Pelatihan Pemanfaatan Medsos Koranmu Indonesia - Dosen program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UHAMKA bersama LPPM mengelar program kemitraan Ma...
Pelatihan Pemanfaatan Medsos |
Koranmu Indonesia - Dosen program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UHAMKA bersama LPPM mengelar program kemitraan Masyarakat dalam bentuk Pelatihan Pemanfaatan Media Sosial Instragram Dan Tiktok Dalam Membangun Usaha Bernilai Islami Bagi Wirausaha Muda Pada Siswa Madrasah Aliyah Muhammadiyah Jakarta pada Kamis (16/12). secara secara daring melalui aplikasi zoom meeting.
Mustiawan, M.I.Kom ketua pelaksana kegiatan menyatakan bahwa tujuan pelatihan ini adalah untuk membekali Siswa Madrasah Aliyah Muhammadiyah Jakarta untuk dapat mengambil peran sebagai wirausaha muda dalam era ekonomi digital.
Pelatihan diselenggarakan bertujuan untuk membekali siswa Madrasah Aliyah Muhammadiyah Jakarta dalam membangun usaha untuk dengan menggunakan sosial media dan gadget yang mereka miliki. Sebagai generasi Z yang merupakan pengguna aktif sosial media, siswa Madrasah Aliyah Muhammadiyah Jakarta memiliki peluang yang besar untuk menjadi wirausaha muda berbasis digital.
Pelatihan tersebut dihadiri oleh tiga pemateri, pertama Mustiawan, M.I.Kom yang mejelaskan tentang fenomena dan strategi membangun usaha di era ekonomi digital melalui sosial media. Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi yang penggiat sosial media ini menegaskan bahwa Era Ekonomi Digital merupakan kesempatan dan peluang besar bagi masyarakat untuk membuka sebuah usaha dan tidak menutup kemungkinan bagi siswa sekalipun.
“Pengguna aktif medial saat ini adalah generasi Z salah satunya adalah pelajar atau siswa. Kecakapn generasi Z dalam menggunakan sosial media merupakan potensi atau modal utama dalam membangun usaha di era ekonomi digital, sehingga dapat menciptakan wirausaha muda berbasis digital ” tegasnya.
Lebih lanjut, Mustiawan menegaskan kepada peserta pelatihan agar memaksimalkan fungsi sosial media sebagai wadah untuk dapat mengahasilkan uang, tidak hanya sekedar sebagai tempat untuk eksistensi diri, dokumentasi atau posting kegiatan sehari-hari.
Pemateri kedua disampaikan oleh Titin Setiawati, M.I.Kom sebagai yang memaparkan bagaimana stratgei dalam mengoptimalkan Instagram dan Tiktok dalam membangun usaha. Dosen program studi ilmu komunikasi FISIP yang merupakan pelaku usaha digital ini memberikan strategi membuat konten pada sosial media, bagaimana foto yang layak diupload dan copy writer yang tepat.
“konten adalam sebuah hal yang paling terpenting dalam sosial media seperti pada Instagram maka yang perlu diperhatikan adalah bagaimana pemilihan foto yang harus kita upload. Foto produk yang standout atau harus jelas yang dapat membangkitkan ketertarikan membeli untuk follower kita. Selanjutnya yang paling terpenting adalah caption, hal ini juga jangan tertinggal, berikan informasi yang detail yang menunjukan kelebihan sebuah produk yang tidak tersampaikan dalam sebuah foto yang diuplod” ujarnya.
Dian Budi Wijaksono yang merupakan trainer public speaking juga hadir dalam pelatihan tersebut dan memberikan materi tentang strategi komunikasi dalam membangun usaha pada sosial media. Trainer public Speaking yang akrab dipanggil mas debe ini menegaskan bahwa hal yang paling terpenting dalam sebuah komunikasi adalah percaya diri.
“kunci keberhasilan komunikasi yang paling basic adalah percaya diri, sepandai apapun seseorang jika tidak percaya diri maka akan terlihat biasa aja. Maka percaya diri perlu dikuat dalam diri seseorang yang ingin membangun sebuah konten di sosial media. Banyak kasus yang sudah bikin konten capek-capek lalu dilihat sendiri yang tidak percaya diri padahal belum diupload. Dirinya sendiri tidak yakin dengan konten yang dibuat bagaimana dengan follower yang lihat.
Pelatihan ini dibuka oleh Anwar Sadat, S.Pd Kepala Madrasah Aliyah Muhammadiyah Jakarta dan diikuti oleh seluruh siswa Madrasah Aliyah Muhammadiyah Jakarta.
Kedatangan Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Uhamka disambut baik dan hangat oleh kepala Madrasah sebagaimana yang diucapkan beliau dalam sambutnya “Kami ucapkan terimakasih kepada Program Studi Ilmu Komunikasi Uhamka karena sudah bersedia hadir ke Madrasah Aliyah Muhammadiyah Jakarta untuk berbagi ilmu dan pengalaman dalam pelatihan wirausaha muda kali ini”.
“ Pelatihan ini penting karena siswa merupakan pengguna aktif media sosial, sehingga pengguna sosial media dapat digunakan secara maksimal untuk membangun sebuah usaha baru yang dapat membangun kemandirian siswa secara ekonomi dengan tetap bertanggung jawab pada kewajiban utama siswa untuk belajar” tambahnya.
Tidak ada komentar