Bangun Ponpes Tahfidz Alquran, MAJT Buka Lelang Wakaf Tanah Bangun Ponpes Tahfidz Alquran, MAJT Buka Lelang Wakaf Tanah Desainnya, pembia...
Bangun Ponpes Tahfidz Alquran, MAJT Buka Lelang Wakaf Tanah
Desainnya, pembiayaan para santri akan didukung Baznas kabupaten/kota, masing-masing menanggung dua santri.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dewan Pelaksana Pengelola Masjid Agung Jawa Tengah (DPP MAJT), segera membangun Mahad Tahfidz dan Ilmu Tafsir Alquran, di area seluas 11.150 meter persegi, berlokasi tepat di sebelah utara MAJT.
Mahad tersebut diharapkan mulai operasional pada 2020.
Ketua DPP MAJT sekaligu s Ketua Panitia Lelang Wakaf Tanah Mahad, Prof Dr Noor Achmad MA, melalui keterangan persnya, Minggu (6/10/2018), menegaskan, pendirian mahad amat strategis. Selain untuk mencetak penghafal Alquran, para santri sekaligus digembleng dengan ilmu tafsir Alquran.
âDiharapkan lulusan mahad ini memiliki reputasi tinggi dalam menjalankan siar Islam, sekaligus dipersiapkan untuk menjadi imam di masjid-masjid agung di Tanah Air, khususnya di Jawa Tengah,â tegasnya.
Menurut Prof Noor, agar kualitas kelulusannya kualitatif, maka Mahad yang akan dikelola membatasi calon santri. Setiap tahun hanya akan menerima 70 santri, terdiri setiap kabupaten/kota di Jateng dijatah dua, lulus SLTA.
Desainnya, pembiayaan para santri akan didukung Baznas kabupaten/kota, masing-masing menanggung dua santri.
Hal ini sebagai bentuk kerja sama antara DPP MAJT dengan Baznas daerah. Meliputi biaya pendidikan dan living cost selama nyantri.
Menyangkut gedung untuk mahad, Prof No or Achmad menegaskan, akan memperjuangkan lewat program rusunawa (rumah susun mahasiswa), yang akan diusulkan lewat APBN 2019.
Sehingga diharapkan pada 2020, rusunawa sudah dapat ditempati.
Kesulitan yang dihadapi DPP MAJT, lanjutnya, terbentur pada kemampuan membebaskan lahan seluas 11.150 m2, dengan dana terbatas.
Halaman selanjutnya 12
Tidak ada komentar