KPU Minta Habib Rizieq Lapor ke Bawaslu

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab mengatakan ada sejumlah ketua tempat pemungutan suara (TPS) di Arab Saudi y...

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab mengatakan ada sejumlah ketua tempat pemungutan suara (TPS) di Arab Saudi yang diduga berpihak. Mereka mengorganisir untuk memenangkan Jokowi-Ma’ruf Amin.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman meminta Habib Rizieq melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). “Laporkan saja kalau memang terbukti ada diiming-imingi (uang),” ujar Arief Budiman di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (2/4).

Arief menegaskan, sanksi petugas pemilu yang tida netral sudah diatur dalam UU Nomor 7/2017 tentang Pemilu. “Jadi kan memang sudah ada mekanismenya,” katanya.

‎Sekadar informasi, ‎pernyataan Habib Rizieq yang saat ini masih berada di Arab Saudi itu berawal dari komunikasi yang dilakukannya dengan sejumlah pihak. Menurut Habib Rizieq, para ketua TPS itu dihubungi elite partai politik (parpol) pengusung Jokowi-Ma’ruf untuk memenangkan petahana.

Para ketua TPS itu mendapat tawaran uang hingga fasilitas tertentu.

“Bahkan belakangan ini kita juga mendapatkan informasi yang sangat-sangat memprihatinkan, di mana ada beberapa ketua TPS di kota-kota kecil di Saudi Arabia, seperti di Qasim, kemudian juga di Abha, Jizan, dan lain sebagainya, di mana di antara mereka ada yang ditelepon oleh beberapa pimpinan dari partai pengusung Jokowi,” kata Habib Rizieq dalam video yang ditayangkan Front TV.

“Mereka ditawarkan sejumlah uang, sejumlah fasilitas, dengan syarat kalau mereka mau melakukan apa yang mereka minta, yaitu seluruh kertas suara yang diperuntukkan bagi WNI yang ada di kota-kota kecil di Saudi Arabia semua ditusuk, dicoblos hanya untuk Jokowi,” pungkasnya.

Sumber: https://www.jawapos.com/nasional/politik/02/04/2019/kpu-minta-habib-rizieq-laporkan-temuannya-ke-bawaslu/