Pemuda Muhammadiyah mengundang wakil presiden Jusuf Kalla dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam Age...
Pemuda Muhammadiyah mengundang wakil presiden Jusuf Kalla dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam Agenda Muktamar ke XVII dengan tema "Menggembirakan Dakwah Islam, Memajukan Indonesia".
Kegiatan ini akan berlangsung pada tanggal 25 hingga 28 November 2018. di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Jalan Lingkar Selatan, Bantul, Yogyakarta.
Ada beberapa kandidat ketua Umum yang akan bertarung diantaranya Ahmad Fanani,Ahmad Labib,Andi Fajar Asti,Faisal, Sukron,Sunanto
Selain calon ketua umum ada pula Agenda pemilihan calon Formatur untuk membantu ketua Umum yang baru dalam menyusun kepengurusan
diantara beberapa nama formatur yang terdaftar ternyada ada mantan Sekjend DPP IMM yang ikut juga ikut Menjadi calon Formatur yaitu Abdul Rahman.
Di kalangan anak-anak muda Muhammadiyah, nama Abdul Rahman bukanlah nama yang asing bagi anak-anak IPM, IMM dan pemuda Muhammadiyah di seluruh Indonesia. Pria kelahiran Bantaeng, 02 Mei 1985 ini merupakan aktifis ideologis Muhammadiyah tulen yang lahir dari rahim perkaderan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan juga Pemuda Muhammadiyah.
Aktifis Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM)
Sejak di jenjang pendidikan Tsanawiyah, Rahman telah bergabung dengan IRM yang sekarang berubah nama menjadi IPM. Tahun 2001, Bung Rahman telah mengikuti Taruna Melati 1 Pimpinan Cabang IRM Tompo’bulu, Bantaeng. Kemudian tahun 2002 ia mengikuti Taruna Melati 2 Pimpinan Daerah IRM Bantaeng. Tak hanya mengikuti training di IPM, Bung Rahman juga ikut memimpin IPM sebagai Sekretaris Umum Pimpinan Cabang Kec. Pa’jukukang, Bantaeng tahun 2002-2003. Ia merupakan seorang pelajar yang tekun berorganisasi, selain di IPM, semasa sekolah Bung Rahman juga merupakan Ketua Umum Pengurus Osis Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Dampang Bantaeng Tahun 2003-2004 dan ketua Pradana Pengurus Pramuka Gudep MAN Dampang Bantaeng tahun 2003-2004.
Berproses dari Komisariat hingga menjadi Sekretaris Jenderal DPP IMM
Tak hanya di IPM, di lingkungan anak-anak IMM, ia adalah sosok yang sangat familiar, hal ini sangat dimaklumi, karena merupakan aktifis IMM tingkat nasional. Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjend) Dewan Pimpinan Pusat IMM tahun 2014-2016 dan juga pernah menjadi Ketua DPP IMM Bidang Kader periode 2012-2014, selama lebih kurang 4 tahun ia mendedikasikan dirinya mengurus IMM se-Indonesia, baik sebagai ketua bidang kader maupun sebagai Sekjend. Jalan perjuangan inilah yang menjadikannya cukup intens berinteraksi dan membangun hubungan baik dengan kader-kader di berbagai wilayah dan daerah di seluruh Indonesia.
Namun jauh sebelum itu, Bung Rahman merupakan sosok yang sudah melewati proses organisasi yang matang sejak dirinya bergelut sebagai aktifis IMM Kota Makassar. Lulusan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unismuh Makassar ini pernah menjabat sebagai Ketua Umum Pimpinan Cabang IMM Kota Makassar tahun 2008-2009, lalu terpilih menjadi Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Daerah IMM Sulawesi Selatan tahun 2009-2011, hingga menjadi Ketua Bidang Kader dan Sekjend DPP IMM.
Tak hanya pada level kepemimpinan, pada level kaderisasi, Bung Rahman merupakan salah seorang kader yang telah melewati proses kaderisasi secara sempurna. Ia telah mengikuti DAD, DAM, dan DAP, begitu pula sebagai instruktur di IMM, ia telah mengikuti LID sampai LIP serta telah mengikuti banyak pelatihan di Muhammadiyah.
Selain di Ortom, Bergerak di Organisasi Bergengsi Lainnya.
Di luar dari Organisasi Otonom Muhammadiyah, Bung Rahman banyak ikut aktif diberbagai organisasi lainnya, termasuk diantaranya Bung Rahman merupakan Wakil Sekretaris Jenderal DPP KNPI 2015-2018. Sementara di Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Bung Rahman menjabat sebagai Wakil Bendahara untuk periode 2016-2018. Bung Rahman juga merupakan anggota Majlis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Selain itu, sekarang ia menjabat sebagai Ketua Umum Yayasan Lentera Amarta Nusantara 2015-2020.
Didorong Maju sebagai Formatur
Dengan latar belakang sebagai kader IPM dan IMM, Bung Rahman mendapat banyak masukan dan dorongan dari kader-kader se-indonesia untuk menjadi bagian penting dalam memajukan gerakan dakwah Pemuda Muhammadiyah. Untuk itulah, dengan support yang terus berdatangan dari banyak kader, Bung Rahman menyatakan diri untuk maju sebagai calon formatur di Muktamar Pemuda Muhammadiyah di Yogyakarta pada tanggal 26-29 mendatang.
Dengan modal sebagai kader pimpinan yang lahir dari rahim IPM dan IMM, Bung Rahman sangat layak untuk dipilih menjadi formatur di Muktamar Pemuda Muhammadiyah tahun 2018 ini, karena hal yang tak dapat dipungkiri, PP Pemuda Muhammadiyah membutuhkan kader-kader yang lebih matang secara ideologis, matang secara kaderisasi dan juga matang secara proses kepemimpinan sehingga kepemimpinan di tingkat Pemuda Muhammadiyah bisa diisi oleh kader-kader yang punya rekam jejak yang baik, sehingga memberi kemajuan bagi gerak dakwah keumatan dan kebangsaan Pemuda Muhammadiyah.
Tidak ada komentar