Wilayah kota DKI Jakarta merupakan daerah ibukota memiliki penduduk yang sangat beragam dan sangat banyak yang tersebar di berbagai wilay...
Wilayah kota DKI Jakarta merupakan daerah ibukota memiliki penduduk yang sangat beragam dan sangat banyak yang tersebar di berbagai wilayah, salah satunya yang berada di daerah Gandaria Utara. Sebagian besar penduduk di daerah ini- adalah masyarakat kalangan menengah bawah mengakibatkan anak-anak berpikir lebih memilih bekerja untuk mencukupi kebutuhan hidup dibandingkan untuk melanjutkan pendidikan sampai ke jenjang pendidikan tertinggi. Padahal, bila diamati secara jelas anak-anak merupakan aset penting dalam membangun sebuah negara. Di Indonesia sendiri anak-anak dijamin kesejahteraannya sama halnya seperti orang dewasa, seperti yang sudah tertuang dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 35 tahun 2014.
Kurangnya motivasi terhadap anak-anak dari orang tua menjadi salah satu sebab anak-anak tidak ingin hidupnya menjadi lebih baik. Hal ini bila dibiarkan, akan berdampak pula pada rusaknya pemikiran dan akhlak anak-anak itu sendiri. Padahal, bila orang tua memotivasi anak-anaknya sendiri sejak dini, anak-anak tersebut dapat mengikuti orang yang dianggapnya baik. Sebagaimana Ali R. A ia berkata :Rasulullah SAW bersabda: “ Didiklah anak-anak kalian dengan tiga macam perkara yaitu mencintai Nabi kalian dan keluarganya serta membaca Al- Qur’an, karena seungguhnya orang yang menjunjung tinggi Al-Qur’an akan berada di bawah lindungan Allah, diwaktu tidak ada lindungan selain lindungan-Nya bersama para nabi dan kekasihnya ” (H. R Ad- Dailami). Maka itu, orang tua saat ini haruslah menjadi contoh yang baik bagi anak-anak yang dididiknya, tidak hanya dengan keduniaan tetapi juga harus disandingi dengan mendidik anak-anak secara Islami.
Rusaknya pemikiran dan akhlak yang dialami oleh anak-anak pada era yang serba modern ini juga didukung dengan kemajuan teknologi yang tidak bisa dihindari saat ini. Teknologi saat ini dapat dikatakan sudah mencuci otak anak-anak melalui film, musik, iklan dan yang sejenisnya. Pengawasan dan perhatian orang tua kepada anak-anak yang mengakses internet pun menjadi penting, mengingat sudah bebasnya dunia virtual ini. Hal ini menjadi masalah yang tidak bisa dihindari dan membuat kekhawatiran tersendiri untuk kedepannya. Maka, itu sudah menjadi kewajiban kita untuk terus mengenalkan anak-anak tentang sesuatu hal yang baik yang harus dikerjakan dan mana yang buruk yang harus ditinggalkan.
Oleh karena itu, lingkungan keluarga yang baik sangat dibutuhkan dalam perkembangan dan pertumbuhan anak-anak, keluarga merupakan sistem sosial terkecil yang dimana keluarga haruslah menanamkan nilai-nilai moral dalam kepribadian seorang anak. Keluarga menjadi begitu penting peranannya selainlingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. Diperlukan metode tertentu untuk mendidik seorang anak, pihak-pihak keluarga juga harus mengetahui cara mendidik anak yang diterapkan dalam Islam. Anak-anak merupakan bagian dalam sebuah keluarga, maka haruslah dijaga/dipelihara dengan baik, karena keluarga yang baik akan dijamin perlindungannya oleh Allah SWT. Sebagaimana yang sudah dijelaskan “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka.“ (QS. At Tahrim: 8).
Pengaruh keluarga amat besar dalam pembentukan pondasi kepribadian anak. Keluarga yang gagal membentuk kepribadian anak biasanya adalah keluarga yang penuh dengan konflik atau tidak bahagia. Tugas berat para orang tua adalah meyakinkan fungsi keluarga mereka benar-benar aman. Di daerah Gandaria Utara ini, ternyata masih banyak di jumpai anak-anak yang tidak tumbuh berkembang dengan sebagaimana mestinya. Masih banyak anak-anak di daerah Gandaria Utara ini berbicara kasar terhadap temannya sendiri, atau pun contoh lainnya adalah masih banyaknya anak-anak yang sekolah tetapi mereka membolos, dan masih sedikitnya anak-anak yang mengaji, padahal di daerah ini telah tersedia sarana dan prasarana mengaji untuk anak-anak di daerah Gandaria Utara. Padahal bila dilihat lagi, orang tua mereka masih mampu untuk menjadikan anak-anak mereka menjadi lebih baik lagi. Dan ini menjadi persoalan yang sangat harus diperhatikan.
