Mengenal dasar-dasar pengantar ilmu ekonomi

Mengenal dasar-dasar pengantar ilmu ekonomi   Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak pernah bisa lepas dari yang nama nya kegiatan...

Mengenal dasar-dasar pengantar ilmu ekonomi

  Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak pernah bisa lepas dari yang nama nya kegiatan ekonomi . mulai dari urusan masalah yang kompleks hingga masalah sederhana seperti berbelanja dipasar. Baik sebagai konsumen maupun produsen . Ilmu ekonomi sudah mulai dikenal dan dipelajari sejak dahulu kala tepat nya 350 tahun sebelum masehi. Permasalahan yang dihadapi pun semakin beragam dan kompleks tidak sesederhana permasalahan ekonomi pada masa lampau. Kebutuhan yang diperlukan untuk memenuhi kepuasanpum semakin beragam . Berikut ini adalah beberapa definisi ilmu ekonomi menurut beberapa tokoh yang sudah sangat dikenal oleh kebanyakan orang :

• Menurut Adam Smith

Adam Smith berpendapat bahwa  ilmu ekonomi adalah ilmu sistematis yang mempelajari tentang tingkah laku manusia dalam usaha nya untuk  mengoleksi sumberdaya yang ada baik yang tidak terbatas maupun sumber daya yang terbatas untuk mencapai tujuan tujuan dalam kehidupannya .

• Menurut Albert L. Mayer

Albert L.Mayer mengemukakan pendapat nya yaitu “  ilmu yang mempelajari kebutuhan â€" kebutuhan manusia dan kepuasan kebutuhan-kebutuhan tersebut “

• Menurut Ace Partadireja

Ace Partadireja mengemukakan pendapat nya bahwa “ ekonomi berarti suatu ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia menggunakan dan memanfaatkan sumber alam yang ada di dunia ini “.

• Menurut Lionel Robbins

Lionel Robbins mengungkapkan bahwa ilmu ekonomi adalah cabang ilmu pengetahuan yang mengkaji tentang tingkah laku manusia yang berhubungan dengan kehendak masing masingdan biasa nya bersifat tidak terbatas dengan sumber yang terbatas namun dengan cara  memaksimalkan dengan cara yang usdah ada.   Pada dasar nya manusia memiliki banyak kebutuhan yang harus dicukupi namun secara umum dapat dibagi menjadi dua kebutuhan pokok yaitu

1. Kebutuhan rohani
2. Kebutuhan jasmanni

Dalam ilmu ekonomi hanya akan membahas tentang kebutuhan jasmani yaitu barang â€"barang ekonomis baik berupa barang maupun jasa .Untuk menyediakan barng-barang economic berupa barang atau jasa dipeerlukan kegiatan yang dapat menghasilkan barang atau jasa tersebut. Kegiatan itu biasa nya disebut sebagai proses produksi. Dalam proses produksi timbullah pertanyan yaitu :

1. Apa yang ingin di produksi ?
2. Bagaimana cara memproduksi nya ?
3. Untuk siapa barang atau jasa tersebut dibuat ?

  Untuk menyelesaikan masalah yang timbul akibat ada nya proses produksi maka di perlukan metode atau cara untuk menyelesaikan nya. Metode ilmu ekonomi adalah cara yang tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut. Ada beberapa metode yang dapat digunakan yaitu :

1. Metode Deduktif

Dimana metode ini berasal dari sebuah kesimpulan yang keberan nya diuji dalam berbagai peristiwa.

2. Metode Induktif

Adalah metode yang berdasarkan pada peristiwa yang terjadi kemudian diputuskan sebuah kesimpulan tampa mempertimbangkan kebenarannya . dalam menggunakan metode ini ada beberapa hal yang biasanya harus dilakukan yaitu :

1. Mengumpulkan data-data atau informasi yang ada
2. Menganalisis sebab kenpa peristiwa itu terjadi menggunakan informasi yang ada
3. Membuat hipotesa atau praduga yang sifat nya temporer
4. Terakhir adalah pengujian praduga tersebut berdasarkan fakta atau data yang telah terjadi.

Dalam mempelajari ilmu ekonomi juga ada bagian bagiannnya berikut ini adalah pembagian ilmu ekonomi :

1. Teori ekonomi makro

Adalah teori yang  mempelajari ilmu ekonomi secara keseluruhan .

