Page Nav

HIDE

Ads Place

Upaya Penyehatan Lingkungan Melalui Pendidikan Pemilahan Sampah Sejak Dini Di Sekolah Mentari Desa Ciaruteun Ilir Kabupaten Bogor

Lingkungan merupakan faktor yang dominan mempengaruhi kesehatan masyarakat, karena lingkunganlah manusia mengadakan ...





Lingkungan merupakan faktor yang dominan mempengaruhi kesehatan masyarakat, karena lingkunganlah manusia mengadakan interaksi dan interelasi dalam proses kehidupannya, baik lingkungan fisik, psikologis, sosual budaya, ekonomi. Kondisi tersebut dipengaruhi oleh prilakau individu, keluarga, kelompok, maupun masyarakat yang erat kaitannya dengan kebiasaan, norma, adat istiadat yang berlaku di masyarakat
Data di Kementrian Negara Lingkungan Hidup (KNLH) tahun 2008 menyebutkan, Indonesia menghasilkan sampah sebanyak 38,5 juta ton/tahun. Pulau Jawa menjadi penyumbang terbesar dengan menghasilkan 21,2 juta ton/tahun sampah disusul oleh Pulau Sumatera yang menghasilkan 8,7 juta ton/tahun. Total keseluruhan sampah tersebut berasal dari sampah pemukiman (perumahan, apartemen, dan lain-lain) dan sampah non-pemukiman (industri, rumah sakit, institusi dan lain-lain).
Anak sekolah menjadi salah satu kelompok paling rentan terhadap terjadiya masalah kesehatan karena faktor lingkungan dan pola hidup yang kurang baik. Titik awal dari solusi masalah sampah harus dimulai dari kesadaran semua lapisan masyarakat, lembaga pendidikan, pengusaha dan pemerintah bahwa semua problem sampah yang ada sekarang ini adalah sumbernya dari kesalahan kita bersama. Gunadi (2004) mengungkapkan bahwa kita masih lemah dalam disiplin memilah sampah organik dan sampah anorganik
Tahap penyuluhan di lakukan di PAUD Mentari Desa Ciaruteunilir, Kec. Cibungbulang, Kab. Bogor, Provinsi Jawa Barat., kegiatan program kemitraan masyarakat yang dilakukan adalah  menyampaikan bentuk promosi kesehatan terkait pemilahan sampah dengan metode mendongeng dimana yang juga turut menjadi sasaran adalah anak-anak yang bersekolah di PAUD Mentari, dalam kegiatannya mendongneng dilakukan selama 30 menit, serta praktik memasukan sampah sesuai dengan jenis sampah ke dalam tempat sampah yang sudah disiapkab , dalam hal ini kami menggunakan metode dongeng dengan pembicara tamu yang ahli dibidangnya, metode ini dilakukan dengan membuat penyuluhan menjadi bahan cerita yang sangat baik, dengan tidak menghilangkan unsur isi penyuluhan yakni tentang pemilahan sampah, asesoris yang digunakan yakni berupa boneka dan tempat sampah yang menjadi daya tarik tersendiri dalam penyuluhan kali ini pada anak-anak PAUD Mentari, hasil yang dilihat bahwa anak-anak PAUD sangat antusias dan hasil yang dilihat bahwa setelah iberikan penyuluhan tentang pemilahan sampah melalui metode mendongeng anak-anak kemudian dapat melakukan praktik dengan baik.

--

Awaluddin Hidayat Ramli Inaku, S.KM., M.KL
Lecturer
Public Health
Environmental Health
University of Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA (UHAMKA)
Jl. Limau II No. 1, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Indonesia 12130
Phone/Fax (office) : (021) 7256157

Tidak ada komentar

Ads Place