Page Nav

HIDE

Ads Place

SMA Muhammadiyah 1 Banjarmasin Lestarikan Seni Bapandung

SMA Muhammadiyah 1 Banjarmasin Lestarikan Seni Bapandung SMA Muhammadiyah 1 Banjarmasin Lestarikan Seni Bapandung Pemain pertama yang na...

SMA Muhammadiyah 1 Banjarmasin Lestarikan Seni Bapandung

SMA Muhammadiyah 1 Banjarmasin Lestarikan Seni Bapandung

Pemain pertama yang naik ke pantas yakni Muhammad Arifin yang tampil mengenakan kopiah haji dan membawa kekemban di bahunya.

SMA Muhammadiyah 1 Banjarmasin  Lestarikan Seni Bapandungbanjarmasin post groupBeberapa Siswa SMA Muhammadiyah 1 Banjarmasin memainkan seni Bapandung.

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Beberapa hari lalu, suasana SMA Muhammadiyah 1 Banjarmasin di Jalan S Parman beda dibanding hari biasa.

Mereka juga menampilkan kesenian yang hampir punah di Kalimantan Selatan (Kalsel) yakni pementasan Teater Bertutur Bapandung.

Konsep penampi lannya cukup apik dan menarik. Sebelum penampilan Bapandung, diawali pemernainan musik panting dengan membawakan lagu-lagu Banjar seperti Paris Barantai dan lain-lainnya.

Seusai menyanyikan lagu-lagu Banjar, dilanjutkan penampilan dua master ceremoni (MC), Nortina Apriani dan Zainatus Soraya (siswi kelas XI IPA). Keduanya kompak berpantun sembari sesekali berkomunikasi dengan penonton.

Setelah itu penampilan yang ditunggu-tunggu dipersembahkan yakni penampilan Bapandung berjudul Penyesalan Sang Cucu.

Pemain pertama yang naik ke pantas yakni Muhammad Arifin yang tampil mengenakan kopiah haji dan membawa kekemban di bahunya.

Melihat tingkah laku Arifin yang tak wajar membawa kakamban, tiga rekannya yang muncul kemudian--Muhammad Nazmi Ramadhan, Isra Fadilah, dan Mustafa Kamil--menyebut Arifin bersikap aneh.

Ketiganya menganggap sang teman kesurupan. "Kawan kita sunggguh aneh, lelaki memakai kakamban. Kayak orang kesurupan saja," ucap Mustaf a Kamil.

Dikatai kesurupan, Arifin marah dan memukul rekannya hingga terjatuh.

"Unda (saya) tidak kesurupan, tapi akan Bapandung. Tahu lah ikam (kamu) kesenian Bapandung? Kalau ingin tahu, saksikan unda main nah," ucapnya.
Ketiga rekannya serta pemain musik panting pindah tempat duduk menjadi penonton.

Arifin pun mulai beraksi dengan berperan sebagai Nini: "Good Morning, Cu," kata Arifin dengan gaya seorang Nenek. Lalu, Arifin berpindah tempat dan berubah menjadi Jali, cucunya Nini. "Bah Nini ini, Bahasa Inggris segala ngomongnya," kata Jali.

Selengkapnya simak di koran Banjarmasin Post edisi, Senin (18/12/2017).

Penulis: Syaiful Anwar Editor: Idda Royani Sumber: Banjarmasin Post Ikuti kam i di Pria Catat Isi SMS Selingkuhan Istri dari HP Senter di Kertas lalu ke Polisi sambil Gendong Anak Sumber: Google News | Koranmu Kalsel

Tidak ada komentar

Ads Place