Depok - Wabah pandemi Covid-19 Sudah memakan korban yang begitu banyak, terhitung pada hari sabtu tanggal 9 Mei 2020 mencapai 13.645 or...
- Depok - Wabah pandemi Covid-19 Sudah memakan korban yang begitu banyak, terhitung pada hari sabtu tanggal 9 Mei 2020 mencapai 13.645 orang positif dengan 959 orang meninggal dan 2.607 dinyatakan sembuh. Sementara untuk propinsi jawa barat dimana kota depok adalah salah satu kotamadya didalamnya, menjadi salah satu propinsi terbanyak kasus covid-19 setelah propinsi DKI Jakarta yakni 1.437 kasus perhari ini dimana 202 pasien dinyatakan sembuh dan 95 dinyatakan meninggal. Kini, permasalahan Covid-19 bukan hanya permasalahan kesehatan saja, namun juga ada masalah ekonomi – social disana, terlebih kepada warga terdampak secara langsung maupun tidak langsung. Hal ini tentunya menjadi perenungan bagi kita semua dan menjadi dasar untuk bergerak dan berkontribusi dalam penanggulangan virus covid-19 ini. Hal itu yang menggerakkan tim pengabdian masyarakat dosen UHAMKA dengan ketua Muntazhimah, M.Pd. dan anggota Hikmatul Khusna, M.Pd.
- Sebagai kader Muhammadiyah tentu tidak pernah bisa berdiam diri ketika ada musibah yang sedang melanda dan juga sebagai insan intelektual yang sudah seyogianya merasa tidak nyaman dan tidak bisa untuk tidak berbuat ketika memang masih ada yang bisa dilakukan. Pemerintah sudah melakukan tugasnya terkait kebijakan yang diperlukan walaupun masih longgar disana sini dan belum dirasakan maksimal berfokus demi kesehatan masyarakat. Tim medis selalu standby berdiri pada garda terdepan mempertaruhkan nyawa walau dengan perlengkapan medis seadanya. Masih banyak tugas kemanusiaan yang menunggu untuk dilakukan. Tim pengabdian masyarakat UHAMKA harus turut andil berkontribusi didalamnya.
- Sebagai penyelenggara Pendidikan tinggi dimana salah satu tugas dan tanggung jawabnya adalah mengajar, mendidik, dan memberikan edukasi, maka tim pengabdian masyarakat UHAMKA mengambil ranah ini untuk berkontribusi. Melalui gerakan penanggulangan Covid-19 yang memberikan edukasi penanggulangan wabah covid-19, edukasi layanan tanya matematika, juga bantuan paket sembako untuk keluarga terdampak.
- "Kegiatan pengabdian ini adalah respon tanggap dan cepat dari UHAMKA melalui dosen tim pengabdian pada masyarakat. UHAMKA selalu berkomitmen untuk menebar manfaat kepada masyarakat bahkan disaat sulit seperti yang saat ini kita rasakan bersama. UHAMKA konsen dan berkomitmen dalam konstribusi penganggulangan covid-19 ini." ungkap Muntazhimah, sebagai ketua tim PKM.
- Kegiatan yang dilakukan dalam pengabdian masyarakat melalui gerakan Penanggulangan Covid-19 yakni Edukasi PHBS mulai dari etika bersin dan batuk, cara mencuci tangan yang benar, memakai hand sanitizer, hingga pemakian masker secara benar. Kegiatan lainnya yaitu sosialisasi singkat terkait PSBB yang diberlakukan di kota Depok. Terakhir kegiatan berupa Edukasi layanan tanya matematika kepada para orangtua dan wali murid, serta pemberian bantuan berupa paket sembako untuk warga terdampak covid-19 di RT04 dan RT 10 Pancoran Mas, Depok.
- Tahapan pertama pembagian sembako dilakukan pada tanggal 20 April 2020. Hingga saat ini, total sembako yang telah dibagikan sebanyak 100 paket. Paket sembako tersebut berisi beras 5 liter, minyak goreng 1 liter, gula pasir 1 kg, teh celup 1 bungkus, ikan sarden 1 kaleng, kerupuk ikan 1 bungkus, serta 4 bungkus Indomie. Tim PKM UHAMKA juga memperoleh bantuan paket sembako dari Bapak Jusuf Kalla serta bantuan paket PHBS dari Palang Merah Indonesia. Masyarakat terdampak Covid-19 di RT 04 dan RT 10 Pancoran Mas, Depok sangat merasakan manfaat dari adanya kegiatan PKM ini.
- "Terimakasih banyak UHAMKA atas perhatian dan bantuannya. Semoga UHAMKA makin banyak mahasiswanya, semua dosen dan stafnya serta Pak Rektor dan jajarannya sehat-sehat selalu. aamiin." ucap Pak Iron, Tukang Kebun yang mendapat bantuan.
- Kegiatan lain yang tak kalah pentingnya yaitu Edukasi Layanan Tanya Matematika yang digagas untuk membantu Orangtua/Walimurid sebagai tonggak tetap terselenggranya pendidikan saat mendampingi anak-anaknya dalam masa sekolah dari rumah seperti saat ini. Program ini mulai dipublikasikan kepada warga setempat pada bulan April 2020 dan akan terus dibuka hingga tanggal 20 Mei 2020 nanti. Publikasi layanan ini berupa informasi beserta nomor hp admin (kak mince) yang tertera pada spanduk yang terpasang di RT 04 maupun Rt 10. Nomor Hp tersebut bisa diakses untuk menanyakan penyelesaian persoalan matematika untuk tingkat SD dan SMP. Para orangtua/walimurid sangat terbantu dengan adanya layanan edukasi matematika, terlebih matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang dianggap sulit bagi sebagian orang.
- "Terimakasih Kakak-kakak dari UHAMKA, Saya yang Cuma pedagang ini kadang gak ngerti kalo anak-anak saya nanya tugas matematika. Langsung pusing. Tapi sekarang terbantu banget karena bias nanya ke kak mince." ungkap Yamin-orangtua/walimurid.
- "Matematika termasuk mata pelajaran yang dianggap sulit terlebih jika diajarkan secara online. Adanya layanan edukasi matematika ini semoga dapat memberi pencerahan bagi siswa dan orang tua sebagai pendamping kegiatan belajar dirumah." Harapan Hikmatul Khusna, M.Pd. selaku anggota Tim PKM UHAMKA.
