Page Nav

HIDE

Ads Place

“ EKONOMI DALAM BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT “

“ EKONOMI DALAM BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT “   Ekonomi adalah ilmu untuk memberikan pilihan. Sumber daya di alam yang terbatas,...

“ EKONOMI DALAM BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT “

  Ekonomi adalah ilmu untuk memberikan pilihan. Sumber daya di alam yang terbatas, sedang permintaan manusia tidak terbatas.   Ilmu ekonomi merupakan ilmu mengenai seorang individu atau masyarakat, dengan atau tanpa uang mempergunakan sumber daya baik alam ataupun jasa yang terbatas dengan berbagai pilihan penggunaannya, untuk keperluan pemakai baik saat ini atau pun dimasa yang akan mendatang. Ilmu ini mempelajari semua biaya dan manfaat dari perbaikan pola alokasi sumber daya yang ada.   Positive economics merupakan bidang yang berkaitan dengan “Apa yang terjadi”, atau “apa yang telah terjadi”, dan “Apa yang akan terjadi”. Positive Ekonomi salah satu ilmu ekonomi yang bersifat memberikan penjelaskan, mempelajari tentang bagaimana komoditas diproduksi, didisitribusi, dikonsumsi dalam keterbatasan kesidiaaan sumber daya yang ada.   Normative Economics yaitu bidang ilmu ekonomi yang lebih banyak membicarakan tentang “apa yang seharusnya terjadi”, bukan apa yang terjadi. Normative economics selalu berkaitan dengan norma-norma atau standar yang harus diterapkan. Normatif ekonomi merupakan ilmu ekonomi yang bersifat perspektif, mempelajari bagaimana menentukan yang seharusnya.   Ekonomi kesehatan berhubungan dengan hal-hal seperti,Mengatur atau Penempatan sumber daya diantara berbagai upaya kesehatan, Jumlah sumber daya yang dapat di gunakan dalam pelayanan kesehatan, Pengorganisasian dan pembiayaan berbagai pelayanan kesehatan, Efisiensi pengalokasian dan penggunaan berbagai sumber daya, Dampak upaya pencegahan terjadinya hal hal yang tidak diinginkan, pengobatan dan pemulihan kesehatan baik individu maupun masyarakat. Pembahasan dalam ilmu ekonomi kesehatan mencakup pasien / pengguna pelayanan kesehatan, provider (yang merupakan profesional investor), yang terdiri dari publik maupun private, dan pemerintah. Ilmu ekonomi kesehatan berpengaruh penting dalam proses penyeleksian dan pelaksanaan kegiatan yang bersangkut paut dengan pelayanan kesehatan, terutama penggunaan sumber daya yang terbatas. Dengan diterapkannya ilmu ekonomi dalam bidang kesehatan, maka kegiatan yang akan di laksanakan harus memenuhi kriteria efisiensi atau kegiatan tersebut bersifat Cost Efective. Penerapkan ilmu ekonomi harus memenuhi kriteria interest-eficient, Tetapi ekonomi yang di gunakan pada kesehatan adalah interest-individu. Salah definsi ekonomi kesehatan sebagai ilmu yang mempelajari suplai dan demand sumber daya pelayanan kesehatan dan dampak sumber daya pelayanan kesehatan terhadap populasi. Kesehatan mempengaruhi kondisi ekonomi seseorang, dan begitupun sebaliknya ekonomi dapat mempengaruhi kesehatan. Misalnya :
  1. Kesehatan yang buruk seorang menyebabkan biaya bagi orang tersebut karena menurunnya kemampuan untuk menikmati hidup, memperoleh penghasilan, atau bekerja dengan efektif.
  2. Kesehatan seseorang yang baik,dapat memberi motivasi untuk memenuhi hidup yang lebih produktif,
  3. Kesehatan yang buruk individu dapat memberikan dampak dan ancaman bagi orang lain.
  4. Seorang yang terinfeksi penyakit infeksi dapat menular ke orang lain. Misalnya, AIDS,
  5. Kepala rumah tangga pencari nafkah yang sakit akan menyebabkanpenurunan pendapatan keluarga.
  6. Anggota keluarga yang harus membantu merawat anggota keluarga yang sakit akan kehilangan waktu untuk mendapatkan penghasilan dari pekerjaan
  7. Pekerja yang memiliki kesehatan buruk akan mengalami menurunan produktivitas
