Page Nav

HIDE

Ads Place

Hari Pangan Sedunia 2018: Rawa Untuk Pangan Dunia

Puncak Hari Pangan Sedunia 2018 di Indonesia diperingati di Kalimantan Selatan, 18 – 21 Oktober 2018. Pemerintah usung program “Optim...



Puncak Hari Pangan Sedunia 2018 di Indonesia diperingati di Kalimantan Selatan, 18 – 21 Oktober 2018. Pemerintah usung program “Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Rawa Lebak dan Pasang Surut Menuju Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045”

Dikutip dari akun twitter resmi Kementerian Pertanian RI, @kementan, Menteri Pertanian menyatakan "peringatan Hari Pangan Sedunia 2018 jadi momentum penting untuk perkenalkan kepada dunia kemajuan pertanian Indonesia, terutama keberhasilan dalam memanfaatkan lahan rawa utk pertanian produktif"

Optimalisasi lahan rawa Hasil Pangan Sedunia  berhasil tingkatkan produktivitas padi di Desa Jejangkit, dari sebelumnya di bawah 3 ton/ha, meningkat menjadi minimal 5 ton/ha. Indek Pertanaman (IP) juga meningkat dari satu kali menjadi 2-3 kali setahun

Pada peringatan Hari Pangan Sedunia, Kementan melalui DirJen PSP berhasil buka 750 ha lahan rawa di Desa Jejangkit, Barito Kuala dr target 2018 sebesar 4.000 ha. Pembukaan lahan dilengkapi pembangunan irigasi & penerapan mekanisasi pertanian modern

Optimalisasi lahan rawa juga tidak terlepas dari penggunaan varietas unggul baru (VUB) padi yang adaptif dengan teknologi budidaya yang tepat. Agroinovasi telah banyak menghasilkan VUB yang tahan rendaman, hasil tinggi, dan tahan hama penyakit.

Kendala terbesar pada pemanfaatan lahan rawa terdahulu adalah genangan maupun kekeringan yang belum dapat diprediksi. Di 8 kendala tersebut berhasil diatasi dengan pengelolaan tata air & teknologi penataan lahan

Indonesia memiliki lahan rawa seluas 34,1 jt ha dgn potensi untuk dikembangkan menjadi lahan pertanian produktif seluas 9,52 jt ha. Potensi ini lebih luas dibandingkan lahan sawah irigasi yang hanya seluas 8,1 juta ha

Presiden Joko Widodo mengungkapkan "kebutuhan pangan sangat penting sehingga pemerintah terus berupaya tingkatkan produktivitas pangan. Salah satu cara yang digunakan adalah memanfaatkan lahan suboptimal, termasuk lahan rawa Indonesia memiliki lahan rawa seluas 34,1 jt ha dgn potensi untuk dikembangkan menjadi lahan pertanian produktif seluas 9,52 jt ha. Potensi ini lebih luas dibandingkan lahan sawah irigasi yang hanya seluas 8,1 juta ha".

Puncak Hari Pangan Sedunia 2018 di Indonesia ini juga diramaikan dengan hashtag Rawa Untuk Pangan Dunia, banyaknya cuitan mengenai hal tersebut #RawaUntukPanganDunia berhasil menduduki trending topic di twitter.

Sumber: akun twitter @kementan

Tidak ada komentar

Ads Place