Durrotul Muqaffa Gadis Cantik Penghafal Alquran sudah Sampai Iran Durrotul Muqaffa Gadis Cantik Penghafal Alquran sudah Sampai Iran Adala...
Durrotul Muqaffa Gadis Cantik Penghafal Alquran sudah Sampai Iran
Adalah Durrotul Muqaffa mahasiswi Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) semester tujuh sudah melanglang buana berkat hafalan Alquran.
TRIBUNJATENG/mahasiswa magang UINDurrotul Muqaffa adalah mahasiswi Universitas Wahid Hasyim, penghafal Alquran TRIBUNJATENG.COM - Adalah Durrotul Muqaffa mahasiswi Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang semester tujuh sudah melanglang buana berkat hafalan Alquran. Iya, gadis cantik ini hafal Alquran 30 juz dan sering juara murottal atau tartil di tingkat daerah, pro vinsi maupun nasional.
Offa panggilan akrabnya merupakan salah satu aktivis kampus sekaligus penghafal Alquran atau hafizhah.
Prestasi yang ia raih antara lain adalah juara 1 Tartil Tingkat Kecamatan Sedan, juara 1 Tartil Tingkat Kabupaten Rembang, juara 1 Tartil Tingkat Provinsi Jawa Tengah, dan seterusnya.
Gadis asal Sedan Rembang ini juga telah banyak mengantongi juara dan membawa pulang piala, hingga pialanya menyesaki lemari.
Dia juga juara Tahfidz 20 Juz Tingkat Provinsi Jawa Tengah, juara 1 Tahfidz 30 Juz Tingkat Provinsi Jawa Tengah, juara 1 STQ Nasional Cabang 10 Juz di Kalimantan Selatan, juara 3 MTQ Nasional Cabang 20 Juz di Ambon, juara 3 STQ Nasional Cabang 20 Juz di Bangka Belitung, juara 3 MTQ Nasional Cabang 20 Juz di Batam, dan Juara 1 MTQ Nasional Cabang 20 Juz di NTB.
Tahun 2018 baru saja ini Offa juga mewakili Indonesia sebagai peserta dalam ajang
lomba MTQ Tingkat Internasional Cabang Tahfidz 30 Juz di Iran.
Meski pun tidak mendapatkan juara, setidaknya Offa sudah mengharumkan nama Indonesia.
“Saya sudah berusaha semampu dan sekuat tenaga saya. Saya tinggal bertawakal dan Allah-lah yang akan menentukan hasilnya," katanya.
Selain hafizhah, dia juga mahasiswi yang aktif di kampusnya di Unwahas. Buktinya, dia mengikuti organisasi intra kampus. Dia termasuk salah satu anggota Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Agama Islam (PAI). Offa juga aktif mengikuti program kerja yang diselenggarakan HMJ PAI di sela-sela menghafalkan Alquran.
Offa mengaku kalau dirinya sudah menghafal Alquran sejak berumur empat tahun. Offa berhasil
menyelesaikan hafalan 30 juz dalam jangk a waktu satu tahun. Yakni pada saat dia berumur lima
tahun.
Dia juga sering mengikuti perlombaan saat usia masih kanak-kanak sampai sekarang. Ayahnya bernama H Sulaiman merupakan kiai di desanya sekaligus pengasuh pondok pesantren. (Ditulis oleh mahasiswa UIN Magang/Naeli Hidayah dan Ulfaturrohmah).
Tidak ada komentar