Foto: detik.com PoliticaWave merilis hasil survei terbaru popularitas capres di media sosial pasca debat Pilpres 2019 kedua, Minggu (...
![]() |
Foto: detik.com |
PoliticaWave merilis hasil survei terbaru popularitas capres di media sosial pasca debat Pilpres 2019 kedua, Minggu (17/2/2019).
Dilansir TribunWow.com, elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno masih belum bisa menyalip Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.
Melalui laman resminya, PoliticaWave menyajikan sejumlah survei setelah debat berlangsung.
Di antaranya 'Trend of Awarness', 'Candidate Electability', 'Share of Awarness', 'Share of Citizen' dan 'Sentiment'.
Elektabilitas Kandidat
Dalam kategori elektabilitas, pasangan 01 Jokowi-Ma'ruf masih mengungguli 02 Prabowo-Sandiaga.
Di kategori ini, ditampilkan posisi kandidat dalam sentiment index (Pendapat atau perasaan dari konsumen yang dinyatakan di media sosial), EMSS (Earned Media Share of Voice by Sentiment, diukur dalam konteks kategori suatu produk).
Kemudian 'unique user' (Jumlah orang yang mempercakapkan tentang brand di media sosial, tetapi bukan jumlah percakapannya), dan Buzz (Buzz adalah percakapan yang terjadi atas suatu brand di media sosial).
Kandidat dapat dikatakan baik apabila memiliki sentimen index yang lebih besar daripada kandidat lain.
Net Sentimen: 677.511
EMSS: 44
Unique User: 198.403
Buzz: 1.286.533
Prabowo-Sandi
Net Sentiment: 613.405
EMSS: 56
Unique User: 137.423
Buzz: 1.023.087
Trend of Awarness
Dalam kategori 'Trend of Awareness', Jokowi-Ma'ruf juga lebih unggul dari Prabowo-Sandi.
Kategori ini menampilkan jumlah Buzz pasangan calon selama seminggu terakhir, mulai dari 11-17 Ferbruari 2019.
01 mendapat angka 355.104.
Sedangkan paslon 02 mendapat angka 325.133.
Share of Awarness
Sementara itu, dalam 'Share of Awareness', Jokowi-Ma'ruf unggul 55,7 persen (1.286.533).
Sedangkan Prabowo-Sandi memperoleh 44,3 persen (1.023.087).
Dalam kategori itu, ditampilkan persentase Buzz kandidat.
Share of Citizen
Selanjutnya, dalam kategori 'Share of Citizen', Jokowi-Ma'ruf unggul dengan perolehan 59,1 persen (198.403).
Sementara Prabowo-Sandi mendapat 40,9 persen (137.423).
Dalam ketegori tersebut, ditampilkan semua 'unique user'.
Sentiment
Terkahir, dalam hal sentimen, Jokowi-Ma'ruf memiliki angka 676.614 untuk sentimen positif, dan 304.511 untuk sentimen negatif.
Sementara Prabowo-Sandi mendapat sentimen positif 470.947, dan 204.841 sentimen negatif.
Dalam surveinya, PoliticaWave mengumpulkan data secara realtime dari berbagai media sosial baik Facebook, Twitter, blog portal berita.
Secara total, jutaan percakapan yang terjadi setiap hari direkam, dan dirangkum menjadi grafik-grafik visual yang mudah dipahami dan ditindaklanjuti.
Dikutip dari Tribunnews.com, PoliticaWave juga merekam percakapan warganet saat debat kedua berlangsung.
Hasilnya, Jokowi unggul di semua segmen.
"Jokowi unggul di semua segmen, baik dari jumlah percakapan maupun dari sentimen percakapan," kata Nadia Salshabilla, Head of Analytics PoliticaWave, dalam siaran persnya, Senin (18/2/2019).
Menurut Nadia, isu-isu positif Jokowi meliputi hal-hal substansial.
Di antaranya pembangunan infrastruktur, penegakan hukum bagi pelanggar lingkungan hidup, illegal fishing, penenggelaman kapal, dan penurunan impor jagung.
"Isu negatifnya terkait janji impor, klarifikasi soal kebakaran hutan dan konflik agraria," tambah Nadia.
Sementara Prabowo, sentimen negatifnya dianggap teralu sering menyetujui Jokowi dan kurang data.
"Sebagai penantang, Prabowo dianggap kurang terlalu tajam dan bahkan sering menyetujui pernyataan Jokowi. Puncaknya adalah terkait luasnya penguasaan lahan Prabowo dan kurang mengerti mengenai Unicorn," pungkas Nadia.
Sementara itu, diberitakan sebelumnya, debat kedua dimoderatori oleh presenter Anisha Dasuki dan Tommy Tjokro, dan membahas soal insfrastruktur, energi, pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, Minggu (17/2/2019)/
Diketahui, debat yang terselenggara di Hotel Sultan, Jakarta tersebut akan berlangsung dalam 6 segmen.
Debat dibagi menjadi 6 segmen, yang pertama capres akan menyampaikan visi-misi.
Segmen kedua berupa pendalaman visi dan misi dengan tema infratsruktur, energi, dan pangan.
Segmen ketiga yaitu pendalaman visi-misi capres berkaitan dengan tema sumber daya alam dan lingkungan hidup.
Sementara segmen keempat merupakan debat eksploratif.
Segmen kelima merupakan debat inspiratif.
Serta segmen terakhir merupakan pernyataan pamungkas.
