Page Nav

HIDE

Ads Place

Sugimin Semangat Membangun Rumah Tahfidz Alquran Meski Keterbatasan Dana

Sugimin Semangat Membangun Rumah Tahfidz Alquran Meski Keterbatasan Dana Sugimin Semangat Membangun Rumah Tahfidz Alquran Meski Keterbatasan...

Sugimin Semangat Membangun Rumah Tahfidz Alquran Meski Keterbatasan Dana

Sugimin Semangat Membangun Rumah Tahfidz Alquran Meski Keterbatasan Dana

Sugimin tetap semangat membangun rumah tahfidz meskipun dana yang terkumpul baru Rp 20 juta.

Sugimin Semangat Membangun Rumah Tahfidz Alquran Meski Keterbatasan DanaTRIBUN JATENG/ALAQSHA GILANG IMANTARAPengasuh Ma'had Walisongo UIN Walisongo Semarang, Dr KH Fadlolan Musyaffa, meletakkan batu pertama tanda dimulainya pembangunan Rumah Tahfidz Alquran di RT 07 RW VI Kelurahan Bojongsalam, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, pada Jumat (28/9/2018)

Laporan Wartawan Tribunjateng, Alaqsha Gilang Imantara

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Para warga mendukung berdirinya Rumah Tahfidz Alquran seluas 140 meter persegi itu karena warga masih kurang didalam ilmu Alquran.

Rumah Tahfidz Alquran diharapkan bisa memberikan support dan menjadi agen perubahan di masyarakat.

Hal itu disampaikan ketua panitia, Abdullah Sugimin usai peletakan batu pertama pembangunan Rumah Tahfidz Alquran di RT 07 RW VI Kelurahan Bojongsalam, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, pada Jumat (28/9/2018).

"Kami ada target namun tetap realistis. Kami mengandalkan swadaya dari masyarakat. Kami merencanakan dibangun 3 lantai. Target kami dalam 1 hingga 1,5 tahun bisa selesai. Secara keseluruhan target kami 5 tahun," ujar guru SMA Negeri 3 Semarang itu.

Baca: Kepanikan Warga saat Hotel dan Mal Bergetar Kencang akibat Gempa Donggala

Menurutnya, dia tidak terburu-buru dalam membangun rumah tahfidz karena disesuaikan dengan kondisi yang ada di masyarakat saat ini.

Pembangunan Rumah Tahfidz 3 lantai terse but menelan dana sebesar Rp 944 juta.

Sugimin tetap semangat membangun rumah tahfidz meskipun dana yang terkumpul baru Rp 20 juta.

"Kami yang pertama mencoba memberdayakan masyarakat. Masyarakat ada yang mau bantu semen dan pasir, ada yang berinfaq melalui kotak amal. Kami juga menghubungi beberapa orang yang peduli termasuk alumni," ungkapnya.

Menurutnya, beberapa alumni menyatakan siap untuk membantu.

Halaman selanjutnya 123
Penulis: Alaqsha Gilang Imantara Editor: suharno Sumber: Tribun Jateng Ikuti kami di Video Bencana Tsunami yang Memporak-porandakan Bangunan saat Gempa 7,7 SR Guncang Donggala Sulteng Sumber: Google News Network: Koranmu Indonesia

Tidak ada komentar

Ads Place