Page Nav

HIDE

Update

latest

Sekjen PAN: Amien Tidak Bermaksud Memaksa Haedar

Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menilai Amien Rais berupaya menasehati Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir terkait ...



Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menilai Amien Rais berupaya menasehati Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir terkait pernyataannya yang membebaskan warga Muhammadiah untuk memilih capres-cawapres di Pilpres 2019 nanti.

"Pernyataan tersebut sebuah nasehat agar dalam hal ini kader-kader Muhammadiyah menetapkan hatinya ke salah satu pasangan calon, dan tidak dibiarkan kemudian kader-kader ini menentukan pilihan berdasarkan kebebasan hak pilih yang dimiliki," tutur Eddy saat ditemui di Jalan Daksa I No. 10, Jakarta, Rabu malam (22/11).

Menurut Eddy, Amien juga tidak bermaksud memaksa Haedar agar tidak bebas memilih dengan mengatasnamakan Muhammadiyah sebagai organisasi. Melainkan permintaan agar memilih salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden disampaikan kepada kader Muhammadiyah secara perorangan.

"Bukan Muhammadiyah sebagai institusi," kata Eddy.

Menurutnya, Amien Rais berbicara mengenai hal itu sebagai tokoh Muhammadiyah yang saat ini dituakan atau sesepuh. Karenanya, dia enggan bicara lebih lanjut.

"Karena saya dalam hal ini berbicara atas nama partai, bukan atas nama Muhammadiyah," ujar Eddy.

Sebelumnya,Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais mengutarakan ketidaksetujuannya pada Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir lantaran membebaskan warga Muhammadiyah dalam menentukan pilihan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Amien Rais yang pernah menjabat sebagai Ketum Muhammadiyah menyebut bakal menegur Haedar Nasir jika tetap mengimbau warga Muhammadiyah untuk bebas memilih di Pilpres.

"Akan saya jewer keras nanti," kata Amien saat menghadiri Peringatan Milad ke-106 Muhammadiyah di Islamic Center Surabaya, Jawa Timur, Selasa (20/11).

"Ini tahun politik, jangan sampai Haedar Nasir mengatakan untuk Pilpres Muhammdiyah terserah masing-masing, menurut saya itu bukan fatwa, itu penyelewengan," lanjutnya.

PP Muhammadiyah tak tinggal diam. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menegaskan bahwa organisasinya tidak akan pernah bisa ditekan oleh pihak manapun, terutama terkait sikap politik untuk pilpres tahun depan.

Mu'ti juga membantah adanya pihak-pihak termasuk Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah agar menentukan sikap dalam ranah politik praktis.

"Muhammadiyah sudah menegakkan sikap netral di pilpres dan pileg," kata Mu'ti dikutip dari CNNIndonesia.com, Rabu (21/11).

Sumber: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20181122011115-32-348276/muhammadiah-tanggapi-arahan-amien-rais-soal-pilpres-2019

Tidak ada komentar