Page Nav

HIDE

Update

latest

Menikmati Keindahan Alam di Pantai Pandawa Bali

Berbagi cerita liburan yang sudah kita lalui di Pantai Pandawa Bali pada bulan  Februari 2020 yang lalu merupakan hari yang tak akan d...


Berbagi cerita liburan yang sudah kita lalui di Pantai Pandawa
Bali pada bulan  Februari 2020 yang lalu merupakan hari yang tak akan dilupakan karena keindahan dan kecantikannya. Pantai Pandawa berada di Desa Kutuh, Kabupaten Badung Bali.

Seluruh Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP UHAMKA mendatangi Pantai Pandawa pada siang hari pada saat cuaca sangat terik dan indah untuk dinikmati. Wisatawan yang datang ke Pantai Pandawa ini akan disuguhkan oleh keindahan pemandangan yakni deretan tebing-tebing tinggi yang sangat menawan serta patung dewa-dewa yang letaknya berada di dalam goa gala-gala yang diukir dengan indah.

Pantai Pandawa ini sendiri juga memiliki sejarah yang menarik untuk di bahas, dulunya Pantai Pandawa ini dikenal dengan Pantai Melasti atau Pantai Kukuh dikarenakan pantai tersebut berada didaerah kutub. Kehidupan masyarakat sekitar pesisir umumnya bermata pencaharian sebagai nelayan dan petani rumput laut. Seiring perkembangan zaman, datanglah seorang wisatawan mancanegara yang berasal dari Australia beliau adalah seorang peselancar. Awalnya beliau hanya berjalan-jalan diatas bukit sambil menikmati pemandangan lalu beliau melihat sebuah pantai yang terletak dibawah bukit dengan ketinggian bukit 100 m dengan pasirnya yang putih dan ombaknya yang tinggi. Karena beliau memiliki hobby berselancar maka ia mencoba berselancar di pantai itu dan merasakan dahsyatnya ombak yang ada di pantai itu (Pantai Melasti).

Semenjak kejadian itu mulai banyak wisatawan yang berdatangan ke Pantai Melasti ini untuk berselancar mencoba bagaimana ombaknya. Karena banyaknya wisatawan yang terus berdatangan ke Pantai Pandawa ini karena pantainya yang memang indah sekali sekaligus tidak tidak dipungut biaya masuk (gratis) maka datanglah seorang yang bernama Nyoman Kesit. Beliau datang dengan segudang ide-ide cemerlang untuk keberlangsungan pantai ini di kepalanya untuk mengembangkan keindahan pantai Melasti ini. Pantai Melastik yang terletak di bawah bukit sehingga akses untuk menuju ke pantai Melasti masih sulit, maka Nyoman Kesit meminta bantuan kepada warga sekitar dan kepala desa setempat hingga tembus kepada pemerintah pusat untuk membuka jalan menuju Pantai Melasti agar lebih mudah dijangkau.

Maka berkat ide dan bantuan dari warga sekitar, kepala desa, hingga pemerintah pusat di bantu oleh dinas pariwisata dibuatkan akses jalan menuju pantai dengan cara membelah tebing.

Dari kejadian tersebut pantai yang dulunya bernama Pantai Melasti kemudian diperkenalkan dengan diadakannya festival Pandawa Beachyang diselenggarakan pada 27 Desember 2012.

Dinamakan pantai Pandawa karena diambil dari cerita Mahabhrata yang dimana para pandawa dikurung dalam goa gala-gala oleh kurawa. Pantai Pandawa memiliki keindahan dan daya Tarik tersendiri dengan bentangan pasir putih dan gelombang yang tinggi, pada bagian tebing terdapat patung pandawa. Dimulai dari ibunya yakni dewi Kunti, anaknya Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula dan Sadewa.

Dengan dibukanya pantai Pandawa ini menjadi objek wisata sehingga kehidupan masyarakat sekitar menjadi sejahtera dan perekonomian di daerah ini menjadi lebih hidup dan maju.

Tujuan utama yang kita maksud tentu saja ke pantai pandawa ini. Pantai dengan pasir putih yang lembut dan terdapat kerang-kerang kecil yang memanjakan kaki serta mata. Di pantai ini juga menarik untuk kalian yang suka hunting foto-foto karena pengelola menyediakan spot foto yang instagramable sehingga wisatawan yang datang tidak hanya menikmati keindahan alamnya namun juga bisa mengabadikan momen dengan foto-foto yang instagramable.

Jika berkunjung kesini hanya untuk menikmati keindahan alamnya, disini juga terdapat beberapa kursi-kursi pantai lengkap dengan payungnya agar wisatawan yang duduk tidak akan kepanasan menikmati semilir angin dengan ombak yang bergemuruh, namun untuk bisa menikmati duduk-duduk santai di pinggir pantai ini dikenakan biaya sebesar Rp.50.000 – Rp.70.000.


Bagi wisatawan yang ingin berkeliling di laut dan bermain air, disini juga terdapat kano dan perahu nelayan untuk mengajak para wisatawan berkeliling menikmati keindahan dari pantai Pandawa ini serta dikenakan tarif .± Rp. 20.000/orang

Penulis    : Nor Ilmi Fadilah, Novia Auliani dan Mutiara Purnama Ramadhanti Mahasiswa UHAMKA