Perkembangan Globalisasi Ekonomi

Perkembangan Globalisasi Ekonomi Globalisasi tampaknya telah menjadi bagian dari kehidupan kita. Kita tidak dapat menghindar dari Global...

Perkembangan Globalisasi Ekonomi

Globalisasi tampaknya telah menjadi bagian dari kehidupan kita. Kita tidak dapat menghindar dari Globalisasi. Globalisasi berdampak Positif dan negativ. Oleh sebab itu, Kita harus memiliki penyaring (filter) untuk menghadapi Globalisasi agar tidak terlindas oleh zaman. Hampir semua bagian kehidupan dipengaruhi Globalisasi. Generasi muda, penduduk dengan status sosialnya yang tinggi dan masyarakat di kota dengan mudah menerima Globalisasi sedangkan masyarakat yang tinggal di desa, generasi yang sudah tua dan masyarakat yang belum siap fisik dan mentalnya menolak dan tidak menerima Globalisasi. Pada zaman sekarang tidak ada satu Negara pun yang tidak melakukan hubungan ekonomi berupa hubungan dagang maupun kerja sama ekonomi dengan Negara lain. Semakin Meluasnya hubungan ekonomi antar bangsa seluruh penjuru dunia, dan ini disebut Globalisasi Ekonomi. Globalisasi ekonomi dapat diartikan sebagai proses menyatukan kegiatan ekonomi antarnegara yang terjadi di dunia. Manfaatnya dapat membuka peluang pasar produk dari dalam negeri ke internasional. Dan manfaat lainnya juga dapat membuka peluang masuknya produk-produk luar ke dalam pasar domestic. Globalisasi ekonomi terjadi pada era perdagangan bebas, yaitu suatu perdagangan yang dilakukan dengan negara lain tanpa ada hambatan. Contoh permasalahan untuk biaya bea masuk, bea impor, kuota, larangan impor, dan subsidi terhadap industri dalam negeri dihilangkan. Usaha untuk memperlancar perdagangan secara bebas organisasi seperti Asian Free Trade Area (AFTA), Asia pacific Economy Coorporation (APEC), European Free Trade Area (EFTA), dan North American Free Trade Area (NAFTA). Pro dan Kontra terhadap pasar bebas telah terjadi sebelum adanya pasar bebas di dunia. Banyak ahli ekonom berpendapat dengan teori komparatif dan ekonomi yang besar dapat menaikkan standar hidup. Dan juga ada yang berpendapat dengan perdagangan bebas,yaitu Negara maju dapat mengeksploitasi negara berkembang juga dapat mengurangi Industry Local, juga dapat mengurangi standar kerja dan social. Dan perdagangan bebas dianggap merugikan Negara maju karena pekerjaan dari Negara maju pindah ke nagara lain. Perdagangan bebas diaanggap meminimkan terjadi peperangan karena mendorong suatu Negara untuk bekerja sama. Karena adanya perkembangan begitu cepat di bidang telekomunikasi, teknologi informasi, dan transportasi terjadilah Globalisasi Ekonomi. Adanya globalisasi ekonomi tersebut, batas-batas Negara menjadi kurang berarti jika dilihat dari segi ekonomi. Mengapa dewasa ini tiap Negara ikut dalam arus globalisasi? Alasan yang utama adalah untuk memudahkan perkembangan sumberdaya nya. Dengan terjadi globalisasi ekonomi, kegiatan perekonomian antarnegara dengan cepat menyebar ke Negara-negara lain.para investor dengan bebas dapat menentukan Negara tempat tujuan investasi nya. Para distributorpun sama  melancarkan dan memilih Negara yang dijadikan pusat penjualan yang tepat. Bahkan, Negara-negara sekarang yang sudah berkembang juga dengan mudah mendapatkan Negara yang menjadi donor dana pembangunnya. Jumlah mengetahui untuk mengkaji segala bentuk ekonom di dunia. Faktor-faktor tersebut antara lain sebagai berikut : Berupa kemajuan dari berbagai unsur politik dunia yang semakin menyadari pentingnya melakukan hubungan ekonomi dengan Negara lain untuk meningkatkan kesejahteraan bersama. Dari jumlah titik kemajuan teknologi informasi dan transportasi yang menyebabkan cepatnya proses keluar masuk uang dan barang dari suatu Negara ke Negara lain. Beberapa dari jumlah raksasa atau perusahaan multi Nasional (Multi National Corporation) yang wilayah usahanya merambah di seluruh dunia. Berupa dari jumlah perkembangan ilmu dan pengetahuan sehingga menyadarkan manusia untuk bekerja sama dengan orang lain secara luas. Adapun sebab terjadinya Globalisasi Ekonomi adalah :

1.    Terjadinya globalisasi dan komunikasi antara bangsa-bangsa dengan dunia
2.    Dibidang komunikasi dan transportasi terjadinya kemajuan teknologi dan pengetahuan
3.    Semakin berkembangnya kerja sama internasional

Contoh dari adanya gobalisasi ekonomi adalah sebagai berikut:

1. Dimana-dimana sudah ada supermarket.
2. Maraknya jual beli online yang mempermudah seseorang yang jauh bertransaksi walaupun tidak bertemu langsung.
3. Telah tercipta mesin-mesin canggih untuk proses produksi.

