Page Nav

HIDE

Ads Place

pertumbuhan ekonomi dinegara indonesia

pertumbuhan ekonomi dinegara indonesia Pembangunan ekonomi ialah suatu proses dimana suatu kenaikan pendapatan nasional dengan menghitun...

pertumbuhan ekonomi dinegara indonesia

Pembangunan ekonomi ialah suatu proses dimana suatu kenaikan pendapatan nasional dengan menghitungkan adanya kenaikan warga negara dan diikuti perubahan fundamental dalam suatu susunan ekonomi suatu Negara.Pembangunan ekonomi tak hanya lepas dari pertumbuhan ekonomi : pertumbuhan ekonomi mendorong pembanguna ekonomi, dan sebaliknya pun sama. Dengan ini kenaikan ekonomi adalah suatu proses dimana kenaikan tolak ukur barang dan jasa suatu perekonomian yang diwujudkan dalam suatu bentuk pertambahan pendapatan nasional. Suatu wilayah disebutkan dalam mengalami pertumbuhan ekonomi bila terjadi GNP riil di wilayah tersebut. Keberhasilan pembangunan bias diliahat dari adanya pertumbuhan ekonomi. Masalah makoerkonomika disebut juga sebagai masalah pertumbuhan ekonomi dalam kurun waktu jangka panjang. Dari suatu waktu ke waktu kemapuan sesuatu Negara yang dapat menghasilkan barang dan jasa barang factor produksi akan selalu menaikan dalam jumlah dan kualitas. Disamping itu juga dibidang investasi akan menaikan jumlah barang modal. Perkembangan penduduk, pengalaman kerja dan pendidikan akan menaikan sisi skil dari suatu pegawai tersebut. Pada tahun ini Indonesia mengalami pertumbuhan dibidang ekonomi, naik menjadi 5.0, meskipun perekonomian global masih kurang stabil. Saat ini keadaan rupiah masih dalam keadaan stabil, tingkat inflasi di ekonomi Indonesia masih rendah, penurunan jumlah pengangguran diindonesia dan meningkatnya gaji karyawan membuat kepercayaan komsumen. Kebalikannya pertumbuhan investasi yang sedang melambat menjadi salah satu factor terhambatnya pertumbuhan ekonomi ditahun ini. Pertumbuhan ekonomi Indonesia juga harus didorong dan dijaga momentumnya, sehingga pergerakan dibidang riil akan lebih cepat, membuat banyak lowongan kerja, mengurangi banyak orang yang tidak bekerja dan kemiskinan. Besarnya kenaikan produksi barang dan jasa tidak selalu diikuti semua factor-faktor produksi sebagai akibat dari Pertumbuhan kemampuan memproduksi barang dan jasa. Keniakan produksi setiap kali lebih tinggi dari kenaikan produksi yang sebenernya. Kuatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadikanya fondasi yang tetap kokoh, berjalannya deficit neraca yang lancar dan tingkat pengangguran dalam beberapa tahun belakangan masih tetap rendah, defisit fiskal masih terjaga dalam keadaan yang baik dan serta tingkat inflasi masih dalam keadan yang rendah membuat kemiskinan juga menurun pada tahun ini. Rasa percaya diri ini dikuatkan oleh proyeksi international moneter fund (IMF) yang mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi dunia sebesar 3,6% dan Negara berkembang pertumbuhannya sebesar 4,8%. Pada intinya, ekonomi global diharapkan mulai terjaga. Dipangkasnya belanja pemerintah membuat kredibilitas fiskal yang menguat, serta APBN 2017 bisa lebih tercapai dan membuat tingkat kepercayaan investor. Tingkat defisit fiskal pada tahun ini lebih rendah dibandingkan pada tahun 2015 yang sebesar 2,6 persen dan pada tahun ini sebesar 2,5 persen ari PDB. 0.8 % dari PDB pada kuartil keempat 2016, karena ekspor manufaktur yang menguat, membuat defisit neraca saat ini dalam keadaan yang rendah dalam kurung waktu 5 tahun terakhir, pada tahun 2016 ini secara keseluruhan defisit neraca masih kurang 0.2% dari tahun 2015. Diproyeksikan PDB riil tahun 2017 naik menjadi 5,2%, dan mencapai 5,3% pada saat tahun 2018. Rupiah yang stabil membuat konsumsi rumah tangga dipastikan semakin baik, karena upah riil lebih tinggi dan menurunnya jumlah pengangguran saat ini. Reformasi ekonomi belakangan ini berdampak baik bagi investasi swata, karena dipastikan meningkat seiring kembalinya harga-harga komoditas, serta berdampak pula kemudahan moneter pada tahun 2016. Harga bahan pokok yang tinggi akan mengurangi hambatan fiskal dan menaikan APBN, sementara itu pertumbuhan ekonomi global yang menguat membuat pemerintah mendorong ekspor keluar negri. 