Page Nav

HIDE

Ads Place

Fahri Hamzah Yakin Joko Widodo Menang Pilpres 2019 Apabila Ikuti Sarannya

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia, Fahri Hamzah mengaku yakin Calon Presiden (Capres) petahana, Joko Widod...



Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia, Fahri Hamzah mengaku yakin Calon Presiden (Capres) petahana, Joko Widodo dapat memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang apabila menuruti sarannya.

Namun sayang, saran dan masukan yang disampaikannya justru dibantah serta diserang.

Ungkapan penyesalan itu sampaikan Fahri Hamzah lewat akun twitternya @fahrihamzah; pada Senin (31/12/2018).

Dalam rentetan status twitternya, Fahri menyoroti kinerja kubu Jokowi-sapaan Joko Widodo; yang terus menerus menyerang pribadi Prabowo Subianto.

Salah satunya adalah tentang menjadi imam shalat. Berbeda halnya dengan Jokowi yang mampu memimpin ulama ketika shalat berjamaah, Prabowo justru mengaku mengangkat tangan dan menyerahkan posisi imam kepada yang lebih berhak.

Keputusan tersebut katanya menjadi bukti isu penyerangan pribadi Prabowo lebih disukai kubu Jokowi dibandingkan memamerkan pencapaian kinerja.

Hal itu menurutnya sangat riskan, mengingat Jokowi selaku petahana lebih memiliki area gelap dibandingkan Prabowo sebagai penantang.

"Terus terang, saya masih merasa aneh dengan Timses petahana yg lebih gandrung menyerang dengan isu identitas lawan daripada membuka kinerja petahana sendiri. Bukankah ini bahaya ya? @prabowo terlalu jelas loh...@jokowi yg punya wilayah gelap....hati2 kalian," tulis Fahri Hamzah.

Tidak hanya mengingatkan agar berpolitik sehat, kubu Jokowi pun diminta agar berhati-hati karena langkah menyerang pribadi Prabowo dapat berimbas balik.

Hal tersebut tergambar jelas dalam kasus La Nyalla yang mengaku menyebut sekaligus menyebar luaskan isu Jokowi adalah anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) pada Pilpres 2014 silam.

Kubu Jokowi yang tengah memposisikan diri sebagai korban serta memaafkan La Nyalla karena mengaku bersalah justru mendapat desakan dari masyarakat.

Mereka meminta agar La Nyalla dilaporkan atas tindak pidana pencemaran nama baik hingga Undang-Undang Informatika dan Transaksi Elektronik (ITE) kepada Jokowi.

"Jangan bermain api kawan, nanti terbakar sendiri. Hati2 karena sejak pelarangan buku dan beberapa kajian tentang petahana justru orang menilai ada wilayah gelap. Lalu aktor LaNyalla muncul, mengaku fitnah tapi ditantang suruh periksa polisi dan saksi malah kendor sendiri," tulis Fahri Hamzah.

"Kalau saya saran, Tim petahana fokus main di kinerja. Jangan menyerang pribadi sebab serangan baliknya bIsa mematikan. Latar @prabowo sebagai tentara itu terlalu jelas susah dilawan. Gak ada yang abu2 di TNI, tapi di sipil itu banyak yg gak jelas," tambahnya.

Namun saran dan kritik yang disampaikan Fahri Hamzah layaknya angin lalu.

Kubu petahana masih bermain api setelah mengolok-olok tindak tanduk nyeleneh Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Sandiaga Salahudin Uno, seperti memainkan pete layaknya wig rambut hingga tempe setipis kartu ATM; kini mereka kembali menyerang pribadi Prabowo.

Tindakan tersebut menjadi pertanyaan besar, sebab menurutnya kubu Jokowi sama saja sedang mendorong idola mereka ke dalam keterpurukan.

Karena itu, Fahri berharap agar kubu petahana dapat berpolitik cerdas, sehingga janji politik terpenuhi sekaligus mencerahkan rakyat.

"Aneh juga ya, tim petahana kok masih nampak bunuh diri terus ya? Apa mereka gak sadar sedang masuk jurang pembantaian. Ayo mulai isu yg cerdas kawan2 Tim petahana. Fokus di pemenuhan janji dan kinerja 2014-2018. Biar seru dan rakyat jadi cerdas. Persiapkan debat yg baik," jelasnya.

Terlepas dari isu yang menyerang pribadi Prabowo, Fahri Hamzah mengingatkan kepada para pendukung Jokowi jika mantan Komandan Jenderal Kopassus itu memiliki jasa besar terhadap Jokowi.

Sebab, Prabowo diungkapkannya merupakan sosok yang memboyong Jokowi bersama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk memimpin DKI Jakarta.

Pilihan Prabowo pun terbukti benar, Jokowi dan Ahok berhasil memikat rakyat Ibu Kota dengan kesederhanaan Jokowi serta kerja keras Ahok.

Beragam pencapaian Ahok pun dapat terlihat, mulai dari lahirnya Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) hingga pembangunan taman serta Lingkar Semanggi yang didapat dari kewajiban sosial pihak swasta.

Karena itu, Fahri Hamzah mengingatkan agar para pendukung Jokowi berhati-hati, karena di balik kesuksesan Jokowi dan Ahok memimpin bangsa, terdapat sosok Prabowo di belakang keduanya.

"Karena semakin kalian gali latar @prabowo kalian akan menemukan bahwa dia yg ikut bikin ini cerita. @jokowi masuk Jakarta karena Dia, ahok masuk hitungan karena dia. Jadi hati2 bongkar cerita. Calon kalian gak kuat di situ. Mending jual mimpi lagi. Lebih bagus jawab janji2. Yuk!," tulis Fahri Hamzah.

"Aku punya saran terlalu jujur buat kalian, ini demi menyehatkan demokrasi agar rakyat tahu kita mau kemana. Tapi kalau mau bongkar2. Bahaya buat kalian. Ayo lihat ke depan. Tapi kalau terpaksa lihat belakang awas ketahuan belang," tambahnya.

Lebih lanjut diungkapkannya, apabila saran dan masukan yang disampaikannya diamalkan kubu Jokowi, dirinya yakin sang petahana dapat menang.

Namun sayang, kubu petahana justru lalai, sehingga menurutnya kepemimpinan Jokowi dua periode hanya angan.

"Kalau mereka ikut saran saya mereka bisa menang...serius..," jelas Fahri Hamzah. (dwi)

Sumber: http://wartakota.tribunnews.com/2019/01/01/fahri-hamzah-yakin-jokowi-bisa-menang-jika-ikuti-saran-sayangnya?

Tidak ada komentar

Ads Place