Page Nav

HIDE

Ads Place

Peringati Milad Muhammadiyah, SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta Gelar Khataman Alquran

Peringati Milad Muhammadiyah, SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta Gelar Khataman Alquran Pendidikan Peringati Milad Muhammadiyah, SMA ...

Peringati Milad Muhammadiyah, SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta Gelar Khataman Alquran

Pendidikan

Peringati Milad Muhammadiyah, SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta Gelar Khataman Alquran

SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta menggelar Khataman Alquran Dalam Satu Jam, dalam memperingati Milad ke-109 Muhammadiyah.

Peringati Milad Muhammadiyah, SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta Gelar Khataman AlquranTRIBUNJOGJA.COM / Santo AriSuasana khatam Aquran yang diselenggarakan SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta dalam memperingati Milad ke-109 Muhammadiyah Senin (20/8/2018).

TRIBUNJOGJA.COM - SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta menggelar Khataman Alquran Dalam Satu Jam, dalam memperingati M ilad ke-109 Muhammadiyah, Senin (20/8/2018).

Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengajarkan siswa-siswi mencintai Alquran

Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta, Slamet Purwo mengatakan dalam memperingati Milad ke-109 ini sebenarnya Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah memberikan banyak pilihan kegiatan untuk digelar di sekolah.

Baca: 2 Parpol di Kulonprogo Siap Ajudikasi Sengketa DCS

Kegiatan tersebut seperti seperti upacara, karnaval, pengajian, dan masih banyak lagi. Pihaknya sepakat mengadakan pengajian dan khataman Alquran.

"Kami ingin anak didik kami bisa terus mencintai kitab sucinya, jangan sampai putus. Selain itu kegiatan ini juga mengantisipasi mereka agar tidak terjerumus pada hal-hal negatif anak muda," terang Kepala Sekolah saat diwawancarai wartawan.

Dari informasi yang dihimpun Tribunjogja.com, dalam khataman Alquran ini, setiap kelas membaca satu juz, dan sisanya dibaca oleh guru dan karyawan.

Adapun SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta memiliki 27 kelas.

Slamet menambahkan, dengan mengajarkan pemahaman Alquran yang benar generasi muda ini tidak mudah untuk terprovokasi, menghakimi kelompok lain, dan bertindak anarkis.

Menurutnya, anak muda adalah sasaran empuk oknum-oknum penyebar paham radikalisme, dan Alquran yang menjadi benteng anak muda untuk menangkal paham radikal.

"Alquran mengajarkan untuk menghargai kelompok lain. Harapannya mereka bisa mengerti keberagaman yang ada di Indonesia, terlebih 60 persen murid di sini juga berasal dari luar Jogja yang mewakili keberagaman itu sendiri," tambahnya.

Halaman selanjutnya 12
Penulis: nto Editor: Gaya Lufityanti Ikuti kami di Ini Dia Sosok Pemeran Pengganti Jokowi saat Naik Moge sampai Bisa Terbang Sumber: Google News Network: Koranmu Indonesia

Tidak ada komentar

Ads Place