3 Siswa SMK Muhammadiyah 1 Lamongan Buat Alat Pendeteksi ... 3 Siswa SMK Muhammadiyah 1 Lamongan Buat Alat Pendeteksi Kebocoran Gas Elpiji d...
3 Siswa SMK Muhammadiyah 1 Lamongan Buat Alat Pendeteksi Kebocoran Gas Elpiji dan Kebakaran
Tiga siswa SMK Muhammadiyah 1 Lamongan menciptakan alat pendeteksi kebocoran gas tabung elpiji dan deteksi dini kebakaran.
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Tiga siswa SMK Muhammadiyah 1 Lamongan menciptakan alat pendeteksi kebocoran gas tabung elpiji dan deteksi dini kebakaran.< /p>
"Seringnya ibu-ibu lupa mematikan kompor ketika memasak dan gas elpiji bocor jadi ide kita menemukan alat tersebut," kata Solahudin Fahmi, satu siswa tersebut kepada TribunJatim.com belum lama ini.
Tiga siswa pembuat karya tersebut adalah Alfina Rossi Pratama, siswi Kelas X farmasi, M. Solahudin Fahmi dan Kania Karuniawati, keduanya kelas XI.
Selain dari kaum emak-emak yang sering lupa mematikan kompor, ide membuat alat pendeteksi suhu dan pendeteksi dini kebakaran ini juga berasal dari seringnya terjadi kebakaran di musim kemarau.
Berbekal mikrokontroler yang dirangkai dengan alat deteksi suhu dan gas, jadilah alat pendeteksi gas dan suhu panas.
Alat ini kecil, ringan dan mudah diaplikasikan dimanapun.
⢠Menengok Indahnya Museum Kesenian Islam Malaysia yang Dirujuk Khofifah untuk Bisa Dibangun di Madura
Alat karya tiga mahasiswa tersebut juga tidak membutuhkan sumber daya listrik yang besar karena bisa dicash menggunakan powerbank atau charger handphone biasa.
Untuk membuat alat inipun sangat murah dan mudah.
"Hanya sekitar Rp 150 ribu saja untuk total keseluruhan," ungkapnya.
Alat pendeteksi ini, lanjut Alfina, menggunakan mikrokontroler, alat deteksi suhu, alat pendeteksi gas dan juga sumber tenaga dari powerbank.
Halaman selanjutnya 12
Tidak ada komentar