Asah Sisi Spiritual Mahasiswa Islam, Perkuat NKRI dengan Tarekat CITIZEN REPORTER Asah Sisi Spiritual Mahasiswa Islam, Perkuat N...
CITIZEN REPORTER
Asah Sisi Spiritual Mahasiswa Islam, Perkuat NKRI dengan TarekatSuluk ini dihadiri oleh 18 orang dan diharapkan membentuk kader yang berkarakter dengan ideologi yang kuat
Anshar Saud
Ketua Umum MATAN PC Gowa
Melaporkan dari Gowa, Sulawesi Selatan
âAwal agama adalah mengenal Allah. Mengenal Allah adalah berlaku dengan akhlak yang baik. Akhlak yang baik adalah m enghubungkan tali kasih sayang. Dan kasih sayang adalah memasukkan rasa bahagia di hati saudara sesama kitaâ
â" Syekh Yusuf Al Makassari
KUTIPAN di atas adalah kumpulan beberapa hadist yang dirangkai dengan indah oleh Syekh Yusuf Al Makassari. Beliau ulama besar Nusantara dari tanah Makassar yang sekaligus guru besar tarekat rujukan dalam dunia Islam.
Tarekat berarti jalan. Jalan menuju kebenaran, yang kemudian artinya bertambah luas menjadi metode, cara, dan sistem persaudaraan Islam.
Dalam upaya mulai menapaki jejak jalan yang telah ditempuh para guru tasawuf, Mahasiswa Ahlith Thariqah Al Muâtabarah An Nahdliyyah (MATAN) Pengurus Cabang Gowa menggelara cara suluk.
Suluk yang secara harfiah berarti jalan ke arah kesempurnaan batin ini diselenggarakan di Masjid Syekh Yusuf Lakiung yang berdampingan dengan kompleks Makam Wali Besar Syekh Yusuf Al Makassari.
Kegiatan ini berlangsung pada 15-16 September 2018 dengan menghadirkan beberap a mursyid (guru tasawuf) ternama, antara lain, Habib Alwy Al Bafaqih, Anre Gurutta Haji (AGH) Syekh Andi Hidayat Puang Rukka, Syekh KH Sahib Sultan Karaeng Nompo, Syekh Abdul Aris, Syekh Irsan Daeng Mangerang, dan Syekh Muhammad Rusmin.
Hadir juga Kiai Muda Mahmud Suyuti selaku Ketua Umum MATAN Sulsel.
Guru tasawuf dimaksud adalah guru tarekat muâtabar yang berarti terpandang, mulia, yang sanad keilmuannya dan bahkan nasabnya bersambung hingga ke Rasulullah SAW sehingga diakui dan jadikan teladan di kalangan nahdliyyin.
MATAN sendiri merupakan organisasi mahasiswa bentukan dari Jamâiyyah Ahlith Thariqoh Al Muâtabaroh An Nahdliyyah (JATMAN) yang diprakarsai oleh Habib Luthfi bin Yahya.
Halaman selanjutnya 12
Tidak ada komentar