Page Nav

HIDE

Update

latest

Optimalisisasi Penyerapan ADD, Legislator Endang Sri Karti Berharap Peran Pendamping Ditingkatkan

Optimalisisasi Penyerapan ADD, Legislator Endang Sri Karti Berharap Peran Pendamping Ditingkatkan Anggota DPR-RI Endang Sri Karti Handayani ...

Optimalisisasi Penyerapan ADD, Legislator Endang Sri Karti Berharap Peran Pendamping Ditingkatkan

Anggota DPR-RI Endang Sri Karti Handayani melakukan peletakan batu pertama pembanganunan gedung penampungan pengungsi Merapi

SieradMu.com Boyolali â€" Anggota DPR-RI memantau penggunaan anggaran dana desa untuk pembangunan gedung penampungan pengungsi bencana merapi di Desa Madu, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten boyolali. Badan anggaran berharap Pemerintah dapat menyerap seluruh anggaran yang telah disetujui dengan meningkatkan peran pendamping desa dalam membuat laporan.

“ Salah satu tugas Legeslatif melakukan pengawasan penggunaan anggaran agar tepat sasaran dan bermanfaat bagi rakyat seperti peletakan batu pertama pembangunan gedung evakuasi bencana, karena desa Madu ini merupa kan titik aman sebagai tempat penampungan para pengungsi saat terjadi bencana erupsi merapi”,kata Anggota DPR-RI Dapil V Endang Sri Karti Handayani usai peletakan batu pertama di Desa Madu, Rabu (1/11/2017).

Legislator dari Fraksi Golkar ini menjelaskan berdasarkan hasil rapat badan anggaran dana desa telah di tetapkan sebesar Rp 60 Trilyun, agar dana tersebut dapat terserap maka pemerintah perlu mendorong peningkatan peran pendamping desa dalam membantu penyusunan laporan sehingga tidak lagi banyak yang dikembalikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan.

“ Kalau banyak laporan yang dikembalikan mana fungsi pendamping desa, DPRRI juga meminta BPK tiadk terlalu mempersulit pembuatan laporan dengan harapan seluruh anggaran dapat terserap untuk kepentingan rakyat”,jelas Endang.

Terkait pembangunan gedung penampungan pengungsi erupsi merapi yang disepakati secara bertahap, Endang menyebut itu terlalu lama, mestinya Pemerintah dapat mempercepat penggunaan anggaran aga r pemanfaatannya dapat lebih maksimal.

Sementara itu Kepala Desa Madu Mardimin Mardi Suparto mengatakan pemerintah mengijinkan pembangunan gedung penampungan pengungsi tersebut dilakukan secara bertahap, tahap pertama disepakai Rp.343 juta untuk pembangunan pondasi dan tiang.

“ Pemdes berinisiatif melakukan kerjasama dengan pihak ketiga yang bersedia memberikan dana talangan di bantu kesediaan putra daerah Anggota DPR-RI Bu Endang sehingga bangunan ini segera dapat terselesaikan dan dapat digunakan meskipun belum lengkap fasilitas fasilitasnya”,kata Mardimin.

Sumber: Sieradmu

Tidak ada komentar