Page Nav

HIDE

Ads Place

UHAMKA perkenalkan Teknologi Human Eye Tracker

Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) terus berkomitmen menjadikan kampus sebagai area bebas rokok. Hal ini didukung denga...



Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) terus berkomitmen menjadikan kampus sebagai area bebas rokok. Hal ini didukung dengan beberapa penguatan yang dilakukan oleh , Pusat Neurosains (PNU) UHAMKA dengan  mengikuti  kegiatan karya ilmah International Asia Pacific Conference on Tobacco or Health (APACT) pada tanggal  13 -15 September 2018 di Bali   ykegiatan ini mengangkat Iisu pengendalian tembakau.
Dalam acara 12th APACT 2018 ini dibawah bimbingan UHAMKA  memaparkan penelitian yang sedang dilakukan di Pusat Neurosains – UHAMKA dengan human eye tracker tentang  poster anti rokok ataupun bungkus rokok. dr. Rizki Edmi Edison, Ph.D. ketua PNU UHAMKA menyampaikan bahwa Bukan hanya APACT Conference saja yang kami ikuti, melainkan juga APACT Village. Selain itu, PNU UHAMKA menyediakan demonstrasikan human eye tracker yang dipamerkan dan bisa didicoba oleh para pengunjung sehingga menjadi Pembeda dari institusi lainyang juga mengikuti pameran.  
Menurut Edmi Teknologi Human Eye Tracker sendiri merupakan proses mengukur baik titik pandangan (mana orang yang melihat) atau gerakan mata relatif terhadap kepala. Pelacak mata adalah alat untuk mengukur posisi mata dan gerakan mata. Hasil pelacakan dari teknologi ini akan memberikan informasi bagi pembuat kampanye, di titik mana yang akan menjadi fokus audiens penerima kampanye anti rokok tersebut

Fungsi dari eye tracker ini adalah untuk mengukur baik titik pandangan (mana orang yang melihat) atau gerakan mata relatif terhadap kepala. Pelacak mata adalah alat untuk mengukur posisi mata dan gerakan mata. Pelacak mata yang digunakan dalam penelitian tentang sistem visual, psikologi, di psikolinguistik, pemasaran, sebagai perangkat input untuk interaksi manusia-komputer, dan desain produk. Pungkasnya

Tidak ada komentar

Ads Place