Page Nav

HIDE

Ads Place

Iran Menutup Koran Reformis, Dianggap Menghina Islam Syiah

Iran Menutup Koran Reformis, Dianggap Menghina Islam Syiah Iran Menutup Koran Reformis, Dianggap Menghina Islam Syiah ...

Iran Menutup Koran Reformis, Dianggap Menghina Islam Syiah

Iran Menutup Koran Reformis, Dianggap Menghina Islam Syiah Reporter:

Non Koresponden

Editor:

Choirul Aminuddin

Minggu, 16 September 2018 13:14 WIB
Koran Iran. [Reuters]

Koran Iran. [Reuters]

TEMPO.CO, Jakarta - Kejaksaan Agung Iran memerintahkan penutupan koran reformis karena dianggap menurunkan tulisan menghina Islam Syiah. Demikan laporan sejumlah media di negeri itu.

Menurut laporan kantor berita Iran, Fars, Kepala K ejaksaan Agung Mohammad Jafar Montazeri memerintahkan menutup koran Sedayeh Eslahat setelah tulisan media tersebut dituding merendahkan martabat keluarga cucu Nabi Muhammad, Imam Hussein.

Baca: Iran Tahan 11 Jurnalis Reformis

Sasan Aghaei, salah satu dari 11 jurnalis Iran yang ditahan. irangreenvoice.com

"Dalam salah satu edisi tulisannya, koran ini menulis mengenai perubahan jender dari perempuan ke laki-laki melalui operasi kelamin," tulis Asscociated Press mengutip laporan media Iran.

Pada pemberitaan Kamis, 13 September 2018, Al Jazeera melaporkan, koran ini menurunkan halaman depan dengan judul Ruqayyah Menjadi Mahdi Setelah 22 tahun.

Ruqayyah adalah putri Hussein. Berita tersebut diterbitkan pada edisi Muharram bertepatan dengan tanggal pemakaman kematian Imam Hussein. "Menurut pemahaman kaum Syiah, Mahdi adalah pemimpin Syiah ke-12 yang hidup sejak abad ke-9," tulis Al Jazeera. Iran menutup koran Sedayeh Eslahatkarena dianggap menghina keluarga cucu Nabi Muhammad. (Aleksandr Matveev / Dreamstime)

Montazeri mengatakan, sebagaimana diterbitkan oleh Fars, artikel yang dimuat koran tersebut menimbulkan protes selama beberapa hari dan memerintahkan editor Sedayeh Eslahat dihukum atas kesalahan tersebut.

Baca: Roohollah Zam, Jurnalis Penyulut Demonstrasi Besar Iran

Catatan Reporters Without Borders', RSF, menunjukkan, Iran adalah negara yang menempati urutan ke-164 dari 180 negara yang menerapkan aturan ketat dalam kebebasan pers. Pada Agustus 2018, pengadilan Iran menghukum tujuh jurnalis dan memerintahkan mereka dicambuk di depan publik karena dipersalahkan meliput unjuk rasa kaum minoritas Darwis.

Lihat Juga

Terkait
  • Israel akan Serang Iran jika Terus Kembangkan Nuklir

    Israel akan Serang Iran jika Terus Kembangkan Nuklir

    3 hari lalu
  • Eks Wakil Presiden Iran Dihukum, Dituding Mengancam Negara

    Eks Wakil Presiden Iran Dihukum, D ituding Mengancam Negara

    3 hari lalu
  • Serangan Bom 1996, Amerika Minta Iran Bayar Ganti Rugi Rp 1,5 T

    Serangan Bom 1996, Amerika Minta Iran Bayar Ganti Rugi Rp 1,5 T

    4 hari lalu
  • Tembakan Mortir, Amerika Serikat Merespon Serangan Iran di Irak

    Tembakan Mortir, Amerika Serikat Merespon Serangan Iran di Irak

    4 hari lalu
  • Rekomendasi
  • Milisi Abu Sayyaf Bebaskan 3 WNI yang Diculik Januari 2018

