Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (BEM UHAMKA) malaksaanakan kegiatan pemberdayaan kelompok masyaraka...
Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (BEM UHAMKA) malaksaanakan kegiatan pemberdayaan kelompok masyarakat bagi penyandang tunanetra di desa joglo melalui kagiataan pengembangan lifeskill berbasis craft dengan inovasi coloring blind book (CBB).
Dilaksanakan dari bulan maret 2018 februari 2019 di Yayasan Tunanetra Kartika Destara, Desa Joglo, Jakarta Barat ini berbentuk Bentuk kegiatan edukasi CBB dan pemberdayaan melalui pelatihan pembuatan produk Fashion Art.
Dilaksanakan dari bulan maret 2018 februari 2019 di Yayasan Tunanetra Kartika Destara, Desa Joglo, Jakarta Barat ini berbentuk Bentuk kegiatan edukasi CBB dan pemberdayaan melalui pelatihan pembuatan produk Fashion Art.
Kegiatan ini mengusung tema program hibah bina desa yang bertujuan
Tujuan untuk menghasilkan kelompok ekonomi bagi penyandang tunanetra agar menjadi manusia mandiri dengan Target yang ingin dicapai ialah masyarakat tunanetra yang menghasilkan produk melalui media CBB sebagai nilai jual dan sebagai pusat trainer kewirausahaan CBB dan fashion art khususnya di yayasan kartika destarata.
Tujuan untuk menghasilkan kelompok ekonomi bagi penyandang tunanetra agar menjadi manusia mandiri dengan Target yang ingin dicapai ialah masyarakat tunanetra yang menghasilkan produk melalui media CBB sebagai nilai jual dan sebagai pusat trainer kewirausahaan CBB dan fashion art khususnya di yayasan kartika destarata.
Kegiatan ini juga didukung oleh PK2M Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, dan Yayasan Tunanetra Kartika Destarata.
Menurut Eka Setiawan, S.Pd. Wakil Ketua Yayasan Kartika Destara dan Ketua Persatuan Tunanetra Seluruh Indonesia (PERTUNI) se-Jabodetabek yang didaulat sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut mengungkapkan bahwa "Dengan adanya program PHBD yang di usung oleh Tim UHAMKA, sangat membantu dalam pengembangan keterampilan berwirausaha khususnya menambah program pendidikan bagi penyandang Tuna Netra melalui media Coloring Blind Book dan fashion art".
"Diharapkan dengan program berwirausaha ini dapat menghasilkan masyarakat tunanetra mandiri yang bernilai jual" lanjutnya.
Tidak ada komentar