Pelatihan pengolahan Sampah Koranmu Indonesia - Tim Pengabdian UHAMKA yang terdiri atas para dosen dan mahasiswa Fakultas Farmasi dan Sain...
![]() |
Pelatihan pengolahan Sampah |
Tim PKM terdiri dari Dra. Fitriani, M.Si.
Wahyu Hidayati, S.Si., M.Biomed Fitri Yuniarti, M.Si Siti Rahma Vifih Dwi Anggraeni Sehubungan dengan diberlakukannya Pembelajaran Jarak jauh (PJJ) oleh pihak mitra terkait adanya wabah pandemic COVID-19 di Indonesia, maka kegiatan pengabdian dilakukan secara daring melalui pemberian tutorial melalui video pengelolaan sampah anorganik yang telah diunggah di Youtube Metode edukasi yang digunakan adalah metode interaktif dengan menggunakan media elektronik (LCD) dan pemberian teknik pengolahan sampah menjadi produk yang mudah dilakukan oleh siswa SD.
Dra. Fitriani, M.Si. Ketua Tim PKM menyampaikan bahwa Sampah telah menjadi permasalahan utama di berbagai negara , tidak terkecuali negara maju. Akan tetapi, negara maju memiliki suatu manajemen Pengelolaan yang sudah sangat baik dan sudah terciptanya kesadaran pada masyarakat untuk melakukan pemilahan dan daur ulang sampah. Hal ini berbeda dengan yang terjadi di negara berkembang . khususnya di Indonesia.ungkapnya
Di Indonesia, manajemen sampah kurang terkelola dengan baik yang dapat terlihat dari tidak dilakukannya pemilahan sampah di Tempat Pembuangan akhir (TPA) yang ada di Indonesia. Selain itu masih sangat minimnya kesadaran masyarakat dalam melakukan pemilihan sampah akibat tidak adanya edukasi pemerintah yang gencar ke segala lapisan masyarakat. Hal ini tercermin dari hanya adanya satu tempat sampah pada setiap tempat tinggal, masih banyaknya warga yang membuang sampah sembarangan (khususnya sampah plastic, puntung rokok, dan batang lidi). Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan edukasi kepada seluruh lapisan masyarakat yang dapat dimulai dari lingkungan sekolah. Sambungnya
Sekolah merupakan tempat terbaik untuk menanamkan nilai luhur kehidupan tidak terkecuali penanganan sampah. Jika pihak sekolah sudah dapat memberikan edukasi yang baik kepada siswa mengenai sampah dan membiasakan kebiasaan baik membuang sampah di tempat sampah, maka para siswa akan mampu menerapkan hal baik tersebut di rumah. Selain itu, pengenalan sampah tidak hanya dilakukan dengan memberikan informasi tentang jenis sampah, Namun juga perlu diinformasikan bahwa ada beberapa jenis sampah yang dapat diolah dan dijadikan produk yang bermanfaat dan dapat menjadi suatu barang yang layak untuk diperjualbelikan.
Sampah yang dapat dijadikan barang bernilai jual antara lain gelas plastic dan kardus. Dengan teknik pengolahan yang baik maka kedua jenis sampah anorganik tersebut dapat menjadi barang bermanfaat dan bernilai jual. Mengingat pihak mitra adalah siswa kelas 5 SD, maka pelatihan hanya mengajarkan tentang pembuatan tempat penyimpanan multifungsi, figura foto, dan pembatas buku. Hal ini dikarenakan siswa kelas 5 masih memiliki kemampuan terbatas dalam menggunakan beberapa peralatan sehingga kami hanya memperkenalkan 3 produk olahan kardus dan gelas plastic. Pungkasnya
Tidak ada komentar