Tawa dan Tangis Saat Mahfud MD Berkumpul dengan Pengurus ... Tribunners / Citizen Journalism Tawa dan Tangis Saat Mahfud MD Berkump...
Tribunners / Citizen Journalism
Tawa dan Tangis Saat Mahfud MD Berkumpul dengan Pengurus NU-Muhammadiyah di KendalPenyajian lagu itu membuat banyak ibu-ibu menangis. Pertama karena kedua mars itu memang sangat syahdu menyentuh kalbu nan mengharukan.
TRIBUNNERS - Ada peristiwa menarik pada Minggu (15 Juli 2018), ketika Pengurus Cabang NU dan Pengurus Cabang Muhammadiyah Kabupaten Kendal mengadakan halal bihalal bersama.
Yang dihadirkan sebagai penceramah adalah Mahfud MD, Ketua MK 2008 -2013. Tempatnya di Gedung DPRD Kendal.
Baca: Mengingat Dahsyatnya Letusan Gunung Krakatau 1883, Mungkinkah Terulang Kembali?
Menariknya, Lagu Syubbanul Wathan yang adalah Mars Nahdhatul Ulama dinyanyikan oleh paduan suara SMK Muhammadiyah Waleri, sedangkan lagu Sang Surya yang merupakan Mars Muhammadiyah dinyanyikan oleh kelompok paduan suara SMK Maarif NU Kangkung Kendal.
Penyajian lagu itu membuat banyak ibu-ibu menangis. Pertama karena kedua mars itu memang sangat syahdu menyentuh kalbu nan mengharukan.
Kedua, karena terharu anak-anak Muhammadiyah bisa menyanyikan lagu milik NU dgn fasih dan anak-anak NU bisa menyanyikan mars Muhammadiyah dengan syahdu. âMengharukan dan membanggakan kita bisa bersatuâ, kata seorang itu sambil mengusap air mata.
Dalam taushiyahnya yang berlangsung sekitar satu jam Mahfud sempat berseloroh. âMari berhalal bihalal, hentikan haram biharam antara NU dan Mugammadiyah. Mari bersatu membangun Ind onesia dengan Islam rahmatan lil alamiin,â kata Mahfud.
Yang lucu saat Ketua Muhammadiyah dan Ketua NU Kendal memberi sambutan. Ketua Muhammadiyah Kendal Muslim Rohmadi mengatakan bahwa meskipun Mahfud MD itu NU, tapi menjadi warga kebanggaan Muhammadiyah karena ada MD-nya yang singkatan dari Muhammadiyah.
Sebaliknya Ketua PCNU Kendal Kyai Danial Royyan Membantah. âMD itu bukan singkatan dari Muhammadiyah tapi singkatan dari Mohammad Danialâ, katanya. Hadirin pun riuh bertepuk tangan sambil berteriak, âPak Mahfud jadi rebutanâ.
Dalam ceramahnya, Mahfud menjelaskan pentingnya NU dan Muhamnadiyah sebagai penyangga moderasi Islam bagI NKRI.
Editor: Malvyandie Haryadi Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com Ikuti kami di Nasib Wanita yang Dipuku l AKBP M Yusuf, Berkaca-kaca setelah Dengar Vonis Hukumannya Sumber: Google News Indonesia | Koranmu Indonesia
Tidak ada komentar