Page Nav

HIDE

Ads Place

Sandiaga Uno Menjawab Isu Kontroversial di Mata Najwa

Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno angkat bicara terkait isu agama yang kerap hadir di masyarakat selama kontes...


Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno angkat bicara terkait isu agama yang kerap hadir di masyarakat selama kontestasi Pilpres 2019 berlangsung.

Hal tersebut disampaikan di acara Mata Najwa bertajuk 'Sandi Sandiaga Uno' yang tayang live di Trans7, Rabu (27/2/2019).

Di acara tersebut, Sandi mengaku heran karena banyak isu agama yang beredar untuk menyerang capres dan cawapres yang berkontestasi di Pilpres 2019 ini.

Padahal, menurut Sandi, saat ia melakukan kampanye di daerah, isu tersebut tidak dimainkan oleh masyarakat bawah.

"Saya itu di 1.250 titik kunjungan, dan banyak teman-teman mengikuti melalui Instagram, jarang sekali ditanya mengenai isu agama," kata Sandi.

"Selalu ditanya mengenai lapangan pekerjaan, harga bahan pokok, pendidikan, biaya kesehatan. Biaya listrik paling sering ditanya juga. Bagaimana strategi Prabowo-Sandi (capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno) untuk menghadirkan biaya hidup yang lebih terjangkau, bagaimana strategi swasembada pangan, kebijakan petani, nelayan, itu yang lebih sering," paparnya.

Sementara, Sandi juga mengaku bingung karena ada isu agama yang beredar di kampanye pilpres kali ini.

"Masalah agama ini saya juga bingung kenapa terus menerus keluar di percakapan elite, di percakapan kalau kita melihat timeline, padahal kalau kita melihat terjun langsung ke masyarakat, kami mengumpulkan data yang terus kita kompilasi, hampir tidak pernah ditanya mengenai isu agama," tegasnya.


Menanggapi itu, Pembawa acara Najwa Shihab memberikan pertanyaannya.

"Jadi itu hanya di tatanan elite saja? Menurut Anda bang Sandi?" tanya Najwa.


"Menurut saya, ini dari pengalaman saya ya, dan pengalaman saya terus kita kompilasi, dan apa yang saya pelajari, masyarakat itu menginginkan hal yang paling mendasar, yaitu bagaimana mereka mendapatkan penghasilan yang lebih, bagaimana menyikapi keseharian mereka dalam ekonomi," jelas Sandi.

"Tapi kemudian yang seolah tergaungkan adalah misalnya Pak Prabowo diserang kurang islami," kata Najwa kemudian.

Mendengar itu, Sandi tertawa.


Najwa kembali memberikan pemaparannya soal isu agama yang terus berkembang saat ini.

Ia menyinggung soal ramai pembahasan 'Prabowo Jumatan di Mana'.

"Setiap hari Jumat (Prabowo) ditanya Salat Jumat di mana, bisa ngaji atau tidak, bagaimana anda melihat isu-isu yang seperti ini?" tanya Najwa lagi.

"Menurut saya itu isu yang dikembangkan di para politisi, tapi kalau di masyarakat saya nggak pernah ditanya Pak Prabowo Salat Jumat di mana minggu ini. Nggak pernah saya ditanya. Saya juga nggak ditanya. Jangankan Pak Prabowo, saya sendiri juga nggak ditanya," jawab Sandi.

"Jadi memang elite kita saja nih yang suka memanfaatkan isu itu?" Najwa kembali menegaskan.

Sandi mengatakan, dirinya tak ingin menuduh siapapun.

"Tapi menurut saya isu itu jauh sekali, dan inilah disconnect yang saya lihat. Jakarta dan seluruh pelosok Indonesia itu ada disconnect. Dan saya sebut sebagai great disconnect," katanya.

"Dan saya dapat itu begitu turun ke masyarakat, saya bertanya sama teman-teman di BPN. Ini kalian isu yang terus dibaca di online itu nggak nyambung loh sama apa yang dirasakan masyarakat," imbuh Sandi

Sumber: http://wow.tribunnews.com/2019/02/27/diminta-tanggapi-soal-isu-prabowo-jumatan-di-mana-sandiaga-uno-saya-sendiri-juga-enggak-ditanya.

Tidak ada komentar

Ads Place