Page Nav

HIDE

Ads Place

Hari Terakhir Indonesia Science Day, Kunjungi Booth Pusat Neurosains UHAMKA

Indonesia Science Day 2019 yang berlangsung 25-28 April 2019 di Gedung Pusat Peragaan IPTEK, Taman Mini Indonesia Indah diikuti oleh 52...



Indonesia Science Day 2019 yang berlangsung 25-28 April 2019 di Gedung Pusat Peragaan IPTEK, Taman Mini Indonesia Indah diikuti oleh 52 peserta dari perguruan tinggi. 

Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA (UHAMKA) menjadisalah satu peserta Indonesia Science Day 2019. Booth UHAMKA Nomor 43 terletak di lantai 3 Gedung Pusat Peragaan IPTEK, Taman Mini Indonesia Indah diminati oleh pengunjung. Pusat Neurosains UHAMKA menjadi daya tarik bagi pengunjung.

Direktur Pusat Neurosains UHAMKA, dr. Rizki Edmi Edison, Ph.D. menjelaskan inovasi yang dihasilkan PN-UHAMKA tersebut menjadi inovasi yang mengundang perhatian pengunjung. Sebagian besar mereka ingin tahu lebih banyak bagaimana mekanisme kerja alat tersebut.

“Keikutsertaan Pusat Neurosains (PN-UHAMKA) dalam acara ini merupakan bentuk keaktifan UHAMKA untuk terus berinovasi dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus mengalami perkembangan pesat,” ungkap Rizki.

Pusat Neurosains UHAMKA menampilkan hasil inovasi yang telah dilakukan bekerjasama dengan beberapa pihak. Pengembangan instrumen pencitraan otak terbaru yang bersifat non-invasive, real-time, mobile, dan practical merupakan kerjasama Pusat Neurosains UHAMKA dengan CTECH Labs Edwar Technology melalui Program Pengembangan Teknologi Industri Kemristekdikti.

“Instrumen yang dikembangkan ini kami namakan sebagai Integrated Single-Channel EEG-ECVT,” jelas Rizki.

Hasil penelitian lain yang juga ditampilkan Pusat Neurosains UHAMKA seperti Neuro-Leadership (kerjasama dengan Bank Indonesia Institute), pemetaan aktivitas otak anak dan remaja yang terindikasi adiksi pornografi  yang dilakukan dengan teknologi EEG. Pemetaan aktivitas otak anak dan remaja yang terindikasi adiksi pornografi ini hasil kerjasama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) dan Yayasan Kita dan Buah Hati.

“Pengembangan alat pencitraan otak ini akan mampu memberikan pencitraan otak yang lebih akurat dan mendeteksi gangguan di otak lebih cepat karena bersifat real-time dan mobile,” jelasnya.

Pusat Neurosains juga menampilkan hasil analisa efektivitas health graphic warning pada bungkus rokok yang dinilai dengan teknologi eye tracker.

Direktur Pusat Neurosains UHAMKA berharap Pusat Neurosains UHAMKA bisa saling berbagi wawasan dan menjalin sinergi dengan berbagai pihak melalui kegiatan Indonesia Science Day 2019.

Minggu (28/04/2019) merupakan hari terakhir Indonesia Science Day, masyarakat masih memiliki kesempatan untuk melihat demonstrasi alat pencitraan otak yang sedang dikembangkan di booth UHAMKA pada Indonesia Science Day 2019 di Gedung PP IPTEK TMII.

Selain menampilkan produk neurosains, UHAMKA sebagai perguruan tinggi terakreditasi A serta menempati 5 universitas Muhammadiyah terbaik di Indonesia juga menampilkan beberapa inovasi dan penemuan di bidang IPTEK hasil penelitian dan pengembangan dari mahasiswa dan dosen. Diantaranya alat konversi energy panas buang menjadi energy listrik, alat menyalakan lampu dengan tepuk tangan, rompi anti peluru dan berbagai produk farmasi seperti shampoo, green tea care, pasol karbol, pembersih tangan, balsam dan lainnya.

Tidak ada komentar

Ads Place