Jokowi: Kalau Hitungannya Politik dan Ekonomi, Paling Cepat ... Jokowi: âKalau Hitungannya Politik dan Ekonomi, Paling Cepat Bangun Infras...
Jokowi: âKalau Hitungannya Politik dan Ekonomi, Paling Cepat Bangun Infrastruktur di Jawa Saja
"Kalau saya itungan politik, ekonomi, yang paling cepet bangun di Jawa saja, untuk dukung ekonomi buat super koridor di Jawa Utara,"
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - âPresiden Joko Widodo menjelaskan alasan pemerintah melakukan pembangunan infrastruktur di luar Pulau Jawa kepada para pengusaha yang tergabung dalam Kadin Indonesia.
"Kalau saya itungan p olitik, ekonomi, yang paling cepet bangun di Jawa saja, untuk dukung ekonomi buat super koridor di Jawa Utara, apa sih kurangnya (di Jawa), saya kira enggak banyak," tutur Jokowi di acara HUT ke-50 Kadin Indonesia di Jakarta, Senin (24/9/2018) malam.
Baca: Ekstasi Jenis Baru Ditemukan di Pabrik Narkoba Cibinong Bogor, Efeknya Sangat Berbahaya
Meski dalam hitungan politik dan ekonomi lebih besar, kata Jokowi, mengelola negara jangan hanya memikirkan keuntungan ekonomi-politik saja, tetapi harus melihat secara keseluruhan antara pulau Jawa dan lainnya.
"Kenapa kita bangun di Papua, Maluku Utara, NTT, Indonesia Timur, ya kita ini bernegara bukan berbisnis ekonomi saja. Kalau mau hitungan return, di Jawa ada 60 persen (penduduk) di sana, itu kalau hitungan politisi, Indonesia bukan Jawa saja," tegas Jokowi.
Baca: KPU Nilai Keputusan OSO Dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat Menjadi Caleg DPD Sudah Sesuai Aturan
Menurut Jokowi, jika pemerintah tidak melakukan pembangunan infrastruktur di berbagai daerah, maka akan sulit bangsa Indonesia untuk bersaing dengan negara lainnya.
"âKita harus mengubah total mentalitas kita, berani berkompetisi, berani bersaing, jangan seneng diproteksi, dilindungi," ucapnya.
Baca: Prabowo Pastikan Kehadirannya dalam Acara National Day Saudi Arabia Tidak Membahas Pilpres
Selain persoalan infrastruktur, Jokowi juga menilai diperlukannya konsoloditasi dan koordinasi yang kuat antara moneter, fiskal dan dunia usaha, dalam menghadapi situasi perekonomian globalâ yang tidak menentu.
"Kalau ini bisa konsololidasi dan koordinasi baik, akan ketemu, akan gampang sekali membangun kepercayaan, kepercayaan dunia internasional, kepercayaan pasar. Negara memerlukan itu, bangun kepercayaan," papar Jokowi.
Tidak ada komentar