Page Nav

HIDE

Ads Place

Pendataan Khatib Kampus Muhammadiyah oleh Aparat Timbulkan ...

Pendataan Khatib Kampus Muhammadiyah oleh Aparat Timbulkan ... KIBLAT.NET, Jakarta- PP Muhammadiyah tidak setuju dengan tindakan aparat keam...

Pendataan Khatib Kampus Muhammadiyah oleh Aparat Timbulkan ...

KIBLAT.NET, Jakarta- PP Muhammadiyah tidak setuju dengan tindakan aparat keamanan yang meminta data khatib dan dosen STIE Ahmad Dahlan, Tangerang. Anwar Abbas selaku Sekjen MUI yang juga Bendahara Umum PP Muhammadiyah menilai bahwa langkah tersebut dapat menimbulkan kegaduhan.

“Jangan seperti itu. Itu nakut-nakutin orang namanya,” katanya saat ditemui Kiblat.net di Gedung MUI Pusat, Jl. Proklamasi, Jakarta pada Selasa (10/04/2018).

Ia juga menegaskan bahwa konstitusi menjamin warga negaranya untuk melaksanakan agama dan beribadah sesuai dengan keyakinan yang dijamin dalam undang-undang. Maka, tindakan pendataan khatib bisa merusak citra kepolisian.

“Janganlah pihak kepolisian melakukan hal-hal seperti itu. Karena jelas merusak citra pemerintah dan citra kepolisian. Sementara kita ingin menjaga citra pemerintah dan citra Kepolisian,” jelasnya.

“Apa lagi di kampus. Orang kampus tau mana yang benar mana yang buruk,” sambungnya.

Ia juga mengapresiasi sikap STIE Ahmad Dahlan yang tidak memberikan data tersebut dan memilih untuk mengedepankan musyawarah kepada pihak terkait.

“Saya rasa sudah benar itu apa yang mereka lakukan. Itu untuk kebaikan semuanya, kebaikan STIE Ahmad Dahlan, kebaikan polisi kebaikan pemerintah,” tukasnya.

Reporter: Taufiq Ishaq
Editor: Syafi̢۪i Iskandar

Sumber: Google News Indonesia | Koranmu Indonesia

Tidak ada komentar

Ads Place