Sikap Indonesia Menghadapi Globalisasi Ekonomi Terdapat dua sikap Negara-negara dalam menghadapi Globalisasi Ekonomi. Bagian yang pertama yang mendukung adanya Globalisasi. Yang mendukung biasanya adalah negara-negara maju yang memiliki perekonomi yang sangat kuat. Yang kedua juga menolak dan tidak menerima adanya Globalisasi atau perdagangan bebas di dunia. Negara-negara yang biasanya menolak adalah Negara yang mempunyai Sumber Daya Alam nya yang banyak tapi mempunyai Sumber Daya Manusia yang sedikit. Biasanya Negara Amerika Latin. Indonesia, siap dalam mengambil bagian dalam perdangan bebas karena dengan ditandatangani AC-FTA (ASEAN-Chine Free Trade Ageement). Dalam Hal ini Indonesia sangat berani untuk bergabung dengan perdagangan bebas ini. Beberapa upaya yang harus dilakukan Indonesia dalam menyongsong era perdagangan bebas adalah :

1.  Menyiapkan SDM yang kompeten, kompetitif dan memiliki keahlian yang baik dan sempurna dalam menghadapi kompetisi globalisasi.
2.  Melaksanakan kualitas dan sertifikasi bagi perusahaan dan lembaga pemerintah untuk citra, kesungguhan dan kualitas produk.
3.  Melenyapkan praktek-praktek korupsi, kolusi, nepotisme dan manipulasi.
4.  Mendukung  pengusaha-pengusaha lokal khususnya pengusaha kecil dan menengah untuk berkompetisi secara sehat.
5.   Mendukung munculnya produk-produk kreatif dan inovatif dari masyarakat Indonesia.

Globalisasi ekonomi bukan atau tidak bisa dihindari tetapi globalisasi ekonomi adalah sesuatu yang musti dihadapi. Usaha-usaha yang harus kita lakukan dalam menghadapi era globalisasi ini adalah sebagai berikut :

1.  Melestarikan pembelajaran budaya tradisional yang bernilai luhur agar tidak hilang digantikan oleh kebudayaan asing.
2.  Meningkatkan pendidikan adalah upaya meningkatkan kualitas diri agar bisa bersaing dengan bangsa lain dalam hal lapangan kerja di dalam maupun di luar negeri.
3.  Mengembangan dan meningkatkan kualitas pruduk dalam negeri agar bisa bersaing di pasar local,nasional bahkan internasional.
4.  Meningkatkan penguasaan teknologi di segala bidang agar kita tidak bergantung pada bangsa lain, mandiri, dan percaya pada diri sendiri.
5.  Menumbuhkan kinerja yang berwawasan luas dan beretos kerja tinggi.

Dalam bidang Ekonomi Globalisasi mempunyai dampak positif, yaitu :

1.      Makin terbukanya pasar Internasional bagi hasil produksi dalam negeri.
2.      Meningkatnya kesempatan bekerja dan devisa negara
3.      Memotivasi untuk meningkatkan kualitas produk yang baik.
4.      Mendorong para pengusaha.

 Dalam bidang Ekonomi Globalisasi mempunyai dampak negatif, yaitu :

1. Kita akan kedatangan barang-barang dari luar karena dengan adanya keterbukaan.
2. Dengan adanya kebebasan masuknya investasi dari luar ke negara kita,bisa menguasai perekonomian kita.
3. Dengan adanya persayingan bebas maka kelak akan ada pelaku ekonomi yang menang dan kalah.
4. Menghambat pertumbuhan sektor industri.
5. Naiknya barang-barang impor dikarenakan memburuknya neraca pembayaran.

  Nama : Denika Suci Petola, 1E (1706015163) Sumber :  https://khildaamaliyah.wordpress.com/2011/05/21/globalisasi-indonesia/ https://metaluwitasari.wordpress.com/2013/04/03/langkah-tepat-menghadapi-globalisasi/ http://www.icalcell.com/2012/02/dampak-globalisasi-dalam-banyak-bidang.html Gambar : https://www.google.co.id/search?biw=1366&bih=588&tbm=isch&sa=1&ei=GA4hWr25Mob28QW52IzACg&q=pasar+tradisional+dan+pasar+modern&oq=pasar+tradsional+dan+&gs_l=psy-ab.1.0.0i13k1.507572.515444.0.518025.21.19.0.2.2.0.144.2177.0j18.18.0....0...1c.1.64.psy-ab..1.20.2192...0j0i67k1j0i13i5i30k1j0i8i13i30k1.0.i1tER8eau0s#imgrc=VadNAR6RNNUz4M: