Page Nav

HIDE

Ads Place

Pasar Monopoli

Pasar Monopoli Pasar Monopoli   Ada banyak jenis pasar, diantaranya: Pasar monopoli, Pasar Oligopoli, Pasar monopsoni, dll. dalam...

Pasar Monopoli

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEVZakKT9Ots-Kr2YTzIqN5X2CqW9Cky3kXOiK5DSMRBp78Hh1LgAKzwqgDzDnHed7sRO4o4fPN7GO_9i94neorfsr0UB5Kb21vnES7Kr_Q6PPISmfDQBac-MawkgU371-f0kD2j41E5wF/s1600/pasar.jpg Pasar Monopoli   Ada banyak jenis pasar, diantaranya: Pasar monopoli, Pasar Oligopoli, Pasar monopsoni, dll. dalam makalah ini kita akan membahas mengenai Pasar Monopoli, Pasar Monopoli ini termauk jenis pasar persaingan tidak sempurna, karna adanya ketidak sesuaian dari pelaksanaannya, namun bagaimanapun semua jenis pasar memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri. Monopoli berasal dari bahasa Yunani. yaitu dari kata monos dan polis. monos yg berarti satu dan polis yg berarti penjual. Pasar Monopoli adalah pasar yang memiliki satu produsen atau penjual dengan Pembeli yang banyak, Monopolis adalah orang yang melakukan Monopoli terhadap suatu pasar. biasanya para Monopolislah yang bertindak sebagi penentu harga di pasar karena hanya ada satu penjual, dengan cara mengurangi atau menambah persediaan barang di pasar. oleh karena itu hanya ada satu kekuatan di pasar monopolis tersebut. dan kekuasaan itu di perkuat dengan tidak adanya produsen barang atau jasa yg bisa menggantikan produk tersebut. Monopoli di Negara Indonesia dilakukan oleh Perusahaan- Perusahaan yang Produksinya dibutuhkan orang banyak, contohnya: Penyedia utama Listrik Negara (PLN), atau Distributor Minyak bumi (pertamina) sebenarnya jika kita perhatikan pasar monopoli merupakan jenis pasar yang buruk, karena memperoleh keuntungan yang melebihi harga normal dan suply komoditas yang lebih sedikit bagi masyarakat, meskipun dalam prakteknya tidak selalu demikian. contohnya beberapa perusahaan di indonesia yang menjalankan perusahaannya secara monopoli dengan alasan untuk melindungi kepentingan masyarakat banyak, seperti: Pertamina PAM dll. Pasar monopoli merupakan bentuk interaksi antara penawaran dan permintaan yang hanya terdapa satu produsen atau penjual dengan banyak pembeli atau konsumen. contohnya Perusahaan TV kabel yang terdapat di kota-kota besar merupakan contoh seorang pelaku monopoli.   Bentuk pasar monopoli dibagi menjadi 2 yaitu
  • Pasar monopoli murni adalah pasar ekonomi yang ekstrim, contohnya PAM,PLN,PT KAI, dll.
  • Pasar Near monopoli (yang mendekati monopoli) yaitu Pasar yang didirikan oleh satu perusahaan dan memiliki hak paten atas perusahaan itu tetapi masih memiliki pesaing yang sejenis. contohnya: seorang penjual sate di satu daerah dia disebut sebagai monopoli di daerah tersebut tetapi tidak dengan daerah lain.
  Ciri-ciri Pasar Monopoli:
  1. hanya ada satu penjual dengan pembeli yang banyak
  2. tidak ada barang pengganti yang di sediakan penjual  lain
  3. Bagi Perusahaan baru terdapat banyak hambatan untuk masuk ke Pasar tersebut. contohnya Hambatan Legalitas seperti Undang-undang, Hambatan Teknologi Tinggi atau Canggih  yang sulit di Tiru, Hambatan Modal karena diperlukannya modal yang sangat banyak
  4. Penjual bertindak sebagai Penentu harga karena tidak ada penjual lain
  5. Perusahan Monopoli akan Mempersulit Pedagang yg akan memasuki pasar tersebut dengan berbagai cara, seperti melakukan hak paten yang di dapat dari pemerintah, maka pendatang baru yang tidak memiliki hak paten akan sulit masuk ke pasar tersebut.
  6. Pasar Monopoli tidak perlu melakukan promosi atau iklan karna tidak adanya alternatif pengganti produk tersebut
  Kelebihan Pasar monopoli:
  • Dapat melakukan pengembangan atau penelitian produk
  • Daya saing dapat ditingkatkan apabila Monopoli di peroleh dari KemampuaEfisiensi
  • Bila Monopoli dilakukan oleh negara maka dapat dengan mudah mengontrol kepentingan orang banyak
  • Bila Monopoli terbentuk karna hak paten dan hak cipta maka dapat meningkatkan Inovasi (Penemuan baru)
  Kekurangan pasar Monopoli:
  1. Produsen akan sulit memasuki Pasar tersebut
  2. Monopolis yang mengatur jumlah produk
  3. Biasanya Monopolis bertindak boros
  4. Adanya Eksploitasi terhadap pembeli atau pemilik faktor produksi
  Peran Pemerintah sangat di perlukan untuk mengendalikan  pasar monopoli tersebut karna apabila tak terkendali maka akan mengacaukan perekonomian di negara tersebut. dan berikut upaya Pemerintah  untuk mencegah hal teresebut:
  • Membuat Peraturan perundang-undangan untuk mencegah timbulnya monopoli
  • Menarik pajak yang tinggi untuk para monopolis
  • Memberi izin Impor untuk barang sejenis dengan Monopolis
  • Menentukan tinggi rendahnya barang
  • Mendirikan Perusahaan sejenis
 

Macam-Macam Monopoli.

