Page Nav

HIDE

Ads Place

Cara KPU Tekan Biaya Politik yang Semakin Melejit

Cara KPU Tekan Biaya Politik yang Semakin Melejit News Indonesia ...

Cara KPU Tekan Biaya Politik yang Semakin Melejit

  1. News
  2. Indonesia
Cara KPU Tekan Biaya Politik yang Semakin Melejit Caleg dari latar belakang pengusaha semakin meningkat Cara KPU Tekan Biaya Politik yang Semakin MelejitANTARA FOTO/Didik Suhartono Afriani Susanti Verified Afriani Susanti

Jakarta, IDN Times - Tidak bisa dipungkiri biaya yang dibutuhkan untuk terjun ke dunia politik tidak sedikit. Namun, hal itu sering kali tidak menjamin. Tidak sedikit para caleg yang sudah mengeluarkan biaya besar tapi tidak terpilih. Maka, mereka menjadi bangkrut hingga mengalami depresi.
Untuk menekan tingginya biaya politik yang ada, Komisi Pemilihan Umum (KPU) membuat aturan kepada peserta pemilihan umum (pemilu) 2019.
"Sebenarnya sudah ada (langkahnya). Misalnya dengan cara kami memfasilitasi alat peraga kampanye. Kemudian, kami juga batasi masing-m asing caleg untuk membuat alat peraga kampanye sendiri. Pembatasan seperti itu sebenarnya untuk meminimalisir praktik liberalisme politik," ujar Komisioner KPU, Wahyu Setiawan di Gedung KPU, Jakarta, Jumat (28/9).

Lalu, bagaimana realisasi dari aturan tersebut?

1. Yang bermodal besar bisa leluasa menjadi superior

Cara KPU Tekan Biaya Politik yang Semakin MelejitPixabay.com

Menurut KPU, kalau tidak dibatasi, maka hanya caleg-caleg dengan modal besar saja yang bisa seluas-luasnya menggunakan modal untuk biaya kampanye. Sementara, hal ini nantinya akan menjadi timpang bagi mereka yang hanya memiliki modal terbatas.
"Kami juga memberikan ruang seluas-luasnya pada metode kampanye tatap muka dan pertemuan terbatas. Ini sebenarnya untuk mendorong dan menekan liberalisasi politik itu. Kemudian, iklan kampanye juga kami batasi. Sebab, kalau tidak kami batasi, caleg dengan modal luar biasa akan mendominasi ruang publik," kata Wahyu yang ditemui media pada hari ini.

Baca Juga: Caleg Dukung Prabowo-Sandi, Golkar: Hanya Dua Caleg, Lainnya Abal-Abal

2. Caleg dengan background pengusaha jumlahnya naik 10 persen di Pemilu 2019

Cara KPU Tekan Biaya Politik yang Semakin MelejitIDN Times/Teatrika Handiko Putri Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editors’ picks

  • [BREAKING] Donggala Dihantam Gempa 7,7 SR, Berpotensi Tsunami
  • Satu Orang Meninggal Akibat Gempa di Kabupaten Donggala
  • [VIDEO] Tsunami Setinggi 3 Meter Terjang Kota Palu

Data yang dimiliki oleh KPU, dalam pileg tahun ini, jumlah cal eg yang memiliki latar belakang pengusaha atau wirausaha mengalami kenaikan. Jumlah kenaikannya mencapai 10 persen. Tapi, hal tersebut bukan disebabkan caleg non pengusaha tidak memiliki modal yang cukup. Tetapi, si caleg lah yang justru aktif dalam kegiatan politik dan memiliki aktivitas lain di dunia usaha atau wirausaha.
"Latar belakang aktivitas ekonomi dia yang wiraswasta itulah yang menyebabkan ada peningkatan kisaran 10 persen caleg yang wiraswasta. Tapi, sebenarnya kalau kita dekati dia bukan wiraswasta murni. Artinya, dia berwiraswasta sebagai kegiatan ekonomi. Tapi aktivitas politik dia tetap berlangsung. Pandangan kami begitu," ujar Wahyu.

3. Para caleg bukan aktivis politik murni

Cara KPU Tekan Biaya Politik yang Semakin MelejitANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

Para pengusaha atau wiraswasta ini memiliki aktivitas politik namun bu kan bagian dari aparatur sipil negara (ASN). Sehingga, ketika mereka mencantumkan jenis pekerjaannya, akan ketahuan bahwa caleg dengan latar belakang pengusaha atau wirausahawan meningkat.
"Bukan hanya sekedar pengusaha tapi sekaligus politik," kata dia.

4. KPU buka kesempatan luas bagi paslon melakukan kampanye

Cara KPU Tekan Biaya Politik yang Semakin MelejitIDN Times/Afriani Susanti

Terkait dengan pelaksanana kampanye, KPU sendiri memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi paslon untuk melakukan beragam kegiatan kampanye.
"Yang dibatasi itu itu seperti iklan kampanye, debat capres cawapres hingga rapat umum. Tapi kampanye tatap muka dan pertemuan terbatas kami buka seluas-luasnya" kata Wahyu.

