Page Nav

HIDE

Ads Place

Rentan Politik Uang Bawaslu Bangka Minta Pemilih Millenial Ikut ...

Rentan Politik Uang Bawaslu Bangka Minta Pemilih Millenial Ikut ... Rentan Politik Uang Bawaslu Bangka Minta Pemilih Millenial Ikut Awasi Pe...

Rentan Politik Uang Bawaslu Bangka Minta Pemilih Millenial Ikut ...

Rentan Politik Uang Bawaslu Bangka Minta Pemilih Millenial Ikut Awasi Pemilu 2019

Ketua Bawaslu Kabupaten Bangka Corri Ihsan mengingatkan para pemilih millenial untuk waspada terhadap politik uang atau money politics

Rentan Politik Uang Bawaslu Bangka Minta Pemilih Millenial Ikut Awasi Pemilu 2019Bangka Pos / NurhayatiKegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif dengan tema Bawaslu Kabupaten Bangka bersama Mahasiswa Mengawasi Tahapan Pemilu 2019 menuju pemilu yang demokratis dan berintegritas, Senin (1/10/2018) di Hotel Novilla Sungailiat.

Laporan Wartawan Bangka Pos Nurhayati

BANGKAPOS.COM, BANGKA--Ketua Bawaslu K abupaten Bangka Corri Ihsan mengingatkan para pemilih millenial untuk waspada terhadap politik uang atau money politics pada Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) pada tanggal 17 April 2019 nanti.

Diakuinya saat pileg dan pilres ini sangat rentan terjadinya money politics sehingga diharapkam ada peran serta semua lapisan masyarakat untuk ikut bersama-sama mengawasi pesta demoktrasi nanti.

"Harus waspada, money politics tidak lepas dari politik. Kami tidak tahu terjadinya money politics kecuali ada laporan dari masyarakat. Kami tahu dari tim-tim kami maupun relawan bawaslu yang mendapat laporan dari masyarakat atau saat mereka ikut mengawasi," ungkap Corri saat sosialisasi pengawasan partisipatif dengan tema Bawaslu Kabupaten Bangka bersama Mahasiswa Mengawasi Tahapan Pemilu 2019 menuju pemilu yang demokratis dan berintegritas, Senin (1/10/2018) di Hotel Novilla Sungailiat.

Dia juga mengingatkan para calon legislatif (caleg) dan pengurus partai politik agar tidak melakukan mobilisasi massa saat hari pencoblosan nanti maupun melakukan 'serangan fajar'.

"Adanya mobilisasi massa yang difasilitasi berangkat TPS (Tempat Pemungutan Suara--red) diarahkan untuk mencoblos yang ini, itu sudah tindak pidana pemilu," tegas Corri.

Apabila terjadi maka pihak bawaslu bersama kepolisian dan kejaksaan yang tergabung dalam Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) akan menindaklanjuti pidana pemilu tersebut. "Jika terbukti bawaslu bisa mendiskulifikasi caleg tersebut," kata Corri.

Oleh karena itu, perlunya pengawasan partisipatif salah satunya upaya bawaslu dengan memberikan sosialisasi kepada para mahasiswa. Kegiatan ini menurutnya merupakan proses pelaksanaan adanya peran serta semua pihak.

"Pegawasan partisipatif melibatkan seluruh lapisan masyarakat baik pemilih pemula, pemilih millenial yang pernah memilih sebelumnya maupun kelompok masyarakat dan LSM. Peran serta ini melibatkan seluruh pihak yang ada," jelas Corri.

Pihak Bawaslu Kabupaten Bangka sudah menjalin kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi seperti dengan STISIPOL Pahlawan 12 dan Universitas Bangka Belitung.

"Pemilu yang berintegritas jadi angan-angan kita semua. Peran mahasiswa diharapkan dan ada tindakan nyata dalam pengawasan pemilu," harap Corri.(*)

Penulis: nurhayati Editor: zulkodri Sumber: bangkapos.com Ikuti kami di Hendak Teliti Gua, Peneliti UGM Malah Temukan Mayat, Diduga Sosok Gadis yang Hilang Sejak Mei 2018 Sumber: Politik

Tidak ada komentar

Ads Place