    Milisi Abu Sayyaf Bebaskan 3 WNI yang Diculik Januari 2018

    7 jam lalu
  • Singapura Selidiki Jual Beli TKI Lewat Online

    Singapura Selidiki Jual Beli TKI Lewat Online

    10 jam lalu
  • Singapura Selidiki Jual Beli TKI Lewat Online

    Singapura Selidiki Jual Beli TKI Lewat Online

    11 jam lalu
  • Berkunjung ke Sisilia, Paus Fransiskus Sampaikan Pesan ke Mafia

    Berkunjung ke Sisilia, Paus Fransiskus Sampaikan Pesan ke Mafia

    13 jam lalu
  • Foto
  • Aksi Nekat Warga Menerobos Terjangan Topan Mangkhut

    10 jam lalu
  • Topan Florence Porak-porandakan Kawasan North Carolina

    Topan Florence Porak-porandakan Kawasan North Carolina

    12 jam lalu
  • Suasana Open House di Istana Elysee Prancis

    Suasana Open House di Istana Elysee Pran cis

    14 jam lalu
  • Derita Anak-anak Yaman Alami Gizi Buruk Akut

    Derita Anak-anak Yaman Alami Gizi Buruk Akut

    15 jam lalu
  • Video
  • Topan Mangkhut Menghantam Filipina Utara

    Topan Mangkhut Menghantam Filipina Utara

    17 jam lalu
  • Ini Harapan Rakyat Irak pada Pemerintahan Baru

    Ini Harapan Rakyat Irak pada Pemerintahan Baru

    1 hari lalu
  • Vostok 2018 Promosikan Kerja Sama Pasukan Cina dan Rusia

    Vostok 2018 Promosikan Kerja Sama Pasukan Cina dan Rusia

    1 hari lalu
  • Ghana Gelar Pemakaman Kenegaraan untuk Kofi Annan

    Ghana Gelar Pemakaman Kenegaraan untuk Kofi Annan

    2 hari lalu

  • terpopuler
  • 1

    Dilanda Kelaparan, Warga Yaman Terpaksa Makan Daun

  • 2

    Rusia dan Cina Bersepakat Latihan Rutin Militer Bersama

  • 3

    Singapura Selidiki Jual Beli TKI Lewat Online

  • 4

    Badai Mangkhut Datang, Warga Desa Nelaya n Hong Kong Bersiap

  • 5

    Balon Berapi Misterius Ditemukan di Pemukiman Israel

  • Fokus
  • Putusan MA Soal Caleg Eks Napi Korupsi Dinilai Melanggar UU MK

    Putusan MA Soal Caleg Eks Napi Korupsi Dinilai Melanggar UU MK

  • Utang BPJS dan 'Obat' Untuk Jeritan Rumah Sakit di Jakarta

    Utang BPJS dan 'Obat' Untuk Jeritan Rumah Sakit di Jakarta

  • Pembangunan Kampung Susun Bukit Duri Ditunda karena Masalah Lahan

    Pembangunan Kampung Susun Bukit Duri Ditunda karena Masalah Lahan

  • Lawatan Jokowi, RI Banjir Investasi Korea Selatan dan Vietnam

    Lawatan Jokowi, RI Banjir Investasi Korea Selatan dan Vietnam

  • Terkini
  • Milisi Abu Sayyaf Bebaskan 3 WNI yang Diculik Januari 2018

    Milisi Abu Sayyaf Bebaskan 3 WNI yang Diculik Januari 2018

    7 jam lalu
  • Warga Korea Utara-Korea Selatan Kini Dapat Berkomunikasi 24 Jam

    Warga Korea Utara-Korea Selatan Kini Dapat Berkomunikasi 24 Jam

    9 jam lalu
  • Gara-gara Media Sosial, Pilot Angkatan Udara India Kurang Tidur

    Gara-gara Media Sosial, Pilot Angkatan Udara India Kurang Tidur

    10 jam lalu
  • Media Bongkar Pelecehan Seksual di Gereja Katolik di Belanda

    Media Bongkar Pelecehan Seksual di Gereja Katolik di Belanda

    10 jam lalu
  • Open House Istana Elysee Prancis, Ada Apa Saja di dalam Istana?

    Open House Istana Elysee Prancis, Ada Apa Saja di dalam Istana?

    11 jam lalu
  • Singapura Selidiki Jual Beli TKI Lewat Online

    Singapura Selidiki Jual Beli TKI Lewat Online

    12 jam lalu
  • 3 Fakta Topan Florence yang Hantam Ame   rika Serikat

    3 Fakta Topan Florence yang Hantam Amerika Serikat

    12 jam lalu
  • Balon Berapi Misterius Ditemukan di Pemukiman Israel

    Balon Berapi Misterius Ditemukan di Pemukiman Israel

    12 jam lalu
  • Kasus Skripal, Rusia Persilakan Inggris Interogasi Dua Warganya

    Kasus Skripal, Rusia Persilakan Inggris Interogasi Dua Warganya

    13 jam lalu
  • Dari Filipina, Topan Mangkhut Siap Terjang Hong Kong dan Cina

    Dari Filip ina, Topan Mangkhut Siap Terjang Hong Kong dan Cina

    13 jam lalu
  • Selengkapnya Grafis

    Guns N' Roses Datang ke Jakarta Lagi

    Grup rock legendaris Amerika Serikat, Guns N' Roses, akan menyelenggarakan konser di Jakarta pada 8 November 2018.

    Sumber: Google News Islam Network: Koranmu Indonesia

    Tidak ada komentar

    Ads Place