Tokoh Islam Jadi Fokus Cawapres Jokowi, Mahfud MD Paling ...

Tokoh Islam Jadi Fokus Cawapres Jokowi, Mahfud MD Paling ... Babel Banten Bengkulu Jabar Jakarta Jateng Kalbar Lampung Sumbar Sumsel Sumut R...

Tokoh Islam Jadi Fokus Cawapres Jokowi, Mahfud MD Paling ...

Babel
Banten
Bengkulu
Jabar
Jakarta
Jateng
Kalbar
Lampung
Sumbar
Sumsel
Sumut
RMTV
KBP

News Tickers

Sambut Asian Games, Kampung Di Kawasan Wisma Atlet Ditata Lebih Indah, 22 JULI 2018 , 05:46:00
Boyke Untuk Dampak Ma'erot, 22 JULI 2018 , 05:09:00
Kalapas Sukamiskin Terima Suap, Ditjen Pas Bantah Kebobolan, 22 JULI 2018 , 04:44:00
Kabel Aki Jadi Pemicu Terbakarnya Mobil Neno Warisman, 22 JULI 2018 , 04:27:00
Dirjen Pas Kemenkumham Meminta Maaf Atas Ulah Kalapas Sukamiskin, 22 JULI 2018 , 04:09:00

Tokoh Islam Jadi Fokus Cawapres Jokowi, Mahfud MD Paling Berpeluang

MINGGU, 22 JULI 2018 , 20:31:00 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Foto/Net

RMOL. Calon pendamping capres petahana, Joko Widodo (Jokowi) yang berbasis dari klaster politik Islam, masih menjadi concern untuk menjaga keseimbangan. Berita Terkait Hidup Makin Susah, Alasan Relawan #2019GantiPresiden Ingin Pemimpin Baru Perwakilan Masyarakat Adat Papua Dukung Jokowi-Moledoko Peran Khofifah Untuk Menangkan Jokowi Sangat Besar

"Jokowi yang berlatar belakang profesional berbasis nasionalis p erlu menjaga keseimbangan dengan kekuatan politik Islam," ujar Direktur Eksekutif The Initiative Institute Airlangga Pribadi di Diskusi Kopi, Halimun, Jakarta, Minggu (22/7).
Menurut dia, hal itu akan menjadi pertimbangan utama Jokowi agar pemerintahan ke depan berjalan stabil. Jika Jokowi tidak mengambil tokoh berbasis politik Islam ke depannya, maka tudingan dirinya jauh dari umat Islam akan melekat.
Airlangga menyebut nama-nama seperti Mahfud MD, M Romahurmuziy, Muhaimin Iskandar, dan Tuan Guru Bajang (TGB) berpotensi menjadi cawapres Jokowi guna menjaga keseimbangan itu.
"Saya pikir tokoh Islam yang kuat itu Mahfud MD karena menjadi poros pertemuan antara NU dengan kelompok modernis seperti kelompok HMI, Gusdurian dan Muhammadiyah," pungkasnya. [fiq]

Berita Lainnya Selengkapnya