Dari persoalan diatas terdapat berbagai masalah yang harus diselesaikan antara lain :
1. Melakukan analisis sosial tentang mendidik anak-anak di usia dini.
2. Kesadaran keluarga khususnya orang tua yang kurang dalam mengawasi perilaku anak-anak yang diluar kendali.
3. Kurangnya pengetahuan keluarga untuk membentuk keluarga yang Islami.
Program pengabdian ini merupakan suatu program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang memiliki target bagi keluarga Islami khususnya warga Ranting Muhammadiyah Gandaria Utara agar termotivasi mampu mendidik anak-anak secara Islami dengan memberikan pendampingan kepada masyarakat agar lebih memahami pendidikan secara Islami. Bisa mengetahui isu-isu yang timbul dalam keluarga Islami sehingga dapat membentuk kader yang baik sebagai penerus kehidupan yang Islami.
Harapannya warga Ranting Muhammadiyah Gandaria Utara mampu mengembangkan potensi yang terdapat pada anak-anak dengan cara yang sederhana secara mendetail agar mampu menghasilkan penerus/kader-kader Muhammadiyah yang berwawasan luas.
Salah satu salusi yang ditawarkan adalah mengadakan manajemen keluarga Islam yang dilakukan beberapa pendekatan:
1. Memberikan pemahaman kepada keluarga betapa penting memotivasi anak-anak di usia dini dalam pendidikan.
2. Memberikan pengetahuan kepada keluarga Islami berbagi masalah yang harusnya dihindari agar anak- anak tidak terjerumus.
3. Memberikan pengetahuan agar dapat membentuk keluarga secara Islami.
a. Kontribusi Khalayah
1. Menyediakan tempat manajemen keluarga yang nyaman dan terjangkau oleh penduduk setempat.
2. Menyediakan materi pelatihan sesuai kebutuhan peserta.
3. Memberikan pemahaman yang komprehensif tentang pentingnya manajemen keluraga secara Islami.
Kami membagi tugas berdasarkan keahlian dan kapasitas tim. Persiapan awal yang dilakukan dengan melakukan survei pendahuluan dan pemantapan kegiatan dengan Pimpinan Ranting Muhammadiyah Gandaria Utara. Kemudian kami melakukan analisa lapangan berdasarkan kebutuhan sosial yang ada di Pimpinan Rating Muhammadiyah Gandaria Utara. Kami memetakan lokasi yang akan dijadikan sasaran pelaksanaan Pengabdian Masyarakat.
Sehingga ditetapkan Empat bagian materi yang diberikan kepada masyarakat sekitar diantaranya:
1. Moh. Supendi, M.Pd. berbicara tentang Manajemen Keluarga Islami dalam Pendidikan
2. Gufron Amirullah berbicara tentang Penyadaran dan Motivasi Keluarga Islami dalam Pendidikan Anak
3. Nur Muhammad Majid Usrial, S.E berbicara tentang Praktik Mengajar bagi Anak-Anak.
4. Rizky Doma Putra, S.E yang akan Mengevaluasi Mengajar
Kegiatan ini dilaksanakan selama setengah hari pada hari Sabtu, 16 Desember 2017 dengan peserta dari warga sekitar Ranting Muhammadiyah Gandaria Utara. Yang ditujukan kepada masyarakat di sekitar Ranting Muhammadiyah Gandaria Utara.
Dari evaluasi yang dilakukan banyak keluarga yang termotivasi untuk membentuk keluarga yang islami dan juga banyak dari masyarakat mulai mencari tahu tentang isu-isu yang berkembang di masyarakat, yang menumbuhkan dan meningkatkan rasa saling percaya dan perduli terhadap sesama anggota keluarga maupun ke sesama masyarakat lainnya.
Melalui manajemen pendidikan secara islami, yaitu melalui penerapan akhlak yang baik terhadap anak – anak, akan membuat anak-anak terbiasa berbuat baik terhadap sesama dan melalui manajemen keluarga ini akan menghasilkan kader-kader yang baik dan akan bermanfaat bagi banyak orang dan bangsa.
\Sumber : Tim PKM Ranting Muhammadiyah Gandaria Utara
Kontributor Koranmu : Rizki DP
Tidak ada komentar