Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo menyebutkan, ada empat daerah yang menjad...
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo menyebutkan, ada empat daerah yang menjadi prioritas pengamanan Pemilu 2019.
Empat daerah itu disebut berpotensi rawan dalam kontestasi pemilihan legislatif. "Ada empat daerah yang jadi prioritas pengamanan legislatif. Satu Sumut, dua Yogya, tiga Solo dan empat Sulsel. Empat daerah ini jadi titik fokus pengamanan," kata Dedi di gedung Tribrata, Jakarta Selatan, Rabu, 30 Januari 2019.
Menurut dia, pertarungan legislatif memiliki tingkat kerawanan dibanding pemilihan presiden. Sebab, pertarungan bukan hanya antarpartai namun juga sesama partai. "Kemudian tidak menutup kemungkinan juga akan terjadi gesekan adalah para pendukung tiap caleg maupun parpol, ini perlu diantisipasi masif," katanya.
Empat daerah tersebut dianggap rawan lantaran dari hasil analisis intelijen sudah ada kecenderungan terjadi konflik antarpendukung caleg. Untuk empat daerah tersebut akan ditambah kekuatan dari Mabes Polri.
"Di situ cukup rawan. Berbagai kejadian Sumut, Solo, Yogya dan Sulsel itu yang jadi fokus pengamanan pileg," ujarnya.
Sementara itu, untuk pemetaan kerawanan pilpres, Dedi menyebutkan, daerah Jawa masih menjadi perhatian. Sebab, sebagian besar penduduk Indonesia berada di wilayah Jawa. Selain itu, wilayah Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan Lampung juga menjadi perhatian.
"Untuk Papua, justru pileg yang dianggap rawan. Di Indonesia timur sebagian besar pileg apalagi Sulsel. Konstituennya militan," katanya.
Sumber: https://www.viva.co.id/berita/nasional/1116538-pemilu-2019-empat-daerah-jadi-prioritas-pengamanan-polri
Empat daerah itu disebut berpotensi rawan dalam kontestasi pemilihan legislatif. "Ada empat daerah yang jadi prioritas pengamanan legislatif. Satu Sumut, dua Yogya, tiga Solo dan empat Sulsel. Empat daerah ini jadi titik fokus pengamanan," kata Dedi di gedung Tribrata, Jakarta Selatan, Rabu, 30 Januari 2019.
Menurut dia, pertarungan legislatif memiliki tingkat kerawanan dibanding pemilihan presiden. Sebab, pertarungan bukan hanya antarpartai namun juga sesama partai. "Kemudian tidak menutup kemungkinan juga akan terjadi gesekan adalah para pendukung tiap caleg maupun parpol, ini perlu diantisipasi masif," katanya.
Empat daerah tersebut dianggap rawan lantaran dari hasil analisis intelijen sudah ada kecenderungan terjadi konflik antarpendukung caleg. Untuk empat daerah tersebut akan ditambah kekuatan dari Mabes Polri.
"Di situ cukup rawan. Berbagai kejadian Sumut, Solo, Yogya dan Sulsel itu yang jadi fokus pengamanan pileg," ujarnya.
Sementara itu, untuk pemetaan kerawanan pilpres, Dedi menyebutkan, daerah Jawa masih menjadi perhatian. Sebab, sebagian besar penduduk Indonesia berada di wilayah Jawa. Selain itu, wilayah Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan Lampung juga menjadi perhatian.
"Untuk Papua, justru pileg yang dianggap rawan. Di Indonesia timur sebagian besar pileg apalagi Sulsel. Konstituennya militan," katanya.
Sumber: https://www.viva.co.id/berita/nasional/1116538-pemilu-2019-empat-daerah-jadi-prioritas-pengamanan-polri
Tidak ada komentar