3,5% inflasi pada tahun 2016 naik menjadi 4,3% pada tahun 2017, karena menaiknya tariff listrik dan pajak kendaraan. Beberapa risiko terhadap proyeksi pertumbuhan saat ini ialah perubahan yang tak terduga dari kebijakan moneter Amerika Serikat, ketidak pastian politik eropa, tingkat inflasi domestic yang lebih tinggi dari perkiraan dan serta pendapatan fiskal yang lebih rendah. “ 5,1% konsumsi rumah tangga diinginkan  terus tumbuh untuk mencapai kestabilan harga barang komoditas dan ketersediaan pasokan pangan. Program program social dari pemerintah akan selalu diawasi sehingga tepat dengan sasaran yang ingin dituju.” Ujar Sri Mulyani. Mantan direktur Pelaksana Bank Dunia itu menyebutkan bahwa, pemerintah akan memperkuat semua sumber pertumbuhan ekonomi demi menjaga kestabilan nasional. Mantan direktur Pelaksana Bank Dunia itu menyebutkan bahwa, pemerintah akan memperkuat semua sumber pertumbuhan ekonomi demi menjaga kestabilan nasional. Gubenur bank Indonesia mengatakan bahwa Indonesia mulai menuju ke dalam era inflasi rendah, setelah beberapa tahun terakhir Indonesia memiliki kisaran 3,335% pada tahun 2015, 3,02%pada tahun 2016 dan di 4% pada 1 kuartil. Gubenur bank Indonesia menyebutkab bahwa, inflasi ditahun 2016 yang rendah terjadi hampir merata diberbagai wilayah. Angka inflasi tahunan diberbagai wilayah tercatat rendah. Jokowi berpendapat bahwa, konsumsi masih terkait dengan pertumbuhan ekonomi diindonesia. Oleh sebab itu daya beli masyarakat juga harus diikuti supaya konsumsi berada ditempat yang ingin dicapai. Adapun kata dia, pertumbuhan ekonomi, pengendalian inflasi dan bersangkutan dengan APBN masih menjadi hal yang penting bagi mengelola ekonomi di Negara kita. “terlambatnya keluarnya APBD, bersangkutan dengan belanja pemerintah” Ujar jokowi. “ uang APBD yang dikeluarkan, harus segera kita distribusikan supaya jangan sampai sudah ditranfer dari pusat dana alokasinya mayoritasnya tak segera digunakan, hal itu dapat menumbulkan perederan uang didaerah menjadi sedikit.” “ indonesia di G20 berada dibawah posisi india dan RRC, sedangkan RRC berada ditempat no.1 di G20, sedangkan hampir semua mengalami tekanan ekonomi, ini patut kita syukuri.” Ujar jokowi saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) 2017 yang diselenggarakan dihotel Grand Sahid Jaya, kamis, 27 Juli 2017. Laporan ini berisikan ulasan tentang perdagangan jasa. Dengan mengusulkan untuk mengurangi hambatan pada sektor perdangan jasa untuk menaikan produktivitas dan daya saing. Indonesia salah satu termasuk Negara dengan hambatan terbanyak dalam bidang perdangan jasa, menurut data Organization for Economic Cooperation and Development. Hambatan dibidang perdagangan jasa dapat mengurangi mutu suatu layanan dan juga memperlambat produktivitas di sektor ekonomi lainya. Dengan mengupayakan menghilangkan hambatan tersebut membuat dampak yang baik bagi ekonomi yang luas. Laporan pada bulan maret 2017 telah membahas sepuluh kali lipat biaya program pemberian peminjaman bersubsidi untuk usaha mikro kecil dan menengah sudah mengalami dampaknya bagi pengusaha. . Dengan target yang lebih baik, biaya bisa mencapai lebih rendah bila ditunjukan melalui  laporan ini, dan sisa dana bias dialokasikan ke bidang lain untuk mencapai pertumbuhan yang merata. nama : muhammad arifuddin nim : 1502025156 kelas : 5a mata kuliah : perekonomian indonesia sumber gambar : cdn.sindonews.net/dyn/620/content/2016/03/17/33/1093635/dubes-inggris-yakin-ekonomi-ri-bisa-tembus-top-10-dunia-zEF.jpg sumber :https://id.wikipedia.org/wiki/Pembangunan_ekonomi  

Tidak ada komentar

Ads Place