Page Nav

HIDE

Ads Place

Lulusan Muhammadiyah Harus Pimpin Ummat dan Bangsa

Banyumas,-. “Di era globalisasi ini guru Muhammadiyah se-Kabupaten Banyumas akan selalu mempersiapkan diri untuk menjadi yang terbaik dal...


Banyumas,-. “Di era globalisasi ini guru Muhammadiyah se-Kabupaten Banyumas akan selalu mempersiapkan diri untuk menjadi yang terbaik dalam berperan mencerdaskan kehidupan bangsa. Karena itu Majelis Dikdasmen berkomitmen untuk melakukan pembinaan berkelanjutan,” ujar Ketua Majelis Dikdasmen PDM Banyumas Drs. H. Warmanto, MPd ketika memberikan sambutan pada pembinaan guru-guru se-Kabupaten Banyumas, kamis 27 September 2018.

Hadir pada kegiatan pembinaan ini Sekretaris Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah H. R. Alpha Amirrachman, M.Phil., Ph.D memberikan paparan mengenai tantangan pendidikan Muhammadiyah di era globalisasi dan revolusi industri 4.0 ini.

Alpha mengingatkan bahwa ketika  K.H. Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah pada 1912, ada tiga pilar utama yang beliau tegakkan yaitu pilar pelayanan pendidikan, pilar pelayanan kesehatan dan pilar pelayanan perlindungan untuk kaum miskin.

“Namun setelah Republik Indonesia diproklamasikan pada 1945, maka ketiga pilar itu menjadi tugas konsitutisonal negara, terutama pada pilar pelayanan pendidikan negara mendirikan sekolah-sekolah negeri di berbagai pesolok tanah air. Masyarakat tetap diberikan ruang untuk juga berpartisipasi dalam bentuk sekolah atau madrasah swasta, pemerintah bagaimanapun juga selain memberikan perhatian kepada sekolah swasta juga akan memberikan perhatian kepada sekolah negeri,” ujar Alpha.

Alpha mengharapkan agar sekolah dan madrasah Muhammadiyah lebih mandiri dengan terus menguatkan jati diri dan meningkatkan kualitas agar dapat bersaing dengan sekolah negeri dan swasta lainnya.  Menurutnya, sekolah dan madrasah Muhammadiyah harus terus menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.

“Karena itu menjadi penting membentuk Forum Guru Muhammadiyah (FGM) di daerah, dan bersama Majelis Dikdasmen dapat bernegosiasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan hak guru Muhammadiyah terpenuhi dan memastikan kebijakan pemerintah daerah tidak merugikan sekolah dan madrasah Muhammadiyah,” ujar Alpha.

Alpha mengatakan bahwa sekolah dan madrasah Muhammadiyah memiliki nilai keunggulan dari sekolah dan madrasah negeri.

“Karena kita mendidik siswa menjadi insan yang bukan hanya pintar dan cerdas namun juga berkepribadian, berakhlakul karimah dan memiliki jiwa kepemimpinan. Lulusan dari sekolah dan madrasah Muhammadiyah harus menjadi pemimpin umat dan bangsa, menjadi agent of social change (agen perubahan sosial) dengan berdakwah amar ma’ruh nahi munkar,” pungkas Alpha. ***

Tidak ada komentar

Ads Place