Page Nav

HIDE

Ads Place

Hari Santri Nasional, ASN Jabar Diimbau Pakai Sarung dan Baju Muslim

Hari Santri Nasional, ASN Jabar Diimbau Pakai Sarung dan Baju Muslim Hari Santri Nasional, ASN Jabar Diimbau Pakai Sarung dan Baju Muslim ...

Hari Santri Nasional, ASN Jabar Diimbau Pakai Sarung dan Baju Muslim

Hari Santri Nasional, ASN Jabar Diimbau Pakai Sarung dan Baju Muslim Oleh:

Tempo.co

Sabtu, 20 Oktober 2018 15:56 WIB
Suasana jalan sehat sarungan dalam rangka rangkaian acara peringatan hari santri 2018 yang akan jatuh pada 22 Oktober mendatang, di Monas, Jakarta, Ahad, 30 September 2018. TEMPO/Dewi Nurita

Suasana jalan sehat sarungan dalam rangka rangkaian acara peringatan hari santri 2018 yang akan jatuh pada 22 Oktober mendatang, di Monas, Jakarta, Ahad, 30 September 2018. TEMPO/Dewi Nurita

INFO JABAR - Para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dihimbau menggunakan sarung, baju koko, dan peci bagi laki-laki, serta baju muslimah bagi perempuan, pada Senin, 22 Oktober 2018.

Hal ini mengacu pada Surat Edaran (SE) Nomor: 003.3/80/Org tentang Hari Santri Nasional di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat yang ditandatangani Plh. Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum di Bandung, 19 Oktober 2018. Hari Santri Nasional diperingati setiap tanggal 21 Oktober.

"Jadi wajar, sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan kepada para santri, kita menggunakan pakaian ala santri. Seperti halnya Hari Kartini, kaum perempuan memakai kebaya," kata Wagub Uu di Rancabentang, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Jumat malam, 19 Oktober 2018.

Menurut Uu, santri merupakan komunitas pelajar yang turut berjuang melahirkan dan memerdekakan Indonesia, sehingga hal wajar apabila santri harus dihargai dan dihormati di nege ri ini. Untuk itu, diharapkan himbauan ini bisa dilaksanakan setiap tahun.

"Dengan memakai sarung, ini sebagai bentuk penghormatan kepada para ulama bukan hanya santri. Karena sebenarnya Hari Santri adalah Hari Ulama, jadi menghormati santri sama dengan menghormati ajengan (ulama)," kata Uu.

Selain itu, lanjut Uu, para santri juga telah berkontribusi dalam mengisi kemerdekaan melalui pembangunan karakter, keimanan, dan ketaqwaan. "Dengan lidahnya para santri, dengan ilmunya para ulama, dan keikhlasan para ajengan, maka masyarakat Jawa Barat begini religius. Kalau tidak ada para santri, estafet keimanan, ketaqwaan, mau siapa lagi? Karena ulama adalah pewaris Rasulullah dan para nabi," kata Uu.

Melalui himbauan ini, Uu pun berharap bisa meningkatan keimanan dan ketaqwaan para ASN Pemda Provinsi Jawa Barat. Menurut dia, pakaian melambangkan kepribadian. "Saya ingin himbauan ini ditaati oleh ASN, karena himbauan ini ada manfaatnya," ujarnya.

Presiden RI Joko Widodo rencananya akan hadir pada peringatan Hari Santri Nasional di lapangan Gasibu, Bandung, pada Minggu malam, 21 Oktober 2018. Acara akan dihadiri sekitar 10.000 santri. (*)

Lihat Juga

Terkait
  • Perlunya Mewaspadai Kecurangan-kecurangan dalam Pemilu

    Perlunya Mewaspadai Kecurangan-kecurangan dalam Pemilu

    10 jam lalu
  • Sesjen MPR Apresiasi Seminar Guru Jakarta Utara

    Sesjen MPR Apresiasi Seminar Guru Jakarta Utara

    10 jam lalu
  • Mahyudin: Kita Harus Punya Demokrasi Ala Indonesia

    Mahyudin: Kita Harus Punya Demokrasi Ala Indonesia

    15 jam lalu
  • Tinjau Gempa Palu, Wagub Jabar Serahkan Bantuan

    Tinjau Gempa Palu, Wagub Jabar Serahkan Bantuan

    1 hari lalu
  • Rekomendasi
  • Sarungan, Jokowi Ikut Apel Akbar Hari Santri Nasional di Solo

    Sarungan, Jokowi Ikut Apel Akbar Hari Santri Nasional di Solo

    3 jam lalu
  • Tulis Buku, Menteri Susi Pudjiastuti Siap Pensiun?

    Tulis Buku, Menteri Susi Pudjiastuti Siap Pensiun?

