MUI Sinjai Minta Pemkab Benahi Pesta Adat yang Melenceng dari ... MUI Sinjai Minta Pemkab Benahi Pesta Adat yang Melenceng dari Ajaran Islam...
MUI Sinjai Minta Pemkab Benahi Pesta Adat yang Melenceng dari Ajaran Islam, Ini Kata Wabup
Namun kini kebiasaan diluar Islam yang ada dalam pesta adat tersebut telah dikurangi dan lebih kepada kegiatan makan bersama.
samba/tribunsinjai.comWakil Bupati Sinjai pimpin rapat terkait persamaan persepsi tentang kegiatan pesta adat dan budaya yang sering dilaksanakan di Sinjai. Rapat dilangsungkan di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Kamis (4/10/2018). Pesta Adat di Sinjai Mulai Dicermati Muatannya
Laporan Wartawan Tribun Timur, Syamsul Bahri
TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA - Menanggapi pernyataan W akil Ketua MUI Sinjai, Fadhelullah Marzuki, yang meminta Pemkab Sinjai untuk membenahi sejumlah pesta adat yang dinilai melenceng dari ajaran Islam, Pemkab Sinjai menggelar rapat terkait persamaan persepsi tentang kegiatan pesta adat dan budaya yang sering dilaksanakan di Sinjai.
Rapat dilangsungkan di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Kamis (4/10/2018).
Rapat menghadirkan budayawan Sulsel, Muhannis.
Muhannis menyampaikan, bahwa untuk kegiatan pesta adat Marimpa Salo', jauh sebelum Islam datang di Sinjai, kegiatan itu telah dilakukan oleh masyarakat Akkarungeng, Kecamatan Sinjai Timur.
Kegiatan tersebut memberikan kesempatan bagi warga untuk makan bersama raja.
Namun kini kebiasaan diluar Islam yang ada dalam pesta adat tersebut telah dikurangi dan lebih kepada kegiatan makan bersama.
Wakil Bupati Sinjai, Andi Kartini Ottong, menyampaikan pemerintah tetap mendukung acara pesta adat asal tidak menyalahi ajaran Islam.
"Mari kit a ikuti event ini karena sifatnya positif sepanjang hal tersebut tidak melenceng dari ajaran Islam, terutama untuk pesta adat Mappogau Sihanua yang akan menjadi yang pertama kali kami ikuti," jelasnya.
Pekan depan, sejumlah kegiatan akan digelar dalam pesta adat di Desa Bua, Kecamatan Sinjai Timur.
Kegiatan pesta adat tersebut disebut Marimpa Salo'. Dalam kegiatan itu terdapat lomba renang, lomba tangkap bebek, lomba dayung, Massulo (pawai obor), lomba perahu hias, lomba merajut jaring, lomba kuliner laut, dengan acara pendukung meliputi lomba bola voli dan sepak takrow, senam massal, lomba panco putri, lomba karaoke lagu daerah, lomba domino.
Tidak ada komentar