Baca Juga: Diserbu Emak-emak, Sandi Tawarkan Dua Janji Kampanye Ini

Read More Line IDN Times

Topic:

  • KPU
  • kampanye
  • caleg
  • Santi Dewi Santi Dewi Editor

Just For You

Sekjen PKB, Abdul Kadir Karding Cemas Kondisi Orang Tua di Donggala | News

Sekjen PKB, Abdul Kadir Karding Cemas Kondisi Orang Tua di Donggala

Gempa & Tsunami Sulteng, Kubu Prabowo-Sandiaga Ucapkan Belasungkawa | News

Gempa & Tsunami Sulteng, Kubu Prabowo-Sandiaga Ucapkan Belasungkawa

VIRAL: Kubah Masjid di Sebelah Palu Grand Mall Ambruk Akibat Gempa | News

VIRAL: Kubah Masjid di Sebelah Palu Grand Mall Ambruk Akibat Gempa

Tsunami dan Gempa Donggala: Sarana Pertamina Alami Kerusakan | News

Tsunami dan Gempa Donggala: Sarana Pertamina Alami Kerusakan

Jokowi Perintahkan Jajarannya untuk Atasi Dampak Gempa Donggala | News

Jokowi Perintahkan Jajarannya untuk Atasi Dampak Gempa Donggala

Usai Digoyang Gempa Bumi, Saluran Komunikasi di Donggala Terputus | News

Usai Digoyang Gempa Bumi, Saluran Komunikasi di Donggala Terputus

[FOTO] Begini Kondisi di Palu dan Donggala Usai Digoyang Gempa Bumi | News

[FOTO] Begini Kondisi di Palu dan Donggala Usai Digoyang Gempa Bumi

[VIDEO] Tsunami Setinggi 3 Meter Terjang Kota Palu | News

[VIDEO] Tsunami Setinggi 3 Meter Terjang Kota Palu

Bandara Palu Ditutup Hingga Hari Sabtu Akibat Gempa di Donggala | News

Bandara Palu Ditutup Hingga Hari Sabtu Akibat Gempa di Donggala

Ini 5 Keseruan Menjelajahi Linggarjati Melewati TdL 2018 | News

Ini 5 Keseruan Menjelajahi Linggarjati Melewati TdL 2018

BMKG: Peringatan Dini Tsunami di Kabupaten Donggala Sudah Berakhir | News

BMKG: Peringatan Dini Tsunami di Kabupaten Donggala Sudah Berakhir

| News

Satu Orang Meninggal Akibat Gempa di Kabupaten Donggala

[BREAKING] Donggala Dihantam Gempa 7,7 SR, Berpotensi Tsunami | News

[BREAKING] Donggala Dihantam Gempa 7,7 SR, Berpotensi Tsunami

Survei LSI: Demokrasi Bisa Mundur Karena Korupsi dan Intoleransi | News

Survei LSI: Demokrasi Bisa Mundur Karena Korupsi dan Intoleransi

Cara KPU Tekan Biaya Politik yang Semakin Melejit | News

Cara KPU Tekan Biaya Politik yang Semakin Melejit

Pidato JK di PBB: Untuk Ciptakan Perdamaian, Dunia Tak Butuh Avengers | News

Pidato JK di PBB: Untuk Ciptakan Perdamaian, Dunia Tak Butuh Avengers

Pemerintah Kembangkan Pariwisata, Sri Mulyani Ungkapkan 7 Hal Ini | News

Pemerintah Kembangkan Pariwisata, Sri Mulyani Ungkapkan 7 Hal Ini

Kemenpan RB Minta Polri Kawal Pendaftaran CPNS, Ini Alasannya | News

Kemenpan RB Minta Polri Kawal Pendaftaran CPNS, Ini Alasannya

I Want More !

TRENDING

  • Seminggu Menjabat, 10 Potret Kegiatan Wakil Bupati Hengky Kurniawan
  • KBRI Riyadh: Izin Tinggal Rizieq Shihab Sudah Habis Sejak 20 Juli 2018
  • Maskapai Air Niugini M endarat Darurat di Laut
  • Dibayar Mahal Per Episode, Ini 10 Gaya Sederhana Soimah
  • Murah Senyum, 5 Zodiak Ini Suka Menyenangkan Banyak Orang
  • Hamil Muda, 10 Potret Anissa Aziza Istri Raditya Dika yang Memesona
  • Gak Arogan, Ini 5 Zodiak yang Dikenal Sangat Ramah dan Rendah Hati
  • Disebut Ratu Dangdut, Ini 9 Potret Megah Rumah Inul Daratista
  • Suka Duka Cewek Mungil yang Punya Suami Berpostur Tinggi, Gemas Banget
  • 8 Tahun Menikah, Rianti Cartwright Te tap Mesra dengan Suami
  • ABOUT US
  • CAREER
  • PRIVACY & POLICY
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • CONTACT US

Survey IDN Times Hai

Yuk, bantu kami untuk mengetahui pengalamanmu menggunakan portal web IDN Times.

Isi Survey, Yuk !Sumber: Politik

Tidak ada komentar

Ads Place