Page Nav

HIDE

Ads Place

Masyarakat Jepang Mulai Memikirkan Seragam Pelajar Sekolah Muslim di Jepang

Masyarakat Jepang Mulai Memikirkan Seragam Pelajar Sekolah Muslim di Jepang Masyarakat Jepang Mulai Memikirkan Seragam Pelajar Sekolah Bagi ...

Masyarakat Jepang Mulai Memikirkan Seragam Pelajar Sekolah Muslim di Jepang

Masyarakat Jepang Mulai Memikirkan Seragam Pelajar Sekolah Bagi Muslim di Jepang

Saya masuk International School dan hidup di tengah masyarakat Jepang, saya pergi ke sekolah swasta.

Masyarakat Jepang Mulai Memikirkan Seragam Pelajar Sekolah Bagi Muslim di JepangSankeiKerangka seragam pelajar muslim di Jepang

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Masyarakat Jepang mulai memikirkan seragam sekolah Jepang serta persepsi muslim supaya diterima dengan baik di Jepang.

Seorang profesor Universitas Waseda jurusan Ilmu Pengetahuan Manusia, Hirofumi Tanada, juga menek ankan pentingnya perhatian kepada para pelajar muslim di Jepang dari kedua pihak, baik si pelajar muslim sendiri dan keluarganya maupun lingkungan dan sekolah yang dimasukinya.

"Saat ini jumlah Muslim yang tinggal di Jepang, ada sekitar 170.000 orang," ungkapnya kepada koran Sankei Rabu lalu (26/9/2018).

Yang berusia kurang dari 20 tahun diperkirakan 20.000 sampai 20.005 ribu orang. Terutama di daerah perkotaan, cukup banyak kita melihat saat ini pemandangan anak-anak Muslim ke sekolah yang sama.

"Bagi muslim tentu hidup harus mengikuti pedoman Islam dan pihak sekolah perlu mengantisipasi dengan baik dengan kebijakan dan fasilitas pendidikan, karena di beberapa tempat sudah ada preseden kurang baik."

Misalnya seorang mahasiswa pascasarjana Universitas Waseda laki-laki (23), mengungkapkan, dirinya yang Muslim Jepang dengan ibu Jepang dan dari ayah kelahiran Pakistan, lahir dan dibesarkan di Jepang.

"Saya masuk International School dan hidup di tengah masyarakat Jepang, saya pergi ke sekolah swasta. Saat SD SMP SMA saya tidak mengikuti kehidupan muslim dengan baik. Lalu saat masuk ke Universitas ketemu banyak teman muslim."

Di perguruan tinggi itulah dia merasa didiskriminasi.

"Banyak yang menatap saya dengan pandangan berbeda karena saya Islam."

Menurutnya, apabila ada tempat Muslim di Jepang untuk berbagi bagi yang sering menderita mendapat perbedaan, tentu sangat baik, tekannya.

Seorang petugas Masjid Otsuka Tokyo yang banyak terkait dengan panduan pendidikan di Toshimaku Tokyo mengungkapkan, "Ada sekolah yang telah mengantisipasi aturannya dengan perubahan suasana saatini di mana masuk murid muslim di sana. Sangat penting anak-anak dapat mengerti dan menghargai satu sama lain termasuk agamanya."

Sementara Professor Tanada juga mengingatkan, "Kita perlu menjaga persepsi dengan baik bagaimana pola pikir keluarga para orangtua dan hal ini tidak bisa secara manual tetapi harus dari dua pihak supaya bisa tercipta dnegan baik satu persepsi yang baik," tekannya.

Editor: Johnson Simanjuntak Ikuti kami di Ikon Kota Palu Jembatan Ponulele Hancur Akibat Gempa 7,7 SR Guncang Donggala, Begini Penampakannya Sumber: Google News Muslim Network: Koranmu Indonesia

Tidak ada komentar

Ads Place