Guna meningkatkan budaya literasi di sekolah, sekolah melakukan berbagai program. Salah satu yang dapat dilakukan adalah dengan mengaktif...
Guna meningkatkan budaya literasi di sekolah, sekolah melakukan berbagai program.
Salah satu yang dapat dilakukan adalah dengan mengaktifkan kembali keberadaan
mading sekolah. Namun, sayangnya, saat ini keberadaan mading sekolah sangat
memprihatinkan. Pasalnya, mading tersebut tidak dikelola dengan baik, sehingga
mading tersebut lebih sering kosong.
Menghadapi
masalah tersebut, Tim Pengabdian UHAMKA, yang terdiri dari tiga orang dosen
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia menyelenggarakan workshop
mading sekolah pada Senin 16 Juli 2018. Kegiatan ini dilaksanakan di SMP
Muhammadiyah 19 Sawangan dan SMA Muhammadiyah 7 Sawangan.
Dalam
materinya, ketua Tim, Syarif Hidayatullah menyampaikan bahwa pengelolaan mading
yang baik akan meningkatkan budaya literasi. “Siswa akan membaca karya
teman-temannya yang ada di mading sekolah, sementara pengelola mading akan
terus memproduksi karya tulis,” terangnya.
Kegiatan
ini diikuti oleh 20 orang siswa dan 4 orang guru pendamping. Dalam kegiatan
ini, tim mading dibentuk menjadi dua kelompok, yaitu tim mading SMA dan tim
mading SMP. Selain diberikan pembekalan berupa materi cara pembuatan mading,
mereka juga langsung praktik membuat mading pada hari yang sama.
Tidak ada komentar