Sumber: http://aceh.tribunnews.com/2019/02/18/hasil-survei-popularitas-usai-debat-kedua-pilpres-ini-selisih-angka-jokowi-maruf-dan-prabowo-sandi.
Dilansir TribunWow.com, elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno masih belum bisa menyalip Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.
Melalui laman resminya, PoliticaWave menyajikan sejumlah survei setelah debat berlangsung.
Di antaranya 'Trend of Awarness', 'Candidate Electability', 'Share of Awarness', 'Share of Citizen' dan 'Sentiment'.
Elektabilitas Kandidat
Dalam kategori elektabilitas, pasangan 01 Jokowi-Ma'ruf masih mengungguli 02 Prabowo-Sandiaga.
Di kategori ini, ditampilkan posisi kandidat dalam sentiment index (Pendapat atau perasaan dari konsumen yang dinyatakan di media sosial), EMSS (Earned Media Share of Voice by Sentiment, diukur dalam konteks kategori suatu produk).
Kemudian 'unique user' (Jumlah orang yang mempercakapkan tentang brand di media sosial, tetapi bukan jumlah percakapannya), dan Buzz (Buzz adalah percakapan yang terjadi atas suatu brand di media sosial).
Kandidat dapat dikatakan baik apabila memiliki sentimen index yang lebih besar daripada kandidat lain.
Net Sentimen: 677.511
EMSS: 44
Unique User: 198.403
Buzz: 1.286.533
Prabowo-Sandi
Net Sentiment: 613.405
EMSS: 56
Unique User: 137.423
Buzz: 1.023.087
Trend of Awarness
Dalam kategori 'Trend of Awareness', Jokowi-Ma'ruf juga lebih unggul dari Prabowo-Sandi.
Kategori ini menampilkan jumlah Buzz pasangan calon selama seminggu terakhir, mulai dari 11-17 Ferbruari 2019.
01 mendapat angka 355.104.
Sedangkan paslon 02 mendapat angka 325.133.
Share of Awarness
Sementara itu, dalam 'Share of Awareness', Jokowi-Ma'ruf unggul 55,7 persen (1.286.533).
Sedangkan Prabowo-Sandi memperoleh 44,3 persen (1.023.087).
Dalam kategori itu, ditampilkan persentase Buzz kandidat.
Share of Citizen
Selanjutnya, dalam kategori 'Share of Citizen', Jokowi-Ma'ruf unggul dengan perolehan 59,1 persen (198.403).
Sementara Prabowo-Sandi mendapat 40,9 persen (137.423).
Dalam ketegori tersebut, ditampilkan semua 'unique user'.
Sentiment
Terkahir, dalam hal sentimen, Jokowi-Ma'ruf memiliki angka 676.614 untuk sentimen positif, dan 304.511 untuk sentimen negatif.
Sementara Prabowo-Sandi mendapat sentimen positif 470.947, dan 204.841 sentimen negatif.
Dalam surveinya, PoliticaWave mengumpulkan data secara realtime dari berbagai media sosial baik Facebook, Twitter, blog portal berita.
Secara total, jutaan percakapan yang terjadi setiap hari direkam, dan dirangkum menjadi grafik-grafik visual yang mudah dipahami dan ditindaklanjuti.
Dikutip dari Tribunnews.com, PoliticaWave juga merekam percakapan warganet saat debat kedua berlangsung.
Hasilnya, Jokowi unggul di semua segmen.
"Jokowi unggul di semua segmen, baik dari jumlah percakapan maupun dari sentimen percakapan," kata Nadia Salshabilla, Head of Analytics PoliticaWave, dalam siaran persnya, Senin (18/2/2019).
Menurut Nadia, isu-isu positif Jokowi meliputi hal-hal substansial.
Di antaranya pembangunan infrastruktur, penegakan hukum bagi pelanggar lingkungan hidup, illegal fishing, penenggelaman kapal, dan penurunan impor jagung.
"Isu negatifnya terkait janji impor, klarifikasi soal kebakaran hutan dan konflik agraria," tambah Nadia.
Sementara Prabowo, sentimen negatifnya dianggap teralu sering menyetujui Jokowi dan kurang data.
"Sebagai penantang, Prabowo dianggap kurang terlalu tajam dan bahkan sering menyetujui pernyataan Jokowi. Puncaknya adalah terkait luasnya penguasaan lahan Prabowo dan kurang mengerti mengenai Unicorn," pungkas Nadia.
Sementara itu, diberitakan sebelumnya, debat kedua dimoderatori oleh presenter Anisha Dasuki dan Tommy Tjokro, dan membahas soal insfrastruktur, energi, pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, Minggu (17/2/2019)/
Diketahui, debat yang terselenggara di Hotel Sultan, Jakarta tersebut akan berlangsung dalam 6 segmen.
Debat dibagi menjadi 6 segmen, yang pertama capres akan menyampaikan visi-misi.
Segmen kedua berupa pendalaman visi dan misi dengan tema infratsruktur, energi, dan pangan.
Segmen ketiga yaitu pendalaman visi-misi capres berkaitan dengan tema sumber daya alam dan lingkungan hidup.
Sementara segmen keempat merupakan debat eksploratif.
Segmen kelima merupakan debat inspiratif.
Serta segmen terakhir merupakan pernyataan pamungkas.
Sumber: http://aceh.tribunnews.com/2019/02/18/hasil-survei-popularitas-usai-debat-kedua-pilpres-ini-selisih-angka-jokowi-maruf-dan-prabowo-sandi.
Tidak ada komentar