Demo Tambang Emas, Mahasiswa Minta Gubernur Maluku Cabut ...

Demo Tambang Emas, Mahasiswa Minta Gubernur Maluku Cabut ... Ambon,- Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Aliansi Pemuda Peduli Tamb...

Demo Tambang Emas, Mahasiswa Minta Gubernur Maluku Cabut ...

Ambon,- Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Aliansi Pemuda Peduli Tambang Rakyat (APPTR), Kamis 8 Februari 2018, menggelar aksi unjuk rasa di depan Gong Perdamaian. Mereka menuntut Gubernur Maluku Said Assagaff, segera mencabut izin PT Buana Pratama Sejahtera (BPS), yang melakukan operasi pengelolaan emas di Tambang Gunung Botak, Desa Kayeli, Kabupaten Buru.Pendemo menilai, PT BPS telah melanggar batas perjanjian dan sengaja mengambil kekayaan alam milik masyarakat Buru. Mereka juga menuding izin normalisasi terhadap sungai di desa setempat, hanyalah tipu muslihat untuk menguasai kawasan Tambang Emas Gunung Botak.“Upaya normalisasi sungai adalah tipu muslihat dan berkedok untuk menguasai kekayaan alam serta meraup keuntun gan secara berjama’ah di Kabupaten Buru,” teriak Ishak Rumatiga saat menyampaikan orasinya.Dalam orasinya, Ishak Rumatiga mengatakan selama hampir tiga tahun, PT. BPS beroperasi dan melakukan normalisasi sungai Anahoni, namun tiak ada hasilnya, justru hasil olahan berupa material sedimen ditampung pada stok penampungan khusus PT. BPS untuk diolah kembali.Mereka juga menduga PT BPS memperkejakan warga asing asal Tiongkok. “Perusahan ini telah mempekerjakan warga Tiongkok sebagai buruh kasar. “Orang Tiongkok ini menggunakan Visa wisata dan sudah tinggal selama berbulan-bulan, di kawasan Tambang Emas Gubung Botak,” ujarnya.Pendemo yang terdiri atas DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Forum Komunikasi Pemuda Bupolo itu menuntut Pemerintah Provinsi dalam hal ini Gubernur Maluku untuk mecabut izin operasional PT BPS.Selain Gubernur, Ketua DPRD Maluku melalui komisi yang berwenang juga didesak untuk memanggil Menejer PT BPS terkait tuntutan mereka. “Kami juga meminta PT BPS transparan terkait aktivitas yang saat ini dilakukan, di kawasan Tambang Emas Gunung Botak,” tegasnya.Mifta Abdulah
Sumber: Google News | Koranmu Maluku