Seorang Muslim Wajib Memahami Al-Qur'an Foto: Adam/Islampos ...
Oleh: Muhammad Satria Andhika
SEBAGIAN kita ada yang belum memahami betul, fungsi Al-Qurâan itu sebagai apa. Rajin membacanya, bahkan menjadi ritual di hari-hari tertentu dan juga berlomba-lomba meng-khatamkannya. Namun tanpa ingin memahami apa yang dibacanya. Ibaratnya kita ini âprodukânya Allah dan âmanual bookâ nya adalah Al Qurâan.
Dalam satu waktu saya mendapatkan sharing ada orang yang ibaratnya sedang stress, lalu di dudukkanlah ditengah, dan sekelilingnya mengaji beramai ramai.
BACA JUGA: Ini Dia 9 Tabiat Manusia dalam Al-Qur’an
Ada perbandingan seperti ini: jika kita punya motor, lalu motor itu rusak, dan yang kita lakukan hanyalah membaca manual book nya secara keras keras tanpa melakukan apa yang diminta oleh manual book tersebut, akankah motornya berfungsi dengan benar?
Fenomena seperti itu masih ditemukan disekitar kita, mengagungkan bacaannya, seolah olah menjadi mantra, tetapi isinya sendiri tidak dipahami dan dimengerti, kalau tidak dipahami dan dimengerti lantas apa yang akan kita jalankan?
âAl Qurâan itu tiada lain hanyalah pelajaran dan kitab yang memberi penerangan supaya dia (Muhammad) memberi peringatan kepada orang-orang yang hidup.â (lihat surat Yasin: 69-70).
Related PostsMembersamai Al-Qurâan di Pagi Hari
Seorang Tionghoa-Konghucu Sumbang Mushaf Al-Qurâanâ¦
Kadiv Humas Polri: Al-Quran Tak Pernah Dijadikan sebagaiâ¦
Prev Next 1 of 25âIni adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran.â (QS. Shaad: 29)
âMaka apakah mereka tidak memperhatikan Al-Quran ataukah hati mereka terkunci?â (QS. Muhammad:24)
Di zaman Nabi Shalalahu âalaihi wa sallam, salah satu hikmah kenapa Al-Qurâan diturunkan secara bertahap, dalam kurun waktu dua puluh tahun lebih, tidak sekaligus, adalah tujuannya bukan hanya untuk dibaca dan dihafalkan saja.
Mereka juga mengajarkan dan mempraktekkan/mengamalkan ayat-ayat itu dalam kehidupan mereka. Jadi ini memiliki efek ganda; menghafal ayat-ayatnya dan mengamalkannya.
Metode membaca dan âmenghafalâ Al-Qurâan yang paling baik adalah seperti apa yang generasi terbaik l akukan.
BACA JUGA: Alquran dan Ilmu Pengetahuan Ungkap tentang Daya Ingat Manusia
Ibnu âAbbas radhiyallahu âanhum (seorang sahabat nabi shalallahu âalaihi wa sallam) berkata, âKami menghafalkan Al Qurâan dalam sehari sebanyak lima ayat dan kami tidaklah menambah lebih dari itu sampai kami menguasai tafsir ayat-ayat tersebut. Sungguh akan datang kaum di mana mereka menghafalkan Al Qurâan seluruhnya, namun mereka tidak mengamalkannya. Mereka begitu mantap menguasai huruf-hurufnya, namun mereka tidak memahami aturan-aturan dalam Al Qurâan.â
Semoga kita tidak hanya semangat untuk membaca dan menghafalnya saja, namun juga mentadabburi nya dan mengamalkannya, sehingga Al-Qurâan betul-betul dijadikan sebagai âbuku petunjuk dan penerangâ bagi kita semua, aamiin. []
Sumber: Google News Network: Koranmu Indonesia
Tidak ada komentar