dengan anggota keluarganya.
Junod menegaskan, kebebasan berkeyakinan dan beragama tidak diatur dalam hukum di Canton of Vaud, yang menjadi pedoman Lausanne. Namun, Junod menegaskan:" praktik keagaaman tidak berada di luar hukum."
Baca: Sebelum Oprah, Ini Rasisme di Negara Swiss
"Konstitusi dan kesetaraan antara pria dan wanita menang terhadap sikap fanatik," ujar Pierre-Antoine Hildbrand, wakil wali kota Laussane seperti dikutip dari inews.co.uk, Sabtu, 18 Agustus 2018.
Pasangan Muslim itu diberi waktu 30 hari untuk menanggapi putusan Komisi Kota Lausanne yang menolak pemberian status kewarganegaraan Swiss kepada mereka.
Lihat Juga
Terkait
Raja Kerajaan Ubur Ubur Ajak Jokowi ke Swiss Cairkan Dana
2 hari laluCina Tunda Bongkar Masjid Setelah Ribuan Muslim Berunjuk Rasa
6 hari laluSolidaritas Gempa Lombok, Pesta Merdeka Swiss Galang Dana Bantuan
6 hari laluDimediasi Swiss, Arab Saudi Setuju Menerima Kembali Dubes Iran
12 hari laluAS Minta Inggris Mempreteli Hulu Ledak Nuklir Korea Utara
15 jam laluAmerika Serikat Beri Sanksi Militer ke Myanmar, Terkait Rohingya
18 jam laluMenkeu Turki Enggan Pinjam IMF, Lira Menguat
1 hari laluRemaja Australia Meretas Jaringan Komputer Apple, Curi Apa?
1 hari laluMelihat Karpet Bunga Sepanjang 1.800 Meter di Belgia
13 jam laluPara Lansia Berfoto sebelum Hari Valentine Orang Tionghoa
15 jam laluMenjelang Idul Adha, Penjual Hewan Kurban Mulai Ramai Pengunjung
17 jam laluXiamenAir Tergelincir di Filipina, Ribuan Penumpang Terlantar
20 jam laluDuka Mendalam Keluarga Korban Akibat Jembatan Roboh
17 jam laluWarga Banten Siti Aisyah Diyakini Pembunuh Kim Jong-nam
20 jam laluHelikopter Selamatkan 30 Awak Kapal dari Gelombang Tinggi
22 jam laluQatar Berinvestasi 15 Miliar Dolar AS di Turki
2 hari laluterpopuler
Amerika Larang Filipina Beli Kapal Selam Rusia, Duterte Meradang
Soal Lira, Cina, Qatar, Jerman, Prancis dan Rusia Dukung Turki
Menolak Salaman, Sepasang Muslim Ditolak Jadi Warga Swiss
Eks Bos CIA Brennan Sebut Trump Mabuk Kekuasaan, Amerika Krisis
S&P Turunkan Peringkat Utang Turki, Kenapa?
Pembukaan Asian Games 2018, DKI Rampungkan 5 dari 6 Tugasnya
Maju Mundur Kenaikan Tarif Rusunawa Jakarta
Tekan Defisit RAPBN 2019, Jokowi Targetkan Pangkas Utang
Target Investasi Terancam Pelemahan Rupiah
Presiden Xi Jinping ke Korea Utara September Ini, Ada Apa?
1 jam laluKofi Annan Wafat, Ghana Kibarkan Bendera Setengah Tiang Seminggu
12 jam laluMenolak Salaman, Sepasang Muslim Ditolak Jadi Warga Swiss
12 jam laluMantan Sekjen PBB Kofi Annan Meninggal di Swiss
13 jam laluPemuja Setan Satanic Temple Tuntut Patung Baphomet Berdiri di AS
14 jam laluPara Bekas Pimpinan Intelijen AS Protes Trump Soal Eks Bos CIA
15 jam laluAS Minta Inggris Mempreteli Hulu Ledak Nuklir Korea Utara
16 jam laluEks Bos CIA Brennan Sebut Trump Mabuk Kekuasaan, Amerika Krisis
16 jam laluIdap Kanker Payudara, Istri Presiden Suriah Berobat Alternatif
16 jam laluHubungan Cina Versus Amerika Memanas Soal Taiwan, Ada Apa?
17 jam laluLika Liku Crazy Rich Asians
Film komedi romantis Crazy Rich Asians menarik banyak perhatian karena bersubjek keluarga-keluarga superkaya Asia Tenggara. Berikut faktanya.
Sumber: Google News Muslim Network: Koranmu Indonesia
Tidak ada komentar