UHAMKA berikan Pelatihan “ Gamified Online Assessment “ bagi Guru SD di Era Pembelajaran dari Rumah (BDR)

  Pembelajaran Dari Rumah Sudah 9 bulan lamanya aktifitas pembelajaran disekolah dilakukan secara daring akibat pandemic Covid-19 yang belum...

 

Pembelajaran Dari Rumah

Sudah 9 bulan lamanya aktifitas pembelajaran disekolah dilakukan secara daring akibat pandemic Covid-19 yang belum kian mereda. Demi mengutamakan kesehatan dan keselamatan peserta didik dimasa pandemi ini maka sebuah kebijakan yang sangat tepat untuk tetap melakukan pembelajaran dari rumah(BDR) . Hal inilah yang juga dilakukan oleh SD Negeri Susukan 06 & O7 Jakarta dimana siswa tetap belajar dirumah dan guru memberikan proses pembelajaran secara daring. 

Namun,pembelajaran daring yang dilakukan dirumah tidak semulus yang dibayangkan. Banyak tantangan yang dihadapi baik oleh siswa maupun guru juga. Salah satu kendala yang dihadapi oleh para guru adalah kekurang pahaman untuk menciptakan pembelajaran yang interaktif dan juga kebingungan akan cara mengevaluasi pembelajaran secara daring namun tetap menarik bagi siswa. 

Tim LPPM Uhamka Prodi Pendidikan Bahasa Inggris yang diketuai oleh ibu Dr.Roslaini,M.Hum beserta tim anggotanya ibu Bita Dwi Rahmani,M.Pd berinisiasi untuk membantu para guru-guru tersebut guna memberikan pelatihan akan cara menerapkan konsep gamified online assessment dengan salah satu caranya membuat kuis interaktif berbasis teknologi yang yang diharapkan mampu meningkatkan antusias dan keterlibatan  siswa secara aktif dan mampu mengevaluasi hasil belajar siswa secara menyenangkan pada saat yang bersamaan. 

Adapun kegiatan tersebut telah dilakukan tanggal 11-12 Desember 2020 secara daring dengan menggunakan berbagai macam platform seperti Zoom meeting, Group WA dan tentunya aplikasi Quizizz, Kahoot,Mentimeter dan lainnya. Pelatihan ini diikuti oleh guru-guru SDN Susukan 06 & 07 yang berjumlah kurang lebih 20 orang dimana sebagian besar dari mereka adalah guru kelas yang mengajar dikelas tinggi.

Kegiatan hari pertama dimulai dengan pembukaan, sambutan dari pihak LPPM Uhamka dalam hal ini disampaikan oleh ketua pelaksana dan dilanjutkan dengan sambutan oleh Kepala Sekolah SDN Susukan 06 Bapak Mujiyono,M.Pd. Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan pemberian materi oleh ibu Dr.Roslaini,M.Hum terkait dengan dasar pelaksanaan kegiatan dan juga konsep pembelajaran interaktif berbasis teknologi yang bisa digunakan pada saat pembelajaran dari rumah. Sedangkan pada sesi kedua ibu Bita Dwi Rahmani,M.Pd juga memberikan materi seputar tata cara penggunaan aplikasi Quizizz mulai dari pembuatan akun, tata cara masuk ke laman utama Quizizz, membuat soal sendiri, membuat soal dengan cara mengadopsi soal orang lain yang telah tersedia di aplikasi tersebut hingga praktik menayangkan atau memainkan aplikasi tersebut. Hampir keseluruhan peserta tampak antusias mengikuti pelatihan ini dan berdasarkan survey awal yang diberikan bahwa sebagian besar dari mereka belum mengetahui aplikasi Quizizz ini. Selain itu, ibu Bita pun mengenalkan berbagai macam Gamified Online Assessment lainnya yang sekiranya dapat dilakukan bagi guru-guru tersebut selama masa belajar dari rumah ini antara lain Kahoot dan mentimeter. 

Pada hari berikutnya  adalah saatnya para peserta pelatihan melakukan praktik sendiri untuk membuat kuis dan kemudian mempraktikannya. Pada sesi praktik inilah para peserta tampak lebih antusias dan bersemangat untuk mempresentasikan hasil pekerjaanya dan juga  mengerjakan kuis  hasil buatan peserta lain. Dan kegiatan hari kedua pun dilanjutkan dengan pemberian feedback/ masukan/saran hasil pekerjaan masing-masing peserta yang disampaikan baik oleh fasilitator maupun rekan sejawat. 

Seluruh rangkaian kegiatan diakhiri dengan pemberian post-survey untuk mengidentifikasi tingkat pemahaman akan materi yang disampaikan dan ketercapaian akan tujuan pelatihan ini. Dan hasil survey menunjukkan bahwa para peserta menyukai berbagai macam aplikasi yang dikenalkan selama pelatihan dan mereka pun yakin kelak aplikasi ini mampu meningkatkan antusiasme dan keterlibatan siswa pada proses pembelajaran. Meskipun pelatihan ini hanya dilaksanakan secara singkat namun mereka sudah mampu dan terampil untuk membuat dan mengoperasikan sendiri kuis online tersebut dan siap menggunakanya dikelas masing-masing kelak selama masa belajar dari rumah ini. Dan satu hal yang paling membanggakan dari pelatihan ini adalah para Bapak dan Ibu guru tetap bersemangat dan bersedia untuk  terus belajar jikalau pelatihan ini dilanjutkan dengan mengenalkan aplikasi lainnya yang mampu membantu mereka baik dalam proses belajar maupun mengevaluasi hasil belajar siswa. Akhir kata, teruslah belajar bapak ibu guru hebat. Tetap semangat, sehat dan bahagia.

Penulis: Bita Dwi Rahmani Dosen Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UHAMKA