Jadi pelayanan kesehatan yang baik akan memberikan manfaat Yang bagi individu dan masyarakat secara menyeluruh jika membawa kesehatan yang lebih baik. Status kesehatan penduduk yang baik meningkatkan produktivitas, meningkatkan pendapatan per kapita, meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara jadi menjaga kesehatan sangatlah baik utuk individu,masyarakat banyak dan negara.     Peran Ekonomi Kesehatan dalam Perencanaan Kesehatan   Perencanaan kesehatan pada dasarnya berhubungan dengan pemilihan, yaitu: memilih satu cara atau memilih beberapa cara diantara pilihan untuk mencapai tujuan dimasa yang akan datang. Di lain pihak, Ekonomi Kesehatan juga berkaitan dengan pemilihan sehingga antara  perencanaan dan Ekonomi kesehatan terdapat persamaan dan keterkaitan.   Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi disebuah Negara akan sangat berpengaruh pada derajat kesehatan penduduknya dan berkaitan erat dengan kemampuan Negara tersebut untuk mengembangkan pelayanan kesehatan ataupun kegiatan-kegiatan lain disektor kesehatan. Oleh karena itu kebijaksanaan dibidang kesehatan dan pelaksanaannya juga sangat dipengaruhi oleh pertimbangan ekonomi secara makro.   Program-program kesehatan hendaknya dipandang sebagai suatu strategi yang menyeluruh untuk meningkatkan kesejahteraan sosialdan ekonomi dari suatu penduduk. Strategi tersebut membutuhkan pilihan program-program yang dapat meningkatkan derajat kesehatan secara efisien. Misalnya, pengembangan jaringan pelayanan kesehatan, pembangunan infrastruktur air  bersih, peningkatan gizi masyarakat, imunisasi dan sebagainya. Dalam hal ini mempelajari terhadap strategi dan skala prioritas yang perlu ditetapkan sebagai kebijaksanaan dalam beberapa bentuk pelayanan tersedia.   Bagi Negara miskin atau Negara yang sedang berkembang, untuk menetukan prioritas tersebut tidak mudah atau sulit. Oleh karena itu segala usaha untuk memperbanyak pilihan dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan dan penyuluhan kesehatan akan dipandang sebagai sesuatu yang bermanfaat. Hal tersebut sangat relevan bagi konteks ekonomi dinegara yang berpendapatan rendah.       Manfaat Ekonomi Kesehatan dalam Sektor Pelayanan Kesehatan   Perawatan kesehatan sangat menyerap biaya pemerintah maupun anggaran keluarga. Selain itu banyak juga peralatan kesehatan yang harus dibeli dengan menggunakan valuta asing sehingga akan menghabiskan banyak devisa, hal tersebut merupakan keterbatasan bagi Negara miskin. Untuk dapat lebih menghemat, dan meningkatkan efisiensi, banyak  Negara yang berusaha untuk mencari sumber daya tambahan. Dalam hal ini ekonomi kesehatan akan sangat bermanfaat, karena dapat membantu pengalokasian dana secara lebih baik, meningkatkan efisiensi, memilih teknologi yang lebih murah tapi tetap efektif,dan mengevaluasi sumber dana lainnya. Ekonomi kesehatan tidak dapat memecahkan semua masalah. Oleh karena kesulitan dan keterbatasan dalam ekonomi kesehatan dalam menerapkan konsep lama dan ekonomi kesehatan itu juga sulit untuk dipraktekkan dibidang pelayanan kesehatan. Pada umumnya ekonomi selalu menerapkan metode kwantitatif yang ditawarkan untuk membantu perencanaan kesehatan. Akan tetapi para ekonomi tersebut telah dapat menjabarkan “Keinginan untuk lebih merinci tujuan atau beberapa tujuan yang tidak begitu jelas, guna menilai dan memantau kebijaksanaan, keinginan untuk mengidentifikasi fungsi produksi, pengakuan akan pentingnya kaitan antaran perilaku manusia, teknologi dan lingkungan hidup dalam proses kejadian, pencegahan, dan pengobatan penyakit. Dalam hal ini pandangan para ekonomi merupakan salah satu masukan bagi para perencana dalam membuat rencana disamping berbagai masukan lain untuk pengambilan keputusan.   Aplikasi ilmu ekonomi pada sektor kesehatan perlu mendapat perhatian terhadap sifat dan ciri khususnya sektor kesehatan. Ciri khusus tersebut antara lain: Kejadian penyakit tidak terduga, Consumer Ignorance, Sehat dan pelayanan kesehatan sebagai hak, Ekstemalitas, Non Profit Motive, Padat Karya, Mixed Outputs, Upaya kesehatan sebagai konsumsi dan investasi serta Restriksi berkompetisi. Nama : Hasna Nabilah ( 1706015192 ) Kelas : 1E   ( Fakultas  Ilmu sosial dan politik ) Sumber  : http://sakinahkreatif.blogspot.co.id/2014/08/konsep-dasar-ekonomi-kesehatan.html http://cdn2.tstatic.net/tribunnews/foto/images/preview/20140522_170959_pasien-cuci-darah-rumah-sakit-umum-zainoel-abidin.jpg  (Image )

Tidak ada komentar

Ads Place