  1. Monopoli by law. Adalah monopoli yang dilakukan oleh negara untuk cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan memenuhi kebutuhan orang/rakyat banyak.
  2. Monopoli by Nature. Adalah monopoli yang berkembang dan terlahir secara alamiah dikarenakan dukungan yang terdapat pada iklim dan lingkungan hidup tertentu.
  3.  Monopoli by lisence. Yaitu perizinzn untuk penggunaan hak atas kekayaan intelektual.
  Perbedaan pasar monopoli, monopolistik dan oligopoli. 1.pasar monopoli pengertian: pasar monopoli hanya memiliki satu penjual sehingga pembeli tidak punya pilihan dan penjual/produsen yang menentukan perubahan harga barang
  1. Banyak perusahaan: hanya satu perusahaan/penjual/produsen saja.
  2. Jenis produksinya: Barang yang di perjual belikan barang yang langka,unik atau sulit di dapatkan.
  • Penentuan harga: dalam pasar ini Penjual lah yang memiliki hak besar dalam penentuan harga,dan sebagai pembeli atau konsumen tidak dapat menentukan harga.
  1. Kemungkinan Pesaing/Produsen baru masuk: dalam pasar ini tidak memungkinkan perusahaan lain masuk.
  2. Persaingan harga: Pasar monopoli tidak memiliki pesaing harga sehingga tidak memerlukan iklan.
Contoh pasar monopoli: Perusahaan berlian,emas.minyak bumi.
  1. Pasar Oligopoli
Pengertian: dalam pasar ini terdapat beberapa Produsen yang saling bersaing dan mempengaruhi satu sama lainnya dalam kuliats berdagang.
  1. Banyaknya Perusahaan: pasar ini hanya memiliki perusahaan/produsen sedikit
  2. Jenis Produksinya: Pada pasar oligopoli ini biasanya menghasilkan barang yang berbeda ccorak atau standar.
  3. Penentuan Harga: Kebebasan penentuan harga di pasar ini tidak selalu mempengaruhi harga, terkadang penentuan harga menjadi lemah.
  4. Kemungkinan Pesaing/Produsen masuk: dalam Pasar oligopoli ini perusahaan akan sulit untuk keluar masuk pasar ini.
  5. Pesaing harga: Pasar ini memiliki pesaing yang sangat besar dalam hal Promosi/iklan.
Contoh Pasar Oligopoli: Perusahaan Baja,Perusahaan Mobil, Perusahaan alat-alat listrik.
  1. Pasar Monopolistik
Pengertian: Pasar ini memiliki Banyak Produsenatau penjual namun mereka memiliki ciri has tersendiri bagi Produk atau barang mereka masing-masing
  1. Banyaknya perusahaan: Pasar ini memiliki banyak sekali Produsen.
  2. Jenis Produksinya: Pasar ini memiliki Produksi atau Barang yang memiliki karakteristik tersendiri atar perusahaan pesaing satu sama lain.
  • Penentuan harga: Pasar ini memiliki kebebasan sebagai penentu harga walaupun pengaruhnya hanya sedikit bila di baandingjan dengan oligopoli dan monopoli.
  1. Kemungkina Pesaing/Perusahaan masuk: Perusahaan/produsen/penjual dapat dengan mudah keluar masuk pasar ini.
  2. Persaingan harga: Pasar ini dapat dengan mudah dimasuki perusahaan baru, sehingga banyak persaingan jual beli di pasar ini antara satu dengan lainnya, oleh sebab itu mereka juga harus giat untuk mempromosikan barang dan bersaing dalam hal kualitas barang/produksinya.
Contoh dari pasar monopolistik adalah: Perusahaan sampo,motor,sabun dll. Nama: Oktavia Susanti Tanjung, 1e (1706015333) Sumber: https://ardra.biz/ekonomi/ekonomi-mikro/pengertian-fungsi-jenis-pasar/pengertian-dan-ciri-ciri-pasar-monopoli/ https://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_monopoli Gambar: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEVZakKT9Ots-Kr2YTzIqN5X2CqW9Cky3kXOiK5DSMRBp78Hh1LgAKzwqgDzDnHed7sRO4o4fPN7GO_9i94neorfsr0UB5Kb21vnES7Kr_Q6PPISmfDQBac-MawkgU371-f0kD2j41E5wF/s1600/pasar.jpg

Tidak ada komentar

Ads Place