Polisi berhasil ringkus sindikat pembobol Kartu Kredit, A (23), H (19), RM (4), dan AH (29) karena merugikan maskapai internasional, ...
Polisi berhasil ringkus sindikat pembobol Kartu Kredit, A (23), H (19), RM (4), dan AH (29) karena merugikan maskapai internasional, Singapore Airlines hingga miliaran rupiah.
Keempat pelaku itu ditangkap setelah satu anggotanya tertangkap oleh polisi di Singapura.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo mengatakan penangkapan keempat pelaku merupakan hasil dari kerjasama dengan Kepolisian Singapura. Kala itu, Polisi Singapura berhasil mengamankan WN Filipina berinisial J.
“Yang bersangkutan menjual tiket Singapore Airlines. Dari keterangan J ini diduga ada keterlibatan WN Indonesia,” terang Argo melalui pesan tertulisnya, dilansir dari laman resmi NTMC Polri, Selasa (11/12).
Berbekal keterangan itu, Polda Metro Jaya kemudian menyelidiki kasus tersebut.
Jaringan ini disisir hingga akhirnya informasi mengenai tentang sekawan hacker terungkap setelah penangkapan AH di kawasan Bandung. Dari situlah, ketiga pelaku lainnya, diamakankan di Medan, Sumatera Utara.
Untuk menarik pembeli, para pelaku kemudian menjual harga tiket jauh dibawah harga pasaran. Sebagai contoh, misalkan untuk ke Eropa maupun Amerika, Argo mengatakan harga tiket ini hanya dijual 50 persen dari harga normal.
Sumber: https://elshinta.com/news/163270/2018/12/11/sindikat-pembobol-singapore-airlines-diciduk
Keempat pelaku itu ditangkap setelah satu anggotanya tertangkap oleh polisi di Singapura.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo mengatakan penangkapan keempat pelaku merupakan hasil dari kerjasama dengan Kepolisian Singapura. Kala itu, Polisi Singapura berhasil mengamankan WN Filipina berinisial J.
“Yang bersangkutan menjual tiket Singapore Airlines. Dari keterangan J ini diduga ada keterlibatan WN Indonesia,” terang Argo melalui pesan tertulisnya, dilansir dari laman resmi NTMC Polri, Selasa (11/12).
Berbekal keterangan itu, Polda Metro Jaya kemudian menyelidiki kasus tersebut.
Jaringan ini disisir hingga akhirnya informasi mengenai tentang sekawan hacker terungkap setelah penangkapan AH di kawasan Bandung. Dari situlah, ketiga pelaku lainnya, diamakankan di Medan, Sumatera Utara.
Untuk menarik pembeli, para pelaku kemudian menjual harga tiket jauh dibawah harga pasaran. Sebagai contoh, misalkan untuk ke Eropa maupun Amerika, Argo mengatakan harga tiket ini hanya dijual 50 persen dari harga normal.
Sumber: https://elshinta.com/news/163270/2018/12/11/sindikat-pembobol-singapore-airlines-diciduk
Tidak ada komentar