Page Nav

HIDE

Update

latest

Miniatur Baitul Arqam Prodi Bahasa Indonesia FKIP UHAMKA

Cuaca dingin dan hujan yang turun di kaki gunung Salak Sukabumi pada 15-16 Februari 2019 membuat kegiatan Program Studi Pendidikan Bahasa...


Cuaca dingin dan hujan yang turun di kaki gunung Salak Sukabumi pada 15-16 Februari 2019 membuat kegiatan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UHAMKA  semakin khidmat yang dirancang seperti Baitul Arqam.

Menurut Dr. Irwan Baadilla, M.Pd. wakil ketua majelis pendidikan kader (MPK) Pimpinan Wilayah Muhammdiyah DKI Jakarta yang juga merupakan Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia menyatakan bahwa  Acara ini dapat dikatakan miniatur dari kegiatan Baitul Arqom. Selain shalat jamaah dan kultum, kegiatan juga diisi dengan kegiatan akademik dan nonakademik kegiatan ini Terinspirasi dari Baitul Arqam yang Belum lama ini diselenggarakan oleh FKIP Uhamka dengan peserta  Dosen dan Karyawan.




Sementara itu ketua program studi, Dr. Prima Gusti Yanti, M.Hum.menyampaikan Harapannya dengan dirancangnya road map penelitian ini maka para dosen mampu menunjukkan eksistensinya dalam bentuk penelitian di bidang pembelajaran bahasa Indonesia, kebahasaan, dan kesastraan. Dengan perancangan ini diharapkan mampu menemukan formula yang tepat untuk visi misi bahasa Indonesia selama lima tahun kedepan. Selain itu, kegiatan ini juga diisi dengan perancangan roadmap penelitian Program studi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia.Kegiatan ini nyatanya mampu membuat sinergi yang kuat antara dosen senior dan yunior ungkapnya

Konsep kegiatan Baitul Arqom yang berbeda ditawarkan oleh FKIP Baitul Arqom tersebut diselenggarakan dengan cara yang membahagiakan. Hal ini membuat prodi ini terinspirasi.
"Kami melihat peserta Baitul Arqam fakultas dari prodi kami sangat bahagia, maka kami perlu melakukan hal yang serupa dalam lingkup prodi," lanjutnya



Kegiatan akademik yang dilakukan adalah dengan mengadakan perancangan visi misi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang telah habis di tahun 2019.  Adapun kegiatan nonakademik adalah perlombaan-perlombaan yang meliputi lomba tebak kata, lomba karet gelang, lomba membawa balon, dan lomba karaoke. Lomba-lomba tersebut membuat mempererat keakraban di antara para peserta. terangnya


Dalam sesi  kultum yang diisi oleh Dr. Nawawi, M.Si.  Meski membahas tentang niat dan rizki iya juga  menyampaikan bahwa  bagaimana kebersamaan yang terjalin di program studi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia ini merupakan sebuah upaya untuk memperkuat Sinergi antardosen yang ada di Prodi ini. Menurut Nur Aini Puspitasari, M.Pd.  proporsi dosen yang ada di prodi memang berimbang sehingga penguatan semacam ini penting dilakukan Kegiatan ini  merupakan kegiatan spontan dengan persiapan yang pendek. Kegiatan ini bersifat dari dan untuk dosen. Hal ini karena para dosen untuk hadir mengikuti kegiatan tersebut harus wajib membayar dalam jumlah tertentu  Namun demikian, para dosen bahkan membayar lebih dari jumlah yang ditentukan



Kegiatan ini ditutup dengan wisata bersama ke obyek wisata jembatan gantung yang ada di Situ Gunung. Kegiatan ini semakin memperkuat prodi ini menuju prodi dengan akreditasi internasional.

Tidak ada komentar