2. Teori ekonomi mikro

Adalah teori yang mempelajari ilmu ekonomi secara individu atau satu persatu hal mengenai sebuah perusahaan . Dlam menjalankan teori makro orang-orang yang terlibat di bagi menjadi beberapa kelompok besar yaitu :

1. Kelompok produsen
2. Kelompok rumah tangga
3. Lembaga pemerintah
4. Lembaga- lembaga keuangan
5. Negara-negara lain

Dalam menjalankan teori ekonomi makro ada dua pokok permasalahan yaitu :

1. Masalah stabilitas atau masalah jangka pendek

Masalah yang terjadi adalah bagai mana kita sebgai pelaku ekonomi dapat mengontrol atau membawa perekonomian nasional menjadi stabil dari bulan ke bulan dari tahun ketahun dan terhindar dari masalah maslah ekonomi yang lain nya seperti inflasi, pengangguran ,dan ketimpangan pembayaran neraca. Dalam menyikapi hal seperti ini pemerintah biasa nya melakukan berbagai kebijakan-kebijakan yang dapat menghindarai atau mencegah masalah masalah tersebut yang akan terjadi diantara nya :

1. Mengenakan pajak impor
2. Mengenakan pajak penjualan
3. Menurunkan bunga kredit bank
4. Mendorong perusahan untuk menggunakan perusahaan nya secara intensif.
5. Masalah jangka panjang atau masalah pertumbuhan

Yaitu masalah yang lebih serius yang harus kita tanggapi sebagai pelaku perekonomian agar perekonomian nasional bertumbuh serasi antara pertumbuhan penduduk dengan pertambahan kapasitas produksi dan ketersediaan nya  dana untuk investasi.     Inflasi sebelum nya kita sering mendengar istilah inflasi namun apa arti inflasi sesunggguh  nya ? inflasi adalah keadaan perekonomian dimana hamper semua harga naik. Inflasi biasa terjadi dikarenakan sebab- sebab berikut :

1. Kelebihan permintaan yang tidak bisa diimbangi dengan penawaran.
2. Pemerintah terlalu banyak mengeluarkan uang untuk membeli barang barang sedangkan pemasukan nya tidak sesuai dengan peneluaran .
3. Peredaran uang terlalu banyak .

Dari masalah inflasi ini tentu menimbulkan dampak bagi masyarakat baik dampak positif maupun dampak negatif berikut adalah dampak yang ditimbulkan :

1. Bagi perusahaan besar yang sudah memiliki stok barang lebih sebelum nya munkin inflasi ini bisa disebut segabai keuntungan walau sifat nya yang hannya sementara.
2. Sangat merugikan masyarakat yang berpenghasilan tetap karena semua barang kebutuhan hidup naik harga nya sedangkan gajih atau penghasilan mereka tetap.

Dalam menghadapai inflasi ini biasa nya dilakukan beberapa hal berikut ini diantara nya :

1. Kebijakan moneter atau Monetary policy

Kegiatan kebijakan moneter ini adalah segala upaya atau kegiatan yang dilakukan demi memperkecil semua jumlah pengeluaran yang ada. Kebijakan moneter ini dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu :

1. Kebijakan diskonto

Yaitu kegiatan yang menaikan semua tingkat bbunga.

2. Pasar terbuka

Yakni masyarakat dibiarkan untuk bisa membeli surat surat Negara .

3. Menaikan cast ratio

Adalah kegiatan dimana memeperbesar jumlah uang tunai pada bank .

1. Kebijakan fiskal atau Fiscal policy

Yaitu kegiatan yang dilakukan untuk memaksimalkan perpajakan dan mengecilkan pengeluaran yang dilakukan oleh pemerintah . dalam kebijakan fiscal ini juga memiliki tiga cara yaitu :

1. Menaikan pajak bagi usaha-usaha yang bukan merupakan kebutuhan pokok masyarakat.
2. Mengecilkan pengeluaran pemerintah dengan mengesampingkan kebutuhan yang bukan prioritas
3. Kebijakan non moneter

Yaitu semua kegitan yang dilakukan untuk menghadapi infalsi nemun tidak berhubungan dengan maslah uang dan fiscal tetapi dapat dirasakan langsung manfaat nya . Berikut ini adalah beberapa cara tersebut :

1. Jika dalam jangka waktu yang panjang dapat dilakukan dengan peningkatan hasil produksi namun jika dalam jangka waktu dekat dapat dilakukan import jika keadaan nya sudah kembali stabil dapat dilakukan pengurangan atau pemberhentian import barang barang .
2. Pengawasan harga dan distribusi juga menjadi salah satu cara yang efektif agar harga barang di pasaran tidak melonjak naik tinggi.
3. Dan melakukan kebijakan upah yaitu menurunkan tingkat upah yang berlaku .

Kesimpulannya untuk mengatasi infalsi lebih banyak menggunakan kebijakan moneter dan pengendalian harga dipasaran agar tidak terjadi lonjakan harga yang terlalu tinggi .  penulis : Mawarni Dwi Pratiwi 1E ( 1706015175 )  sumber artikel :

http://www.academia.edu/16437148/Rangkuman_Pengantar_Ilmu_Ekonomi

 sumber gambar :

 https://www.selasar.com/jurnal/38236/Perkembangan-Sistem-Ekonomi-Indonesia-dari-Masa-ke-Masa