Page Nav

HIDE

Ads Place

Workshop Manajemen Pembelajaran Critical Thinking Question

   Tim Pengabdian Kepada Masyarakat dari Sekolah Pascasarjana, yaitu Dr. Hery Muljono, M.Pd., Dr. Imam Safi'i, M.Pd. bersama den...

  
Tim Pengabdian Kepada Masyarakat dari Sekolah Pascasarjana, yaitu Dr. Hery Muljono, M.Pd., Dr. Imam Safi'i, M.Pd. bersama dengan   dua orang mahasiswa Program Studi MAP, yaitu Siska, S.Pd. Sri Mulyani, S.Pd. pada 29 Juni 2018 yang lalu melakukan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di SD Muhammadiyah 3 Depok, Jawa Barat. Kegiatan tersebut bertemakan Workshop Manajemen Pembelajaran Critical Thinking Question.  

Manajamen Pembelajaran Critical Thinking Question merupakan salah upaya untuk mendesain kegiatan pembelajaran yang mampu meningkatkan gairah belajar serta kemampuan berpikir kritis siswa. Hal ini penting, mengingat, gairah belajar dan kemampuan berpikir merupakan  motor utama untuk mencapai tujuan.  Hal ini sebagaimana diutarakan oleh Beyer, 1987; McPeck, 1981; Stupple et al., 2017, yan menyatakan, bahwa mengajarkan pemikiran kritis merupakan komponen penting dalam program akademik apapun. Berpikir kritismelibatkan pemikiran yang disiplin, terarah  yang mencakup upaya untuk meningkatkan keputusan dan tindakan (Paul, 1993; Facione, 1990; Scheffer and Rubenfeld, 2000, Carter, Creedy, & Sidebotham, 2017) 

Kegiatan lokakarya atau workshop tersebut dibagi  empat sesi, yaitu sesi  pengondisian, eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Sesi pengondisian dilakukan oleh Dr. Hery Muljono, M.Pd., yaitu dengan memberikan berbagai stimulus kepada para peserta pelatihan tentang pentingnya berinovasi dan peningkatan kemampuan berpikir kritis di kalangan para peserta ajar. Oelh karena itu, Dr. Hery Muljono, M.Pd. menekankan agar para peserta pelatihan dapat mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh.

Selanjutnya pada sesi eksplorasi dan elaborasi dilakukan oleh Siska, M.Pd. dan Sri Mulyani, S.Pd. yang berperan sebagai fasilitator dalam kegiatan kepada Masyarakat tersebut. Pada sesi eksplorasi mereka berusaha menggali sejumlah pengetahuan dari peserta pelatihan dengan mengajukan berbagai pertanyaan kritis yang berkaitan dengan beberapa metode pembelajaran, di antaranya adalah teknik critical thinking question. Berdaraskan hasil eksplorasi tersebut, kemudian Siska, S.Pd. dan Sri Mulyani, S.Pd. melakukan elaborasi, yaitu dengan menyampaikan sejumlah materi pelatihan yang berkaitan dengan critical thinking question dan disertai dengan pemodelan, yaitu berupa pembelajaran yang menerapkan critical thinking question. 

Setelah sesi ekplorasi dan elaborasi, kegiatan dilanjutkan dengan simulasi dari para peserta ajar. Beberapa peserta ajar sangat antusias pada sesi ini. Dalam simulasi tersebut para peserta pelatihan melakukan kegiatan praktik pembelajaran sesuai dengan tema yang telah biasa diajarkan di kelas, namun disajikan dengan teknik critical thinking question. Dengan demikian, praktik pembelajaran yang dilakukan tidak lagi berpusat kepada guru atau theacer center learning, melainkan berpusat kepada siswa atau student center learning. Sebagaimana kita ketahui, bahwa pembelajaran yang berpusat kepada siswa lebih efektif daripada pembelajaran yang berpusat kepada guru. Hal ini didasarkan pada beberapa fakta yang diutarakan oleh (Fun & Maskat, 2010), bahwa skor tes siswa mengalami penurunan skor tes siswa dalam pembelajaran yang berpusat pada guru, sedangkan skor tes siswa terjadi meningkat secara signifikan dalam pembelajaran yang berpusat kepada siswa  

Setelah rangkain kegiatan workshop  atau lokakaraya tersebut, berikutnya pada kegiatan akhir, Dr. Imam Safi'i, M.Pd. melakukan konfimasi, yaitu dengan menyampaikan beberapa pernyataan dan pertanyaan kritis tentang berbagai hal yang berkaitan dengan kegiatan workshp yang telah berlangsung. Tidak lupa, Dr. Imam Syafi'i, M.Pd. juga memberikan apresiasi yang begitu tinggi atas semangat dan motivasi para peserta dalam mengikuti seluruh rangkain kegiatan. Ia pun berharap agar kegiatan-kegiatan serupa yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pembelajaran serta kualaitas pendidikan terus berlanjut. UHAMKA beserta seluruh tim siap bekerja sama dalam membangun peradaban bangsa yang berkemajuan.

Tidak ada komentar

Ads Place