    5 jam lalu
  • Di Balik Sikap Keras Deddy Mizwar Terhadap Proyek Meikarta

    Di Balik Sikap Keras Deddy Mizwar Terhadap Proyek Meikarta

    8 jam lalu
  • KontraS: 4 Tahun Jokowi - JK Gagal Penuhi Janji Soal HAM

    KontraS: 4 Tahun Jokowi - JK Gagal Penuhi Janji Soal HAM

    23 jam lalu
  • Foto
  • Partai Golkar Resmi Gelar Badan Pemenangan Pemilu

    Partai Golkar Resmi Gelar Badan Pemenangan Pemilu

    3 jam lalu
  • Konser Nasyid, Sorban Ma'ruf Amin Dilelang untuk Korban Gempa

    Konser Nasyid, Sorban Ma'ruf Amin Dilelang untuk Korban Gempa

    10 jam lalu
  • Gulat Okol, Tradisi yang Digelar di Tengah Prosesi Sedekah Bumi

    Gulat Okol, Tradisi yang Digelar di Tengah Prosesi Sedekah Bumi

    15 jam lalu
  • PLTA Bengkok, Pembangkit Warisan Belanda yang Dibangun pada 1923

    PLTA Bengkok, Pembangkit Warisan Belanda yang Dibangun pada 1923

    1 hari lalu
  • Video
  • Begini Penampakan Kamp Pengungsi Terpadu Korban Likuifaksi

    Begini Penampakan Kamp Pengungsi Terpadu Korban Likuifaksi

    10 jam lalu
  • Bayi Selamat dari Lumpur Likuifaksi, Ini Faktanya

    Bayi Selamat dari Lumpur Likuifaksi, Ini Faktanya

    13 jam lalu
  • Jurnalis Indonesia Prihatin atas Tewasnya Jamal Khashoggi

    Jurnalis Indonesia Prihatin atas Tewasnya Jamal Khashoggi

    14 jam lalu
  • Kasus Suap Proyek Meikarta, Rumah James Riady Digeledah

    Kasus Suap Proyek Meikarta, Rumah James Riady Digeledah

    1 hari lalu

  • terpopuler
  • 1

    Beda Tim Purnawirawan TNI, Bravo 5 dan Cakra 19 di Kubu Jokowi

  • 2

    Di Balik Sikap Keras Deddy Mizwar Terhadap Proyek Meikarta

  • 3

    Laporan 4 Tahun Jokowi - JK: Kerukunan Beragama Menurun

  • 4

    Empat Tahun Jadi Presiden, Jokowi: Tak Ada Waktu Berleha-Leha

  • 5

    3 Jenis Kasus Pelanggaran HAM Ini Tak Selesai di Era Jokowi

  • Fokus
  • Anies Baswedan Haramkan Papan Reklame Raksasa di Sudirman-Thamrin

  • Anies Baswedan Abai Dana Hibah Bantargebang, Bekasi Berontak

    Anies Baswedan Abai Dana Hibah Bantargebang, Bekasi Berontak

  • Defisit BPJS Kesehatan, Jokowi: Pencegahan Penyakit Lebih Utama

    Defisit BPJS Kesehatan, Jokowi: Pencegahan Penyakit Lebih Utama

  • Rupiah, APBN 2019 dan Ketidakpastian Ekonomi Global

    Rupiah, APBN 2019 dan Ketidakpastian Ekonomi Global

  • Terkini
  • Alasan Jokowi Kini Hadiah Sepeda Pemenang Kuis Dikirim: Rahasia

    Alasan Jokowi Kini Hadiah Sepeda Pemenang Kuis Dikirim: Rahasia

    2 jam lalu
  • Sarungan, Jokowi Ikut Apel Akbar Hari Santri Nasional di Solo

    Sarungan, Jokowi Ikut Apel Akbar Hari Santri Nasional di Solo

    3 jam lalu
  • Tulis Buku, Menteri Susi Pudjiastuti Siap Pensiun?

    Tulis Buku, Menteri Susi Pudjiastuti Siap Pensiun?

    5 jam lalu
  • Susi Pudjiastuti: Rezim Manapun Jangan Ubah Regulasi Soal Laut

    Susi Pudjiastuti: Rezim Manapun Jangan Ubah Regulasi Soal Laut

    6 jam lalu
  • Mendagri Tjahjo Kumolo: Dana Kelurahan Beda dengan Dana Desa

    Mendagri Tjahjo Kumolo: Dana Kelurahan Beda dengan Dana Desa

    6 jam lalu
  • Jokowi Kunjungi Pesantren Girikesumo Bicarakan Hari Santri

    Jokowi Kunjungi Pesantren Girikesumo Bicarakan Hari Santri

    7 jam lalu
  • Voxpol: Suara Jokowi Bisa Tergerus karena Masalah Penegakan Hukum

    Voxpol: Suara Jokowi Bisa Tergerus karena Masalah Penegakan Hukum

    7 jam lalu
  • Anggota Ombudsman: Proyek Meikarta Bisa Terus Berjalan

    Anggota Ombudsman: Proyek Meikarta Bisa Terus Berjalan

    7 jam lalu
  • Selengkapnya Grafis

    Misteri Kematian 10 Penentang Presiden Rusia Vladimir Putin

    Inilah 10 orang yang melontarkan kritik kepada Presiden Vladimir Putin, penguasa Rusia. Berkaitan atau tidak, mereka kemudian meregang nyawa.

    Sumber: Google News Muslim Network: Koranmu Indonesia

    Tidak ada komentar

    Ads Place